Info 
*(SPOILER ALERT) Artikel ini mengandung sedikit bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kalian, ya.
Pada minggu lalu, secara mengejutkan film The Upside berhasil menggeser posisi Aquaman dari singgasana Box Office. Film yang terinspirasi dari kisah nyata ini merupakan remake dari film Perancis, The Intouchables, yang dirilis pada 2011 silam. Pada masa penayangannya, The Intouchables berhasil menarik minat banyak penonton dan meraih sederet penghargaan.
Emang apa, sih, yang spesial dari The Upside? Kok bisa ngalahin Aquaman? Yap, makanya kali ini bakal dijabarin beberapa poin dalam film yang digarap oleh Neil Burger tersebut.
Kisahnya Lebih Sederhana Dibanding Film Orisinal
Seperti yang udah disebutkan dalam paragraf sebelumnya. The Upside merupakan remake dari film Perancis yang berjudul The Intouchables (2011). Ceritanya sendiri diangkat dari kisah nyata seorang pengusaha kaya raya bernama bernama Philippe Pozzo di Borgo dan perawatnya, Abdel Sellou.
Dalam film The Upside, sosok pengusaha kaya raya ini diperankan oleh Bryan Cranston (Phillip Lacasse) dan perawatnya diperankan Kevin Hart (Dell Scott). Phillip merupakan pengusaha kaya raya yang mengalami kelumpuhan karena kecelakaan paralayang. Sementara itu, Dell adalah mantan narapidana yang harus mencari pekerjaan untuk melanjutkan hidupnya.
Keduanya bertemu saat Phillip tengah mewawancarai para pelamar untuk menjadi perawatnya. Dell yang enggak sabaran, akhirnya menerobos masuk dan mengganggu wawancara yang tengah dilakukan Phillip dan sekretaris pribadinya, Yvonne (Nicole Kidman).
Melihat gaya urakan Dell, Phillip pun memutuskan untuk mempekerjakan Dell. Meski hal itu ditentang keras oleh sekretarisnya, Phillip tetap yakin dengan keputusannya. Dell yang awalnya menolak, akhirnya menerima pekerjaan sebagai perawat Phillip karena gajinya yang sangat tinggi.
Meskipun sebagian besar alur ceritanya sama, namun ada beberapa hal yang disederhanakan dalam film The Upside. Salah satunya karakter Yvonne. Dalam The Upside, Yvonne dikisahkan sebagai sekretaris awet muda berparas cantik. Sementara dalam The Intouchables, sosok Yvonne yang diperankan oleh Anne Le Ny digambarkan sebagai seorang pembantu rumah tangga paruh baya.
Selain itu, dalam The Intouchables, karakter Phillipe memang dikisahkan memiliki sekretaris pribadi, namun bukan Yvonne, melainkan Magile (Audrey Fleurot). Selain melakukan pengurangan karakter Magile, The Upside juga menghilangkan sosok anak angkat Phillip yaitu Elisa (Alba Gaia Bellugi).
Pengurangan karakter ini mungkin memang sengaja dilakukan oleh sang sutradara agar elemen emosi yang disajikan enggak terbagi-bagi dan lebih fokus. Jadi konfliknya pun lebih sederhana dan lebih mudah dicerna oleh para penonton.
Meski Berbeda, Tapi Tetap Sama-sama Menyentuh
Meski ada beberapa elemen yang berbeda dalam The Upside, Neil Burger enggak menghilangkan orisinalitas dari film orisinalnya. Burger bisa dibilang cukup berhasil menggarap film remake ini dengan elemen baru yang fresh dan menarik. Memang hasilnya masih belum sebagus film orisinalnya, The Intouchables. Tetapi, Burger tetap patut untuk diberi acungan jempol untuk film garapannya ini.
The Upside tetap mampu menyajikan kisah menyentuh lewat momen-momen persahabatan antara Dell dan Phillip, momen keluarga Dell, pengalaman hidup, dan juga tindakan sosial yang mereka lakukan. Semuanya mampu memberikan pesan positif yang menginspirasi kalian. Ada beberapa dialog yang begitu dalam dan bisa membuat lo mungkin terenyuh.
Aksi Para Pemain yang Pas dan Menghibur
Setiap film yang dia bintangi, adegan Kevin Hart selalu aja sukses mengocok perut penonton. Yap, begitu pun juga dalam film ini. Meski dalam The Upside, sosok karakter yang Hart perankan sedikit serius. Tapi, tetap aja ada adegan yang penuh lelucon dan pastinya sukses memancing tawa.
Dalam film ini, Hart meranin sosok mantan narapidana sekaligus seorang ayah yang berjuang membahagiakan anaknya dan juga mantan istrinya. Baik Hart maupun lawan aktingnya, Bryan Cranston, keduanya sama-sama berhasil memerankan karakter masing-masing dengan apik.
Kalau Hart patut diacungi jempol karena sangat menghibur, berbeda dengan Cranston. Meski ada beberapa dialognya yang memang berisikan lawakan, namun aktingnya sebagai orang lumpuh yang patut diacungi jempol. Bayangin aja, secara keseluhan, Cranston hanya menggerakkan leher, mulut, dan mata. Tangan dan kakinya diharuskan kaku sebagaimana orang lumpuh pada umumnya.
Bisa dibilang, chemistry antara kedua pemeran utama ini cukup menarik. Belum lagi, keterikatan karakter mereka dengan karakter lainnya yang turut serta dalam film ini, seperti Yvonne dan Maggie (Golshifteh Farahani), yang juga begitu kuat. Menjadikan kerja sama yang terjalin antara para pemain begitu memikat.
***
Nah, itulah ulasan film The Upside yang mulai tayang di bioskop Indonesia pada 29 Januari 2019 mendatang. Film ini cocok banget buat ditonton bareng keluarga atau teman-teman dekat kalian di akhir pekan. Oh, iya, kalau sudah nonton, jangan lupa kasih penilaian di kolom ulasan pada bagian atas artikel ini!
