Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, film Beauty and The Beast sukses besar di box office dan mendapat tanggapan positif dari moviegoers di seluruh dunia. Dalam minggu pertama penayangannya, film remake live-action terbaru Disney ini berhasil memecahkan rekor sebagai film dengan rating PG-13 dengan pendapatan terbanyak sepanjang sejarah. Seperti yang dilansir dari The Hollywood Reporter, Beauty and The Beast sukses meraup pendapatan total US$ 174.7 juta (sekitar Rp 2,2 triliun).
Pencapaian luar biasa Disney ini pastinya bikin penasaran penggemarnya akan sekue dari Beauty and The Beast. Biasanya, rencana sekuel film blockbuster sekelas Beauty and The Beast akan diumumkan seminggu setelah penayangannya. Sayangnya, penggemar Disney harus kecewa, karena Disney enggak punya rencana untuk memproduksi Beauty and The Beast 2.
Seperti yang dilansir dari Deadline, Presiden Produksi Disney, Sean Bailey, memastikan kalau enggak bakal ada sekuel Beauty and The Beast. Meskipun begitu, Disney tetap akan mencari celah untuk kisah spin-off maupun prekuel. Sayangnya Bailey enggak menjelaskan secara spesifik mengenai karakter mana yang akan dijadikan spin-off.
Meskipun begitu, Beauty and The Beast punya cukup banyak karakter yang punya kaya akan kisah masa lalunya. Contohnya aja kayak karakter para pelayan The Beast yang berubah menjadi beragam barang karena terkena kutukan yang sama dengan majikannya. Kebetulan, karakter-karakter ini udah diperanin sama bintang-bintang kenamaan, seperti Ewan McGregor yang memerankan Lumiere, Stanley Tucci sebagai Maestro Cadenza, Ian McKellen sebagai Cogsworth, serta Emma Thompson sebagai Mrs. Potts.
Nyatanya, meskipun karakter-karakter pelayan punya potensi jadi karakter spin-off, karakter Gaston (Luke Evans) dan LeFou lah yang dianggap paling berpotensi dijadikan spin-off. Apalagi, LeFou punya nilai jual lebih setelah dia "disahkan" menjadi karakter gay pertama Disney. Meskipun karakter LeFou menjadi kontroversi dan dikecam di beberapa negara, nyatanya Beauty and The Beast tetap melanggeng mulus di box office lewat catatan rekor fantastisnya.
Ngomongin soal sekuel, sepertinya Disney enggak mau kalah berjudi untuk kedua kalinya. Meskipun udah banyak film Disney yang sukses di pasaran, ternyata ada juga yang dianggap jelek dan keok di box office. Alice: Through the Looking Glass adalah bukti nyata kegagalan Disney dalam pembuatan sekuel. Film ini jadi blunder buat Disney setelah cuma meraup total USD376.4 juta dari box office di seluruh dunia. Padahal, film pendahulunya, Alice in Wonderland, sukses besar dengan meraih total pendapatan USD1 miliar. Makanya banyak yang menganggap Alice: Through the Looking Glass jadi "lampu kuning" bagi Disney untuk membuat sekuel dari film adaptasi live-action.
Mungkin kabar ini jadi berita buruk buat penggemar fanatik film-film dongeng Disney. Namun, rasanya wajar bagi Disney jika mereka berhati-hati setelah kegagalan Alice: Through the Looking Glass. Nah, daripada lo ngeluh, mending kita tebak-tebakan deh. Kira-kira siapa karakter dalam Beauty and The Beast yang pas banget untuk diangkat kisahnya jadi film spin-off? Share pendapat lo di kolom komentar, ya!