Info 
Film Keluarga Cemara akhirnya mencuat sebagai film lokal yang mampu jadi film dengan raihan penonton terbanyak. Film ini cukup bikin kalian semua berkaca-kaca di beberapa adegannya. Film Keluarga Cemara juga bikin banyak orang ngerasa dapet banyak nilai moral tentang keluarga. Hal yang mungkin enggak bakalan kalian dapetin dari film-film lain.
Selain itu, karakter-karakternya berhasil menyampaikan dialog dengan begitu kuatnya. Selain abah yang diperankan Ringgo Agus Rahman, ada Euis yang diperankan oleh Zara JKT48 yang juga memukau.
Walau di beberapa adegan doi kerap berseteru sama abah, tapi nyatanya karakter Euis di Keluarga Cemara juga punya hal-hal positif yang bisa kalian teladani. Yuk, simak!
1. Bisa Mengendalikan Emosi
Apa rasanya udah bela-belain ngelawan orang tua, pergi dari kampung ke kota cuma buat nemuin sahabat-sahabat lama? Akan tetapi, semuanya percuma karena ternyata sahabat-sahabatnya udah bisa ngelupain dia?
Euis bisa aja marah besar, berontak dan mencak-mencak di depan sahabatnya. Apalagi, dia datang cuma disuruh buat muter musik aja. Rasanya pasti pengen bangun dan ngamuk di depan muka. Akan tetapi, Euis bisa meredam emosinya. Dia lebih milih buat bersabar biar tali pertemanan mereka enggak rusak. Walaupun udah pasti Euis enggak akan kembali sama ke sahabat dancer-nya.
2. Pintar dan Berbakat
Euis ini memang anak yang pintar. Hal itu bisa kalian lihat ketika di kelas. Saat temen-temennya kesusahan ngejawab pertanyaan Bahasa Inggris dari gurunya, Euis justru tampil dengan cerdasnya. Dia begitu menguasai Bahasa Inggris, bahkan dia begitu percaya dirinya untuk menjawab dan memaparkan jawaban dari pertanyaan sang guru.
Ini nunjukin kalau Euis pintar. Selain itu dia juga berbakat, bakat narinya udah enggak bisa dielakan lagi. Buktinya, di awal film kita berhasil liat Euis dan timnya berhasil bawa pulang piala juara I. Abah dan Emak pasti bangga sama anak pertamanya ini. Pintar, berbakat, dan cantik!
3. Bisa Sembunyikan Kekecewaan dengan Senyuman
Euis itu sebenernya sabar. Walaupun kelihatan berontak sama apa yang terjadi di keluarganya, tapi sejujurnya dia bisa ngertiin mereka. Buktinya, dia beberapa kali dikecewain sama abah. Ketika dia lomba dance, Abah enggak dateng buat nonton penampilannya.
Ketika Euis ulang tahun, abah juga enggak dateng. Euis lebih milih nangis di tangga ketimbang ngomong langsung atas kekecewaannya. Dia bisa nyembunyiin kekecewaannya sama temen-temennya juga di depan emak dan abah.
4. Sayang Banget Sama Keluarga
Walau kelihatan sering menentang, sebenernya Euis orangnya peduli sama keluarga. Dia mau nurunin egonya, buat jualan opak di sekolah. Euis yang awalnya enggak suka tinggal di kampung, lama-lama justru ngerasa kalau di sana lah, rasa kekeluargaan dia dapatkan.
Keluarganya terasa utuh kembali justru ketika dalam kesusahan. Seperti kata Ara bahwa keadaan susah ini malah menyatukan mereka: Abah sering di rumah dan Ara bisa sekamar dengan Euis. Makanya, dia bisa berubah pikiran dan ngelakuin berbagai cara supaya mereka tetep bisa terus kumpul keluarga.
5. Si Sulung Sejati
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh #FilmKeluargaCemara (@filmkeluargacemara) pada
Seorang anak sulung memang punya tanggung jawab lebih dalam keluarga. Euis pun mampu menunjukan dirinya sebagai seorang anak sulung sejati. Ada satu adegan, di mana abah ngamuk besar sama anak-anaknya yang ngambil sertifikat rumah ketika rumah mau dijual.
Akan tetapi, Euis yang memang udah mulai ngerti sama keadaan orangtuanya nyeletuk “Terus abah tanggung jawab siapa?” Kata-kata sederhana yang bikin satu keluarga itu jadi mengendurkan emosi dan larut dalam tangis. Itulah adegan paling bikin berhasil penonton berlinang air mata. Euis bener-bener jadi anak sulung sejati. Dia mampu buat abah dan emak mikir ulang buat ngejual rumah, Euis udah bisa ambil bagian dari keputusan keluarga.
***
Itulah beberapa hal positif dari Euis yang bisa kalian teladani. Nah, menurut kalian, apa hal baik yang bisa ditiru dari Euis di Keluarga Cemara yang diperanin Zara Jkt48 itu?
