Info 
*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran film Geez & Ann yang bisa saja mengganggu buat kalian yang belum menonton
Wattpad sekali lagi berhasil memberikan ruang bagi banyak penulis untuk mengeksplor karyanya sejauh mungkin. Kini giliran tulisan dari Rintik Sedu alias Tsana berjudul Geez & Ann yang tidak hanya dibuat buku, tapi juga dibuat filmnya. Film Geez & Ann ini baru saja tayang di Netflix sejak 25 Januari 2021, dan seketika viral di Twitter.
Film yang disutradarai oleh Rizki Balki ini dibintangi oleh para pendatang baru, antara lain Hanggini Purinda Retto sebagai Ann, Junior Roberts sebagai Geez, Roy Sungkono sebagai Bayu, Shennia Cinnamon sebagai Tari, serta Amel Carla sebagai Natha. Di film ini tampil juga Ersa Mayori, Dewi Rezer, dan Indra Brasco.
Bagi kalian yang sudah baca novelnya, atau bolak-balik baca kisahnya di wattpad, atau bahkan yang penasaran dengan filmnya, bisa langsung nonton film Geez & Ann di Netflix.
Bagaimana keseruannya? Simak review film Geez & Ann khas KINCIR di bawah ini.
Kisah Cinta yang Terbentur Jarak
Ann adalah seorang anak SMA yang pintar dan aktif. Dia diceritakan tidak tertarik dengan pacaran dan hal-hal lain yang berhubungan dengan asmara. Namun, semua berubah ketika dia bertemu dengan Geez, anak band yang kebetulan tampil di acara pensi yang dikelola Ann.
Ann pun jatuh cinta pada Geez. Sayangnya, asmara mereka tak bisa bertahan lama, Geez harus berangkat ke Berlin untuk kuliah. Sementara itu, ibunda Geez tidak terlalu menyetujui hubungan Geez dan Ann.
Kerumitan belum berhenti, di tengah masa-masa break hubungan mereka, Ann bertemu dengan Bayu, seorang pria yang begitu menyayangi Ann. Akhirnya Ann pun kepincut pada Bayu. Sementara, di Berlin, Geez masih memupuk harapan untuk memperjuangkan cintanya dengan Ann. Jadi, siapa yang kiranya akan dipilih Ann? Simak kisah lengkapnya langsung di film Geez & Ann.
Film Panduan bagi Pejuang LDR
Pada dasarnya, inti cerita dari film ini berkisar pada seberapa kuat seseorang bertahan dalam hubungan jarak jauh. Menghilangkan kecurigaan-kecurigaan dan kekecewaan yang kadang mampir dalam menjalani hubungan. Film Geez & Ann ini cocok bagi mereka yang tengah menjalani hubungan jarak jauh supaya bisa lebih berdamai dengan diri sendiri dan pasangan.
Terlebih, komunikasi yang baik memang kunci dari hubungan jarak jauh. Hal itu yang tak bisa dilakukan oleh Geez maupun Ann. Geez yang begitu mudah menghilang dan Ann yang begitu gampang menyerah jadi alasan hubungan mereka memburuk di pertengahan film.
Cerita yang Telat Panas
Salah satu titik terbaik dari film ini justru ada di seperempat akhir film ketika kisah cinta Geez dan Ann sudah sulit untuk disatukan. Geez yang sulit dihubungi dan Ann yang begitu banyak menaruh curiga membuat hubungan mereka tak sehat. Sampai hadirlah sosok Bayu yang memberi perhatian ke Ann secara langsung .
Sayangnya, sosok Bayu ini baru muncul di akhir-akhir film. Membuat konflik batin di dalam diri Ann untuk memilih tetap menunggu Geez atau beralih pada Bayu jadi samar terasa, walau akhirnya, konflik itu pecah di akhir-akhir film.
Namun rasanya, akan jauh lebih haru jika ditunjukan juga betapa selama bertahun-tahun Geez ternyata memendam perasaan yang dia jaga selama di Berlin. Sementara Ann juga masih begitu mengingat kisah cintanya dengan Geez. Nah, kisah cinta keduanya yang sama-sama bertahan dalam diam tersebut tidak dieksplorasi lebih dalam. Beruntung, ending dari film ini masih cukup bisa dibilang klimaks.
Sikap Geez yang Agak Berlebihan
Geez ini punya wajah yang tampan, anak band, dan penuh pesona. Kata-kata yang dia lontarkan selalu berhasil mendapat atensi Ann. Yap, Geez adalah gambaran karakter cowok sempurna ala wattpad.
Akan tetapi, agaknya sosok Geez ini lumayan berlebihan dalam melancarkan rayuan-rayuan terhadap Ann. Berulang kali, dia menyentuh rambut atau pundak, lalu sering sekali mendekatkan kepalanya untuk membisikan rayuan-rayuannya pada Ann.
Bagi sebagian orang mungkin hal tersebut terlihat romantis. Namun, jika hal itu dilakukan oleh orang yang belum lama kenal, dan dalam beberapa kesempatan sering melakukan hal itu, rasanya bukan keren atau romantis, malah terkesan berlebihan.
Coba bayangkan ada laki-laki yang baru dikenal dalam beberapa pertemuan, lalu ketika bicara kerap berbisik di telinga. Ditambah, dialog rayuannya kadang agak berlebihan. Alhasil, sosok Geez ini di awal-awal film terlihat agak cringe. Beruntung, di akhir-akhir film, sosok ini jauh lebih bertanggung jawab.
Ann yang Mudah Jatuh Cinta
Sama seperti Geez, Ann yang digambarkan di awal film sebagai pribadi yang tidak tersentuh cowok dan fokus pada pelajaran, tiba-tiba jadi bucin pada Geez. Hanya dalam satu dua pertemuan dia sudah bisa luluh pada pribadi Geez.
Mungkin, film ini merangkum bukunya yang tebal dalam durasi yang tak sampai dua jam. Jadi ceritanya lebih padat dari yang di buku. Hanya saja, karakter Ann jadi terkesan mudah diluluhkan. Perkembangan karakternya tidak terlalu sinkron dengan awal cerita yang menggambarkan bahwa Ann adalah sosok cewek mandiri yang ‘bodo amat’ atas rayuan cowok.
Pengambilan Gambar Standar
Secara pengambilan gambar, tak ada yang terlalu berlebihan. Sutradara Rizki Baiki berhasil menyajikan adegan-adegan dengan baik dan efektif. Bukan hal mudah baginya merepresentasikan sebuah karya tulis yang terkenal ke dalam sebuah film dengan durasi singkat. Begitu juga dengan para penulis skenario, seperti Cassandra Massardi, Adi Nugroho, Amit Jethani, Bonky, dan Muthia Khairunissa.
Meski, ada beberapa adegan yang kurang meyakinkan, seperti ketika adegan nyanyi di awal, lipsync-nya masih terlihat. Namun, hal itu tidak mengganggu cerita secara keseluruhan. Rizki juga memilih untuk tidak syuting di Berlin dan hanya menampilkan kamar kos Geez ketika di sana. Meski begitu, hal tersebut tetap membuat cerita berjalan sebagaimana mestinya.
***
Film Geez & Ann sudah beredar di Netflix sejak 25 Februari lalu, dan beberapa kali masuk Trending Topic di Twitter. Kalau kamu penasaran, langsung aja tonton filmnya, ya. Kalau kamu sudah nonton, bagian pendapat kamu di kolom review yang ada di awal artikel ini.
