*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran film yang bisa aja mengganggu buat lo yang belum nonton.
Cerita: 8,5 | Penokohan: 9 | Efek Suara/Scoring: 9 | Visual: 9 | Nilai Akhir: 8,8/10
Banyak yang menyangka bahwa Kingsman: The Golden Circle merupakan debut pertama dari sutradara Matthew Vaughn. Padahal, Vaughn udah ngegarap sejak film pertamanya, Kingsman: The Secret Service yang dirilis pada 2014 lalu. Bisa dibilang, film pertamanya menuai kesuksesan dengan perolehan Box Office sebesar 414 juta dolar atau sekitar Rp5,4 triliun.
Dilihat dari sekuelnya yang baru tayang hari ini, tampaknya Vaughn lebih memperkaya cerita dibanding film sebelumnya. Kisahnya sendiri kembali menceritakan organisasi intelijen independen Inggris, Kingsman, dalam misi penyelamatan dunia. Film ini mengambil latar waktu beberapa tahun dari Kingsman pertama.
Kali ini, Kingsman menghadapi beberapa musuh sekaligus. Mulai dari bekas pelamar yang gagal dan sakit hati hingga gembong kartel narkoba terbesar di dunia—diperanin oleh Julianne Moore sebagai Poppy. Di awal film, lo udah langsung ditampilin adegan aksi seorang Kingsman yang dihadang musuh bebuyutannya. Enggak lama, beberapa agen Kingsman tewas dibom oleh musuh.
Semua sumber daya Kingsman hancur dan hanya menyisakan Eggsy dan Merlin yang harus bertahan hidup. Mereka mendapatkan petunjuk hingga bertemu dengan Statesman, intelijen independen asal Amerika Serikat. Banyak kejutan yang didapat oleh Eggsy dan Merlin. Salah satunya bertemu dengan Harry (Collin Firth), Kingsman pada film pertama yang ditembak oleh musuhnya, Valentine (Samuel L. Jackson).
Sayangnya, Harry mengalami amnesia. Eggsy dan Merlin harus berusaha keras buat ngembaliin ingatan Harry. Nantinya, bakal dijelasin bagaimana Harry bisa selamat meski harus kehilangan ingatannya. Akhirnya, Harry bisa membantu Eggsy dan Merlin dengan bantuan para Statesman buat menghancurkan gembong narkoba Poppy.
Di waktu yang bersamaan, Poppy mulai nyebarin narkoba yang udah diberi virus dan berhasil menginfeksi jutaan manusia. Orang-orang yang terinfeksi bakal mati dalam waktu dekat, termasuk kekasih Eggsy, Tilde (Hanna Alstrom). Enggak butuh waktu lama, Kingsman dan Statesman harus cepat bergerak menyelamatkan dunia dengan mengaktifkan penawar virus ke seluruh dunia.
FYI, film Kingsman berawal dari 2012 ketika Mark Millar dan Dave Gibbons berkolaborasi dengan merilis komik The Secret Service. Komik tersebut mendapat sambutan yang positif yang kemudian mendapat tawaran dari berbagai studio film buat diadaptasi ke film layar lebar. Akhirnya, komik Kingsman: The Secret Service diangkat jadi film layar lebar yang disutradarai dan ditulis oleh Vaughn. Tentunya, dalam versi film, Kingsman: The Secret Service mengalami beberapa perubahan dari versi komiknya.
Sama kayak film pertamanya, sekuel ini dikemas dengan unsur aksi-komedi. Namun, dibandingin film pertamanya, unsur komedi di film ini lebih banyak dan lebih sering mengajak penonton tertawa. Kalau Viki bandingin dengan film The Hitman’s Bodyguard yang sama-sama laga kocak, cerita film ini lebih kaya. Dari awal hingga akhir film, lo bakal terpingkal-pingkal dengan candaan sarkastiknya.
Hadirnya beberapa bintang baru kayak Halle Berry dan Channing Tatum juga membuat sekuel ini jadi lebih seru dan kompleks. Bahkan, ada Elton John yang juga turut berperan sebagai dirinya sendiri yang sukses memberikan gelak tawa penonton dengan unsur komedi yang menghibur.
Film ini dilabel untuk 17 tahun ke atas. Soalnya, terdapat sarkasme pada sisi visual atau pun verbal dari para pemain. Walaupun minim adegan darah-darah, banyak adegan tembak-tembakan dan adegan sadis lainnya. Makanya, film ini enggak disaranin buat anak-anak.
Kalau dilihat mendetail, plot twist cerita pada film ini agak memaksakan. Hal itu terjadi saat mendekati klimaks, Kingsman baru menyadari ada pengkhianat dari Statesman yang bekerja buat musuh. Sayangnya, enggak dijelasin bagaimana penyusup itu hadir. Kalaupun Vaughn punya rencana bikin trilogi dan film lepas dari Kingsman, tampaknya enggak bakal menceritakan pengkhianat tersebut.
Kehadiran Poppy sebagai seorang villain juga menarik perhatian. Gaya genit dan manjanya bikin dirinya jadi villain yang psikopat. Kehadirannya bikin film ini jadi makin ramai dan laris, sama kayak kehadiran Samuel L. Jackson dalam film pertama.
Selain kehadiran para bintang, film ini makin dinamis dengan iringan lagu-lagu hit jadul yang dihidupkan kembali. Tim produksi tampaknya serius dan selektif dalam pemilihan lagu agar penyatuan adegan laga dan lagu jadi sesuatu yang lebih diingat penonton dan enggak terlihat tegang.
Lo bakal terpukau dengan barang-barang dan teknologi dalam Kingsman: The Golden Circle ini. Selain setelan pakaian yang bikin para cowok jadi gagah, lo juga bakal nemuin arti sebenarnya jadi cowok berkelas. Enggak hanya terlihat dari cara berpakaian, tapi juga terlihat berkelas dari hati atau pun perilaku.
Film ini diprediksi bakal jadi film aksi komedi terbaik tahun ini. Mungkin lo biasa ngelihat ulasan terlebih dahulu sebelum nonton filmnya. FYI, pas tulisan ini dibuat, film ini dapat rating 8/10 dari IMDb dan 60% dari Rotten Tomattoes. Lo jangan mikir dulu kalau dengan rating segitu film ini enggak seru. Nyatanya, banyak yang terpukau sama film laga ini, kok.
Nah, film ini udah bisa lo nikmatin mulai hari ini di bioskop kesayangan lo! Viki anjurkan buat enggak ngajak adik-adik lo yang masih di bawah umur, ya! Sebelum lo tonton filmnya, coba lihat dulu cuplikan filmnya berikut ini.