Nama Black Adam pasti sudah tidak asing di telinga para penggemar DC. Namun, sebenarnya dia itu penjahat atau pahlawan, ya? Yuk, kita bahas bersama!
Para penggemar DC pasti sudah mengenali Black Adam. Karakter yang diceritakan menjadi musuh bebuyutan dari Shazam ini akan tampil dalam film solonya pada 2022. Bernama asli Teth-Adam, ia pertama kali muncul di komik rilisan Fawcett Comics pada Desember 1945.
Tak sedikit yang beranggapan bahwa karakter ini seperti Superman karena kostumnya yang mirip. Dwayne Johnson yang berperan sebagai Black Adam mengatakan bahwa sang jagoan memiliki semua kekuatan dari Superman, ditambah memiliki karunia sihir.
Lantas, seperti apa Black Adam itu? Apakah dia penjahat atau pahlawan? Kenapa dirinya bisa sampai disebut sebagai salah satu metahuman terkuat dalam semesta DC. Mari kita bahas bersama!
Siapakah Black Adam?
Asal Muasal Kekuatan
Kisah ini dimulai sekitar 1200 SM di mana seorang Shazam menjadi penyihir terkemuka bagi Firaun Ramses II di Mesir. Shazam yang sudah tua pun harus memilih kandidat kepada siapa sihirnya akan diturunkan. Awalnya, penyihir Shazam terkesan dengan Pangeran Teth-Adam (Putra dari Ramses) dari Kahndaq terhadap keadilan dan kesopanan yang dia berikan kepada rakyatnya.
Akan tetapi, sebelum sihir itu diwariskan oleh Shazam, Teth-Adam justru mendapatkan kekuatan yang diberikan oleh dewa Yunani: Shu, Heru, Amon, Zehuti, Aton, dan Mehen setelah mengucapkan nama “Shazam”. Hal ini dikarenakan Blaze (putri Shazam) membuat suatu kesepakatan dengan Dewa Set.
Teth-Adam pun melayani Mesir bertahun-tahun lamanya sehingga harus berpisah dengan istri (Shiruta) dan anak-anaknya, yaitu Gon dan Hurut. Teth-Adam pada awalnya adalah pahlawan kemanusiaan, akan tetapi dia membiarkan kekuatan tersebut merusaknya.
Sederhananya, Billy Batson memperoleh kekuatan Shazam dari Dewa dan Pahlawan Solomon, Hercules, Atlas, Zeus, Achilles, dan Mercury. Sedangkan, Teth-Adam memperoleh kekuatannya dari dewa Yunani. Sehingga, ketika Teth-Adam berteriak nama Shazam, dia sebenarnya tidak menggunakan kekuatan dari penyihir Shazam.
Sisi Lain Black Adam
Saat ia pergi, tanah kelahiran Teth-Adam dihancurkan oleh Ahk-ton dengan menggunakan Orb the Ra. Tak hanya tanah kelahirannya, istri dan anaknya pun tewas saat itu. Teth-Adam tidak bisa menangkap Ahk-ton, ia pun menguburkan keluarganya dan kembali ke Istana Ramses.
Teth-Adam pun menjalin persekutuan dengan Pangeran Khufu dan dilanjutkan dengan pertemuannya bersama Hawkgirl, Mr. Terrific, dan Shazam (versi Billy Batson) yang sedang melakukan perjalanan waktu dari masa depan. Dengan bantuan mereka semua, Teth-Adam berhasil menangkap Ahk-ton.
Ia pun kembali ke Khandaq dan menggulingkan paksa pemerintahan di sana. Teth-Adam kemudian mengangkat dirinya sebagai penguasa yang membuat Shazam menghukum Teth-Adam dengan menjebak jiwanya dan mengubur tubuhnya di makam Ramses II. Atas kematiannya, mantan pahlawan itu disebut sebagai “Khem-Adam” atau yang memiliki arti Black Adam.
Namun, siapa sangka justru Black Adam kembali di zaman modern. Hal ini terjadi dimulai dari ahli arkeolog yang mendapatkan tugas untuk menganalisis makam Rameses II. Theo Adam, seorang asisten arkeolog diberi mandat untuk menyelesaikan analisis bersama dengan C.C. Batson dan istrinya.
Selama proses penggalian, ketiganya menemukan sebuah artefak dalam wujud kumbang. Artefak itu pun memancing pertikaian antara Theo Adam dengan Batson dan istrinya. Pertikaian itu pun terus berlanjut hingga menghilangkan nyawa Batson dan juga istrinya. Theo yang sejak awal memiliki ambisi untuk memiliki artefak tersebut langsung kembali ke Amerika.
Theo Adam pun bertemu dengan Shazam versi Billy Batson dan meneriakkan nama Shazam. Sontak, Theo pun berubah menjadi Black Adam dalam waktu singkat. Ambisinya membutakan hati, diiringi dengan keinginan dan keyakinan bahwa dirinya lah yang terkuat. Ini yang membuat si karakter menjadi musuh para pahlawan Bumi.
Ia percaya diri jadi orang yang paling tepat untuk memimpin umat manusia dan tindakan apa pun yang dia ambil diperlukan untuk kebaikan yang lebih besar. Dari sinilah petualangan dan pertarungan besar terjadi di zaman modern. Ia akan melawan dan menghadapi superhero lainnya yang merupakan anggota Justice Society of America (JSA).
Lalu, seberapa kuat Black Adam hingga harus berhadapan dengan pahlawan lainnya?
Diketahui bahwa kekuatannya setara dengan Shazam, dari segi fisik dan magis. Kekuatan keduanya pun datang dari huruf pada kalimat sihirnya, yaitu “Shazam”.
Seperti yang sudah dijabarkan, S-H-A-Z-A-M pada Black Adam mewakili stamina Shu, kecepatan Heru, kekuatan Amon, kebijaksanaan Zehuti, tenaga Aton, dan keberanian Mehen. Sedangkan pada Shazam versi Billy Batson sendiri memiliki arti kebijakan Solomon, kekuatan Hercules, stamina Atlas, kekuasaan Zeus, keberanian Achilles, dan kepesatan Mercury.
Stamina Shu dari Black Adam mengartikan bahwa dirinya memiliki metabolisme selayaknya dewa, di mana ia memiliki ketahanan fisik yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan manusia biasa. Selain itu, energi magis yang dimilikinya membuat dirinya dapat hidup abadi. Ia juga tidak perlu makan dan minum, bahkan udara sekali pun.
Kecepatan Heru mengartikan bahwa dirinya mempunyai kemampuan untuk meningkatkan ketajaman dari kesadarannya sehingga ia dapat membuat keputusan secara singkat dan tepat. Selain itu dia pun dapat meningkatkan aliran temporal dan bergerak melebihi kecepatan manusia biasa. Kekuatannya bahkan dapat menyaingi Superman, akan tetapi dari segi kecepatan, The Flash masih menjadi juara.
Kekuatan Amon memberikan dirinya fisik yang luar biasa. Bahkan Black Adam mampu mengangkat beban hingga mencapai 100.000 ton dengan sangat mudah. Selain itu, dirinya juga dapat menghancurkan bata tebal dalam satu kali pukul. Ia pun dapat mendobrak dinding dengan mudah dan kebal dari serangan peluru. Dari kekuatannya ini, ia disebut sebagai salah satu metahuman paling kuat di semesta DC.
Kebijakan Zehuti membuat dirinya memiliki pengetahuan yang sangat luas. Ia bahkan dapat mengetahui seluruh pengetahuan di dunia tanpa terkecuali, termasuk pengetahuan yang seharusnya tidak diketahui satu orang sekalipun. Sang jagoan pun mampu memahami seluruh bahasa yang ada.
Tenaga Aton memungkinkannya untuk terbang dan menyerang dengan kekuatan sihir. Selain itu, ia juga kebal dari berbagai macam serangan sihir. Dari kekuatan ini, ia dapat mengeluarkan serangan petir yang merupakan senjata andalannya. Hal unik lainnya, ia dapat menjelajahi waktu.
Keberanian Mehen membuat dirinya menjadi sosok yang paling kuat. Kekuatan dari Mehen berpusat pada psikologis dan rohani sehingga memungkinkannya untuk menangani masalah dalam waktu yang sempit. Kekuatan dari keberanian ini juga menyebabkan hormon adrenalin terjadi penggandaan.
***
Itulah asal usul dan sejarah dari Black Adam, metahuman paling kuat di jagat DC. Semoga dari uraian di atas dapat memberikan pandangan betapa hebatnya musuh bebuyutan dari Shazam ini. Jadi, bagaimana menurut kalian? Apakah ia pahlawan atau penjahat? Atau justru keduanya? Tulis di kolom komentar ya!