*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran film The Call yang bisa saja mengganggu buat kalian yang belum menonton.
Pada akhir November 2020, layanan streaming Netflix kembali menghadirkan film terbaru mereka, yaitu The Call (2020). Film thriller yang dibintangi oleh Park Shin-hye ini awalnya dijadwalkan untuk tayang di bioskop tahun ini, tapi karena adanya pandemi Corona, perilisannya dialihkan ke layanan streaming.
Sinopsis film The Call berkisah tentang Seo-yeon (Park Shin-hye) yang menerima telepon misterius dari seorang wanita ketika baru pindah rumah. Sosok penelpon yang bernama Young-sook (Jeon Jong-seo) ternyata merupakan orang yang tinggal di rumah yang sama tetapi pada 20 tahun lalu. Komunikasi yang bisa dibilang lintas waktu ini pun mengubah kehidupan kedua wanita tersebut untuk selamanya.
Nah, sebelum kalian nonton film The Call di layanan Netflix, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR mengenai filmnya di bawah ini!
Konsep Cerita Menarik dan Menegangkan
Film The Call dibuka dengan sosok Seo-yeon yang baru saja pindah ke sebuah rumah tua pada 2019. Setelah itu, dia menerima telepon misterius dari seorang wanita yang awalnya dia kira salah sambung. Namun, setelah membaca sebuah buku harian yang tertinggal di rumah tersebut, Seo-yeon menyadari bahwa sang penelpon adalah wanita bernama Young-sook yang tinggal di tempat yang sama 20 tahun lalu, tepatnya pada 1999.
Lewat sebuah kejadian, Seo-yeon mengetahui bahwa apapun yang dilakukan oleh Young-sook di masa lalu akan mengubah kehidupan di masa depan. Hal ini pun membuat Seo-yeon memperingatkan Young-sook bahwa dia akan tewas dibunuh dalam waktu yang dekat karena sang wanita enggak ada di masa depan. Setelah mengetahui hal tersebut, Young-sook pun berhasil selamat.
Namun, setelah kejadian tersebut, perilaku Young-sook mulai berubah dan terkesan agresif saat menelpon Seo-yeon. Tak lama setelah itu, Seo-yeon pun mengetahui bahwa Young-sook merupakan seorang psikopat dan juga pembunuh berantai. Hal ini pun membuat kehidupan Seo-yeon di masa depan terancam karena dapat diubah dengan mudahnya oleh Young-sook yang berada di masa lalu.
Konsep cerita yang menghubungkan antara masa lalu dan depan lewat telepon tersebut pun terbilang sangat menarik. Apalagi, sosok di masa lalu yang seolah memiliki ‘kekuasaan’ untuk mengubah masa depan dikisahkan sebagai seorang psikopat yang enggak ragu buat membunuh. Tentunya, hal ini membuat filmnya menjadi jauh lebih menegangkan dan sangat cocok buat kalian yang suka memacu adrenalin.
Akting Kedua Aktris yang Memukau
Salah satu aspek yang sangat layak untuk diberikan pujian dari The Call adalah akting dari Park Shin-hye dan Jeon Jong-seo sebagai karakternya masing-masing. Meski hampir enggak pernah berdialog tatap muka karena hanya berkomunikasi lewat telepon, keduanya masih mampu menyampaikan emosi dari karakternya ke penonton dengan sangat baik.
Namun, akting paling mencuri perhatian bisa dibilang datang dari sosok Jeon Jong-seo sebagai Young-sook yang tampil sangat mencekam sebagai psikopat dan mampu bikin penonton merinding. Kalian pun akan lebih salut dengan akting Jong-seo di The Call setelah mengetahui fakta bahwa ini hanyalah penampilan kedua sepanjang kariernya sebagai aktris.
Lalu, akting memukau dari Jong-seo tersebut pun dilengkapi oleh performa apik sejumlah aktor lainnya yang terlibat pada film ini. Salah satunya adalah Shin-hye yang menggambarkan ekspresi ketakutan dengan sempurna meski ‘hanya’ diteror lewat telepon saja. Kalau dibandingkan dengan penampilannya di film Alive (2020) beberapa waktu lalu, akting Shin-hye jauh lebih ekspresif di film ini yang tentunya lebih baik.
Scoring dan Sinematografi yang Mencekam
Dalam sebuah film thriller, scoring tentunya sangat berperan penting dalam membangun nuansa menegangkan yang ada pada filmnya. Hal ini pun sukses dihadirkan oleh The Call yang memiliki scoring sangat mencekam yang mampu membuat penontonnya merasakan sensasi teror yang ada pada adegan tertentu di filmnya.
Suasana mencekam ini pun dibantu dengan sinematografinya yang memiliki perbedaan warna pada adegan tertentu. Contohnya, saat kehidupan Seo-yeon ‘membaik’, kita akan ditampilkan dengan latar warna yang lebih cerah setiap kali menyorot sang karakter. Sedangkan, latar warna dari sosok Young-sook selalu bernuansa gelap agar lebih menggambarkan suasana mencekam dari karakternya yang dikisahkan sebagai psikopat.
Ending yang Multitafsir
Mungkin hal yang bakal penonton agak kesal setelah menonton film The Call adalah bagian ending-nya. Pasalnya, ending dari film Korea ini bisa dibilang multitafsir karena bisa dibilang enggak ada kejelasan terkait siapa yang pada akhirnya ‘menang’. Bisa saja hal ini dilakukan karena akan ada sekuel dari film thriller ini.
Namun, kemungkinan besar hal ini sengaja dilakukan agar penonton menafsirkan sendiri bagaimana ending dari film The Call dalam versinya masing-masing. Jika benar, tentunya hal ini menjadi menarik karena penonton dibebaskan untuk berimajinasi sendiri untuk menentukan ending yang diinginkan.
***
Secara garis besar, The Call akan sangat cocok ditonton untuk kalian yang suka film dengan konsep menarik atau sekadar ingin memacu adrenalin. Kalau kalian berminat, film ini sudah bisa disaksikan di Netflix mulai 27 November 2020.
Nah, kalau kalian sudah nonton film The Call, jangan lupa untuk tulis pendapat kalian dalam kolom review yang ada di bagian atas artikel ini, ya! Nantikan ulasan menarik film lainnya hanya di KINCIR!