*(SPOILER ALERT) Artikel ini sedikit mengandung bocoran film Free Guy yang mungkin mengganggu buat kalian yang belum nonton.
Film Free Guy menjadi salah satu film Hollywood terbaru yang kehadirannya ditunggu-tunggu sejak 2020. Bagaimana enggak? Dalam film aksi komedi ini, kita seakan masuk dunia game. Namun, film ini bukan adaptasi game. Hanya saja, banyak elemen game dan pop culture lainnya yang jadi referensi dan easter egg.
Sinopsis film Free Guy bercerita tentang Guy (Ryan Reynolds), seorang teller bank yang hidupnya sebagai NPC alias Non-Player Character, dalam game komputer. Sebagai NPC, hidupnya dikendalikan kode komputer, bukan manusia. Dia hidup dalam game Free City. Sayangnya, game ini segera ditutup dan Guy yang sadar bahwa dirinya adalah AI, dia justru melawan sang pencipta game, Antwan (Taika Waititi) dengan dibantu karakter player lain.
Film ini awalnya dijadwalkan rilis pada 3 Juli 2020, tetapi ditunda hingga 11 Desember 2020 karena pandemi COVID-19. Lalu, pada 5 November 2020, film ini ditunda tanpa batas waktu, sebelum dijadwal ulang menjadi 21 Mei 2021. Di Amerika Serikat, film ini tayang pada 13 Agustus, sementara di Indonesia tayang mulai 20 Oktober 2021 di bioskop.
Menariknya, Ryan Reynolds sudah mengabarkan rencana pembuatan sekuel Free Guy. Hal itu diumumkan setelah film ini menikmati akhir pekan pembukaannya yang sukses di Amerika Serikat dengan mengantongi 26 juta dolar AS atau sekitar Rp374 miliar.
KINCIR dapat kesempatan nonton film ini secara online . Bagaimana keseruannya? Mari simak review film Free Guy khas KINCIR di bawah ini.
Review Film Free Guy
Ketika GTA dan Fortnite Dicampur Bumbu Drama, Aksi, dan Komedi
Premis Free Guy sering dibandingkan dengan The Truman Show (1998) dan tidak sulit untuk memahami alasannya, karena memang benar-benar mirip. Keduanya sama-sama mengisahkan kehidupan seorang pria yang hidup dalam kehidupan yang direkayasa. Jika Guy dalam game Free City, Truman dalam cara reality show melalui TV.
Lalu, kisah Guy makin berkembang menjadi seorang karakter video game yang harus menyelamatkan dunianya dari malapetaka. Hal ini juga mengingatkan kita dengan film animasi Wreck-It Ralph (2012).
Matt Lieberman dan Zak Penn yang menulis skenario untuk Free Guy benar-benar bikin kejutan. Pengembangan karakter tak hanya berpusat pada si tokoh utama saja, para pendukungnya bahkan memberikan kesan tersendiri. Treatment ini seperti yang dilakukan Penn dalam film Ready Player One (2018).
Shawn Levy yang menyutradarai film ini juga melakukan hal yang luar biasa. Ini juga menjadi film pertama Levy yang difilmkan dengan Panavision (lensa anamorphic). Dari pertengahan babak pertama hingga babak ketiga, mereka benar-benar niat memberikan kita film aksi yang luar biasa. Lihat saja, sejak trailernya rilis, kita tahu bahwa film ini memiliki elemen game yang mirip dengan Grand Theft Auto dan Fortnite.
Kota fiksi Free City didasarkan pada Liberty City dari Grand Theft Auto III (2001) dan Grand Theft Auto IV (2008). Terasa familier? Yap, Liberty City ternyata memang terinspirasi oleh keindahan New York City dalam kehidupan nyata.
Representasi gamer di Free Guy ditampilkan berdasarkan riset mendalam. Kita bisa melihat perilaku gamer yang aneh-aneh, seperti kelakuan karakter maupun NPC yang adu jotos, tembak, bahkan nabrak sembarangan.
Film ini jadi salah satu dampak dari esports yang mendunia berkat Call of Duty, Fortnite, Apex Legends, dan sebagainya. Ia juga menginspirasi budaya populer lain, termasuk audio visual. Sebelum Free Guy, ada acara lain yang juga mendorong perubahan sosial ini, antara lain serial Mythic Quest dan film Ready Player One.
Segar dan Apa Adanya
Akting para aktor dalam film ini jelas mendukung respons positif penonton dan kritikus. Jodie Comer sebagai Millie dan Joe Keery sebagai Keys bisa menempatkan diri sebagai karakter pendukung, meski kisah mereka jadi benang merah film ini.
Ini juga berkat Ryan Reynolds yang tahu kapan momen ia bersinar, dan kapan momen ia memberi panggung pada Comer dan Kerry. Fun fact-nya, Free Guy menjadi salah satu dari dua film Reynolds dengan karakter bernama Guy. Selain film ini, ada The Croods: New Age yang ditunda hingga 2021.
Lalu, ada akting hebat dari Taika Waititi sebagai Antwan, CEO developer game Free City yang ambisius dan jadi sosok bos toxic yang jadi beban para karyawannya. Untungnya, rasa kesal kita pada Antwan, bisa cair berkat Lil Rel Howery sebagai Buddy, sahabat Guy yang tampil minim tapi berkesan. Tak lupa, unsur komedi juga beberapa kali dilayangkan oleh Utkarsh Ambudkar berperan sebagai Mouser, sahabat Keys.
Film Free Guy makin menyenangkan dengan kehadiran para YouTuber gaming terkenal sebagai cameo, seperti Tyler “Ninja” Blevins, Imane “Pokimane” Anys, dan Lannan “LazarBeam” Eacott. Ada juga Seán “Jacksepticeye” McLoughlin yang menjadi pengisi suara karakter game Q*bert.
Tak lupa, ada juga cameo dari selebritas Hollywood, antara lain Hugh Jackman, Dwayne Johnson, Tina Fey, Aaron W. Reed, John Krasinski, dan Chris Evans. Menariknya, sebagian besar cameo merupakan sahabat Ryan Reynolds di dunia nyata. Oh ya, film ini juga jadi penampilan cameo terakhir mendiang Alex Trebek dalam sebuah film.
Visual dan Scoring yang Cocok Ditonton di Layar Besar
Mengingat Free Guy berdasarkan dunia dalam game, tak heran jika banyak CGI dalam film ini. Pengambilan gambar wide juga ngasih pengalaman kayaknya kita main game dan menggerakkan karakter ke mana pun.
Makin immersive karena tangan dingin George Richmond. Sebagai sinematografer, ia melakukan pekerjaan hebat dalam merekam film ini. Banyak bidikan indah dan kameranya memandu kita berkeliling Free City dengan mudah.
Lalu, makin sempurna dengan sentuhan scoring dari Christophe Beck. Uniknya, selain referensi dari game, kita juga bisa mendengar theme song beberapa film populer, seperti Jurassic Park, Avengers, hingga Star Wars.
Dengan visual dan scoring menakjubkan ini memberikan pengalaman luar biasa jika nonton di layar besar. Semoga saja, kita bisa menyaksikan film ini saat bioskop sudah buka nantinya.
***
Free Guy adalah film aksi seru yang menyenangkan dengan semua elemen yang memanjakan para gamer. Ini jelas lebih dari yang ditunjukkan pada trailernya.
Bagaimana? Makin penasaran dengan film ini, ‘kan? Terlebih di Rotten Tomatoes, film ini dapat “Fresh Certified” dengan skor Tomatometer 83% dan 95% Audience Score. Pas banget jadi alasan kembali ke bioskop di akhir pekan ini.