(REVIEW) Happy Death Day 2U (2019)

Happy Death Day 2U
Genre
  • horor
  • misteri
  • thriller
Actors
  • Israel Broussard
  • Jessica Rothe
  • Phi Vu
  • Rachel Matthews
  • Ruby Modine
Director
  • Christopher Beau Landon
Release Date
  • 13 February 2019
Rating
4 / 5

*(SPOILER ALERT) Artikel ini mengandung sedikit bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kalian, ya.

Dilihat dari poster dan cuplikannya, film Happy Death Day 2U jadi tayangan thriller dan horor yang tiap langkahnya seakan dihantui oleh seseorang dengan topeng bayi. Dua tahun lalu, film pertamanya dibangun dari skenario horor yang berulang-ulang. Kini, sekuelnya hadir dan kembali menayangkan misteri dari apa yang terjadi.

Menceritakan Tree Gelbman yang masuk ke dimensi pararel akibat percobaan sains dari sekelompok mahasiswa. Hal itu menyebabkan dia kembali mengalami kematian yang berulang-ulang dan masuk ke lingkaran waktu yang lebih mengerikan. Tree harus mengungkap identitas sang pembunuh baru. Dia juga harus memilih dimensi kehidupan yang akan dia jalani selamanya.

Berhasilkah sekelompok mahasiswa tersebut mengembalikan Tree ke dimensi semula? Lalu, siapakah pembunuh baru yang dihadapi olehnya? Apakah Tree bisa memilih antara dua pilihan sulit tentang hidup matinya?

 

Berusaha Keluar dari Unsur Horor dan Thriller

Meskipun sedikit canggung, naskah yang penuh sesak, film Happy Death Day 2U layak mendapatkan pujian. Pertama, karena bikin bikin penonton enggak mengalihkan pandangan sejak filmnya dimulai. Memang, premisnya sama kayak film pertama, tapi di sekuelnya ini berusaha untuk keluar dari unsur horor, thriller, misteri, dan slasher yang udah dibangun sebelumnya.

Kedua, Enggak ada ide yang benar-benar gagal dalam menghasilkan tiap adegan slapstick. Enggak peduli seberapa absurd itu tampak, tetap terasa menyegarkan. Bahkan, ada beberapa yang enggak sepenuhnya berhasil, tapi masih bisa dimaafkan.

Baby Face Killer yang ikonis dari Happy Death Day (2017) telah kembali dengan “sepenuh hati” dengan misteri yang menyenangkan. Saking menyenangkannya, enggak heran kalau sekuelnya melupakan bahwa sebenarnya itu adalah film slasher. Malah, di film Happy Death Day 2U ini melesat ke ranah fiksi ilmiah, lalu kembali ke unsur misteri untuk mencari tahu siapa si pembunuh baru.

Buat yang suka film horor thriller macem The Purge (2013), pasti bakal nyangka kalau film ini gagal menayangkan ketragisan karena enggak ada momen yang menakutkan. Namun buat yang suka komedi gelap, film ini justru menyenangkan dengan segala keabsurdannya. Soal enggak menyatunya antar karakter dengan cerita, memang sang sutradara membuatnya seperti itu.

Karakter Utama Jadi Perintis Komedi

Kalau di film pertama, Jessica Rothe sebagai Tree Gelbman tampil dengan semestinya seorang cewek dengan segala permainan emosinya. Perilaku dan karakter Tree bikin film ini begitu menyegarkan untuk ditonton, meski ceritanya klise. Perjalanan waktu yang dialami Tree menjadikan dia superstar di film ini, bahkan ekpresifnya bikin karakternya makin menarik.

Di film ini, Tree enggak bersolo akting lagi. Aktingnya diimbangi oleh karakter pendukung yang humornya seakan melanjuti humor sang pemeran utama. Israel Broussard sebagai Carter, Suraj Sharma sebagai Samar, Phi Vu sebagai Ryan, dan Rachel Matthews sebagai Danielle, semuanya mengimbangi akting Rothe. Begitu juga, pas Rothe mulai ngasih lelucon, mereka muncul dengan leluconnya masing-masing.

 

Visual Horor Tetap Mengasyikan

Sejak awal, film ini menampilkan serangkaian adegan yang bikin kalian harus siap-siap kaget. Bahkan, di lima menit pertamanya aja, kalian udah dihadapkan dengan sosok Baby Face Killer yang siap meneror sepanjang film. Mengikuti arah narasi yang lama-lama komedi, visualnya juga makin lama makin jelas. Namun tetep, di adegan horor, visual berubah kelam.

Soal scoring, Landon berhasil memainkan nada yang menegangkan, meski intensitasnya sedikit. Sejalan dengan narasi horor yang minim, scoring horornya juga minim. Sebagai gantinya, ada serangkaian nada asyik ketika adegan recap.

 

Bukan Hanya Soal Menghargai Waktu

Ada sesuatu yang ditonjolkan di film Happy Death Day 2U, yaitu kesempatan dan waktu. Pilihan-pilihan yang dihadapi harus dipikirkan matang biar enggak salah langkah dan terjebak selamanya. Sang karakter utama juga dihadapkan pilihan sulit yang biasanya pernah dialami semua orang, yaitu keluarga dan cinta.

Secara keseluruhan, tampak Christopher Landon enggak berani ngambil resiko atas sekuel ini. Makanya, Landon menciptakan adegan humor di atas unsur horor dengan plot twist yang sama-sama mengejutkan seperti film pertama. Film Happy Death Day 2U seperti dipanaskan dan disajikan berulang-ulang. Bedanya, dibumbui oleh kekonyolan.

Oh ya, film Happy Death Day 2U diperuntukan untuk penonton berusia 17 tahun ke atas. Enggak perlu ngeyel untuk ngajak anak-anak di bawah umur kalau kalian enggak mau menanggung resiko trauma ke depannya. Nonton film ini juga bisa sambil nyemil, kok! Dengan catatan, jaga kebersihan di dalam bioskop, ya.

Film ini mulai tayang pada 13 Februari 2019. Film keluaran Blumhouse ini bisa menjadi salah satu pilihan hiburan yang asyik untuk mengisi akhir pekan. Setelah nonton, jangan lupa utarakan kesan kalian di sini ya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.