Info 
– Deretan senjata di bawah ini ada yang memiliki bentuk konyol tapi berguna.
– Terdapat di film-film fiksi ilmiah.
Ketika film fiksi ilmiah dibuat, banyak pertimbangan yang harus ditentukan. Mulai dari jalan cerita yang bisa diterima, sampai properti yang digunakan, termasuk senjata. Semakin keren senjatanya, semakin diingat dalam film tersebut.
Ada beberapa film yang berhasil pamerkan senjata mutakhir, tapi ada juga yang justru memamerkan dengan bentuk konyol dan bikin kerepotan penggunanya. Seperti halnya beberapa benda dalam film fiksi ilmiah di bawah ini.
1. M56 Smartgun (Seri Aliens)
Waralaba Aliens menjadi salah satu film yang memang sanggup menyihir banyak penonton dengan adegan horor dan senjata yang keren. Apalagi, saat adegan laga, muncul M56 Smartgun yang ternyata enggak se-smart itu.
Benda ini punya bodi yang cukup besar dan nampak berat. Dibutuhkan dua tangan juga sabuk yang merangkul dengan panjang 122 cm dengan berat sekitar 18 kg. Cukup ribet buat sebuah senjata yang dapat digunakan oleh Gun Team untuk kejar-kejaran dan bermanuver ke tempat-tempat sempit. Mereka harus berhati-hati, karena salah-salah senjatanya malah mentok ke tembok.
Terlepas dari ribetnya, senjata yang diciptakan James Cameron ini punya sistem pelacakan inframerah di atas laras senapan. Sistem ini terintegrasi pada sistem goggles yang dipasang di kepala pengguna yang memudahkan untuk mengunci target.
2. Bom Kepala (Total Recall)
Dari namanya saja sudah cukup bikin geleng-geleng. Senjata ini adalah bom berbentuk kepala, dan memang dalam keadaan darurat kepala palsu itu bisa dilepas untuk diledakan
Bom kepala ini dipakai ketika Arnold Schwarzenegger yang berperan sebagai Carl Hauser pergi melintasi pos pemeriksaan, dia menggunakan kepala palsu itu seperti topeng untuk menyamar, tapi kemudian ketahuan. Untuk melindungi diri, dia copot kepala itu dan lempar ke penjaga. Lalu kepala itu meledak. Cukup kocak untuk sebuah film fiksi ilmiah serius. Senjata tersebut juga jadi salah satu benda paling berkesan dalam film keluaran 1990.
3. Rocket Hammer (Alita: Battle Angel)
Bisa dibilang, Alita: Battle Angel (2019) jadi live action anime yang sukses. Film yang diproduseri James Cameron ini mendapat ulasan positif dengan skor 7,3 di IMDb dan jadi live action anime Hollywood dengan rating tertinggi sejauh ini.
Ada salah satu hal yang mengganjal, yaitu penggunaan rocket hammer alias palu roket Dr. Dyson yang terlihat kurang praktis. Senjata ini punya bentuk yang besar dan justru bikin Dr. Dyson kesulitan buat menggunakannya. Mengingat seorang Dr. Dyson dikenal jago soal teknologi, seharusnya dia bisa bikin yang jauh lebih praktis. Soalnya, ketika Dr. Dyson yang sudah lanjut usia mengejar penjahat sembari bawa benda tersebut, terlihat kesulitan.
Akan tetapi, palu roket ini seakan sudah jadi bagian tersendiri dari seri Alita di manga-nya. Makanya meski terkesan ribet dibawa, tetap saja senjata ini jadi bagian yang enggak bisa dilepaskan dari film ini.
4. Glaive (Krull)
Glaive dalam film Krull (1983) ini jadi salah satu senjata yang kurang masuk akal. Glaive punya fungsi seperti belati atau bumerang dengan lima jari yang dapat memutar di udara untuk menebas musuh. Memang, enggak seberat M56 Smartgun atau rocket hammer, tapi masalahnya hampir tiap lapisan Glaive ini mata pisau yang tajam. Pengguna yang melemparkan benda ini mestinya berdarah.
Apalagi kalau Glaive melayang dan ditangkap sama penggunanya. Harusnya, sih, ada beberapa bagian dari tangan si pengguna yang ikut teriris. Seperti adegan ketika Colwyn, si pemilik Glaive, tengah melawan musuhnya dengan hanya melempar Glaive. Senjata itu terbang ke musuh, lalu kembali lagi ke tangan Colwyn. Uniknya, Glaive ternyata banyak banget penggemarnya dan enggak sedikit yang bikin replikanya.
5. Bat’leth (Seri Film Star Trek)
Para penonton Star Trek mungkin sudah enggak asing dengan Bat’leth. Senjata khas suku Klingon ini merupakan sejenis pedang. Cara pakainya cenderung menyulitkan penggunanya. Bat’leth berukuran besar yang harus dipegang dengan kedua tangan.
Selain itu, Bat’leth ini cenderung terlihat sebagai alat untuk melindungi diri ketimbang melawan. Apalagi dengan bentuk setengah lingkaran berukuran 1,5 meter dan berat lebih dari lima kilogram, Bat’leth ini cenderung sulit digunakan jika si pengguna menghadapi banyak lawan.
Bahkan, karakter B’Elanna Torres dan Tuvok dalam film juga pernah bilang bahwa senjatanya itu bikin canggung, kikuk, dan berlebihan. Meski begitu, Bat’leth jadi kebanggaan suku Klingon. Senjata ini juga populer di kalangan penggemar. Buktinya, banyak yang buat replikanya dan dijual bebas di toko daring.
Bonus: Senjata The Noisy Cricket (Men in Black)
Kecil, mungil tapi berbahaya, itulah The Noisy Cricket. Senjata dalam seri film Men in Black ini memang kelihatan enggak berguna. Ukurannya saja enggak lebih besar dari telapak tangan manusia normal. Meski bentuknya aneh, kalau sudah ditembakkan, ledakannya mungkin setara basoka. Makanya benda ini unik banget.
Salah satu yang paling kocak , yaitu ketika Agen J menembakkan senjata ini, dia pasti terpental jauh ke belakang. Kemudian, ketika Agen J pertama kali menembakkan pistol ini ke musuh, pelurunya meledak dan membakar sekitar, tapi si Agen J ini selalu terpental ke belakang setelah pelatuk ditarik.
Jadi, selain bisa buat melindungi diri, secara enggak langsung benda ini juga bisa mematahkan tulang punggung si penggunanya. Meski begitu, pistol ini jadi salah satu senjata berkesan bagi penggemar.
***
Meski menyusahkan pengguna, deretan benda di atas kerap ditemui dalam acara cosplay atau replikanya dijual di toko daring. Nah, menurut kalian, mana yang paling kocak di antara enam senjata di atas?
