Pada Juli lalu, Hollywood sempat digemparkan dengan kabar dari Scarlett Johansson. Aktris yang memerankan Black Widow ini menggugat Disney karena perusahaan tersebut merilis film Black Widow (2021) di bioskop dan di Disney+ secara bersamaan. Soalnya pada kontrak yang telah disepakati oleh Johansson, Disney telah berjanji akan merilis Black Widow secara eksklusif di bioskop.
Keputusan merilis Black Widow di bioskop dan Disney+ secara bersamaan memang menguntungkan Disney. Di sisi lain, pendapatan Box Office dari bioskop jelas berkurang drastis karena banyak orang bisa menonton film ini dari rumah. Hal ini tentu saja merugikan Johansson karena dia dijanjikan mendapatkan gaji dari keuntungan Box Office bioskop.
Selain merugikan para aktor, keputusan Disney bahkan membuat Black Widow menjadi film yang paling banyak dibajak selama pandemi. Dua bulan berlalu setelah Johansson mengajukan gugatannya kepada Disney, kini bagaimana kelanjutan permasalahan hukum antara Johansson dan Disney?
Dilansir The Hollywood Reporter, permasalahan hukum antara Johansson dan Disney ternyata telah diselesaikan. Namun, hasil dari perdamaian antara kedua belah pihak ini tidak diungkapkan. Johansson pun mengaku senang telah menyelesaikan permasalahannya dengan Disney. Setelah kejadian ini, apakah Johansson masih mau bekerja sama dengan Disney?
“Saya senang telah menyelesaikan perbedaan kami dengan Disney. Saya sangat bangga dengan pekerjaan yang telah saya dan Disney lakukan bersama selama bertahun-tahun dan sangat menikmati hubungan kreatif saya dengan tim. Saya berharap dapat melanjutkan kolaborasi kami di tahun-tahun mendatang,” ujar Johansson.
Salah satu petinggi Disney, yaitu Alan Bergman, bahkan mengungkapkan bahwa Johansson bakal terlibat dalam proyek terbaru Disney yang berjudul Tower of Terror. Ini berarti kita bakal melihat lebih banyak penampilan Johansson di berbagai film Disney selanjutnya. Lalu, jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!