Wonder Woman 1984 (2020) telah memeriahkan bioskop Indonesia selama dua minggu. Sebagai film Hollywood baru yang tayang di awal pembukaan bioskop Indonesia, sekuel Wonder Woman (2017) tersebut masih cukup dibicarakan hingga saat ini. Bagaimana, enggak? Penonton akhirnya bisa menikmati film baru setelah sekian lama enggak merasakan pengalaman menonton di bioskop.
Buat yang telah menonton Wonder Woman 1984, apakah kalian sadar bahwa Diana Prince hanya menggunakan Lasso of Truth sebagai senjatanya di sepanjang film? Padahal, Diana lebih banyak menggunakan pedang dan perisainya di film pertamanya. Ternyata, ada alasannya, loh, mengapa Diana menanggalkan pedang dan perisainya di film keduanya.
Dilansir Joblo, pemeran Wonder Woman, yaitu Gal Gadot, membeberkan alasannya, “Inilah alasan mengapa kami memutuskan bahwa Diana enggak boleh memiliki pedang atau perisai. Diana enggak agresif. Dia di sana (Wonder Wonder 1984) bukan untuk berkelahi. Dia pembawa damai. Dia juga memiliki pemahaman yang lebih tinggi bahwa manusia enggak buruk. Jadi, Diana akan selalu melakukan dan memberikan apa pun yang dia miliki untuk membawa kebaikan bagi umat manusia.”
Selain Gadot, sutradara Patty Jenkins juga menambahkan alasannya, “Dan enggak ada satu orang pun yang meninggal di sepanjang film. Soalnya, orang-orang yang menyerang Diana berada di bawah pengaruh kekuatan lain, maka itu bukan kesalahan mereka. Kami juga memberikan tantangan kepada para stuntman untuk enggak memperlihatkan kematian.”
Rasa belas kasihan Diana kepada manusialah yang menjadi alasan mengapa dia enggak menggunakan pedang dan perisainya di Wonder Woman 1984. Jika kalian ingat kembali, Diana menghadapi seorang dewa di film pertamanya. Sedangkan di film keduanya, kedua villain yang tampil semuanya adalah manusia. Itulah sebabnya, Diana berusaha untuk enggak membunuh, apalagi kepada mereka yang berada di bawah pengaruh Dreamstone.
Bagaimana pendapat kalian? Apakah kalian lebih suka Diana yang “brutal” di film pertamanya atau Diana yang penuh belas kasihan di film keduanya? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!