(REVIEW) Flora & Ulysses (2021)

Flora & Ulysses
Genre
  • komedi
  • superhero
Actors
  • Alyson Hannigan
  • Ben Schwartz
  • Matilda Lawler
Director
  • Lena Khan
Release Date
  • 19 February 2021
Rating
3.5 / 5

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran film Flora & Ulysses yang bisa saja mengganggu buat kalian yang belum menonton.

Kalau ngomongin film superhero yang digarap oleh Disney, kalian kini pasti lebih mengidentikkannya dengan film Marvel Cinematic Universe (MCU). Namun jauh sebelum memegang Marvel Studios, Disney sebenarnya sudah banyak menggarap film superhero orisinal mereka sendiri, di antaranya Sky High (2005), seri Incredibles, dan masih banyak lagi.

Walau MCU kini sukses besar, Disney nyatanya tetap enggak berhenti membuat film superhero yang enggak berhubungan dengan Marvel. Nah, Disney baru saja merilis superhero terbaru yang diberi judul Flora & Ulysses. Sebagai informasi, film ini ternyata diadaptasi dari novel anak-anak yang berjudul sama. Uniknya, Flora & Ulysses menghadirkan superhero dalam bentuk tupai.

Flora & Ulysses berkisah tentang seorang anak perempuan penyuka komik superhero bernama Flora Buckman. Flora tumbuh menjadi anak yang sinis, terlebih setelah orang tuanya menjadi enggak akur dan tinggal terpisah. Pada suatu hari, Flora menyelamatkan tupai yang terjebak di dalam alat penyedot debu. Enggak disangka, kejadian tersebut membuat sang tupai jadi punya kekuatan super!

Apakah film ini menyajikan kisah yang enggak kalah seru dari film superhero populer lainnya? Langsung saja simak review Flora & Ulysses dari KINCIR!

Kisah tentang Keluarga yang Dibumbui Elemen Superhero

Via Disney+ Hotstar

Buat penggemar film MCU, kalian pastinya tahu bahwa Marvel Studios biasanya membuat satu film yang dikhususkan untuk menceritakan asal-usul salah satu superhero. Nah, Flora & Ulysses bisa dibilang sebagai salah satu film asal-usul yang menceritakan bagaimana seekor tupai yang diberi nama Ulysses menemukan dan mengeksplorasi kekuatan supernya dengan dibantu oleh Flora.

Walau Ulysses yang diceritakan memiliki kekuatan super di film ini, jalan cerita Flora & Ulysses sebenarnya lebih berfokus kepada Flora dan kedua orang tuanya. Keberadaan Ulysses seakan dibuat sebagai jembatan antara hubungan Flora dan orang tuanya. Itulah sebabnya, jangan berekspektasi bahwa kalian bakal melihat aksi seekor tupai yang menyelamatkan dunia di film ini.

Alih-alih berjuang menyelamatkan dunia, kehadiran Ulysses di film ini lebih tepat untuk membantu menyelamatkan dunianya Flora. Petualangan Flora dalam membentuk Ulysses menjadi seorang superhero ternyata malah membantu memperbaiki hubungan keluarganya. Walau film ini fokus pada keluarganya Flora, bukan berarti sutradara Lena Khan meminimalisir elemen superhero di film ini.

Via Disney+ Hotstar

Dari awal film ini dimulai, kalian bakal menemukan banyak easter egg yang berhubungan dengan superhero populer. Jika dilihat di trailer, kalian bisa melihat berbagai gambar superhero Marvel dalam versi komik, yang ternyata dijadikan adegan pembuka filmnya. Yang cukup mengejutkan, kalian bakal menemukan kalimat ikonis dari Avengers: Endgame (2019) di film ini, loh!

Selain easter egg, berbagai elemen film superhero juga bisa kalian temukan di film ini. Seorang superhero tentu enggak lengkap tanpa villain, ‘kan? Nah, kalian tentunya bakal menemukan sosok villain di film ini. Berhubung Flora & Ulysses lebih fokus pada kisah keluarga, villain yang ditampilkan di film ini bukanlah sosok mengerikan yang punya kekuatan super, melainkan hanya seorang petugas pengontrol hewan liar yang ingin menangkap Ulysses.

Lalu, sutradara Khan juga enggak melupakan salah satu hal penting yang ada di film superhero, yaitu adegan pendaratan superhero, yang dilakukan oleh Ulysses di saat momen dirinya memperlihatkan kekuatannya ke banyak orang.

Komedi yang Ringan dan Enggak Berlebihan

Via Disney+ Hotstar

Film superhero biasanya identik sebagai film aksi yang menonjolkan pertarungan di antara superhero dan villain. Namun seperti yang telah disebutkan pada poin di atas, Flora & Ulysses lebih tepat disebut sebagai film yang fokus pada kisah keluarga. Supaya enggak menghilangkan esensi keluarganya, sutradara Lena Khan lebih memilih untuk membuat film ini ke arah genre komedi.

Sebagai film yang ramah untuk anak-anak, Flora & Ulysses menghadirkan komedi ringan yang tentunya dapat dipahami oleh semua usia. Lalu, setiap karakter yang ada di film ini punya porsi komedinya masing-masing, jadi enggak ada karakter yang terlihat lebih lucu dibandingkan karakter lainnya. Bahkan, karakter minor yang ada di film ini juga bisa membuat kalian tertawa.

Enggak hanya komedi dalam bentuk kata-kata, Flora & Ulysses juga menampilkan komedi slapstick yang ditampilkan oleh sang villain, yaitu Miller. Sutradara Khan pun mampu mengemas komedinya secara pas, sehingga enggak menutupi kisah atau pesan tentang keluarga yang menjadi fokus utama di film ini. Kolaborasi antara komedi dan dramanya yang pas membuat kisah Flora & Ulysses terasa begitu hangat untuk ditonton bersama keluarga.

Visual Unik yang Diselingi Adegan Seperti Komik

Via Istimewa

Flora & Ulysses berkisah tentang Flora yang sangat suka membaca komik superhero. Itulah sebabnya, sutradara Lena Khan seakan mau menonjolkan kecintaan Flora kepada komik lewat visual film ini. Pada awal film, kalian disajikan adegan animasi yang memperlihatkan berbagai superhero Marvel dalam bentuk komik. Adegan animasi tersebut ternyata enggak hanya kalian temukan di awal film saja, loh.

Pada beberapa adegan tertentu, sutradara Khan memilih untuk menvisualisasikan adegannya dengan animasi bergaya komik. Visual ini bisa dibilang sebagai salah satu cara buat Khan untuk menonjolkan elemen superhero yang mayoritas berasal dari komik. Selain adanya visual unik tersebut, kualitas CGI untuk Ulysses juga tampil dengan cukup baik.

Serasa Dibawa Kembali ke Disney Era 2000-an

Via Disney+ Hotstar

Flora & Ulysses bukanlah film remake dan latar waktu filmnya berada pada masa kini. Namun buat kalian yang melalui masa anak-anak atau remaja di era 2000-an, film ini menghadirkan formula yang terasa begitu kental dengan formula film Disney di era tersebut.

Karakter hewan super, kehadiran villain konyol, dan kisah yang memiliki pesan tentang keluarga. Semua itu bisa dibilang sebagai formula yang biasanya kalian temukan di berbagai film Disney era 2000-an, seperti G-Force (2009) atau Beverly Hills Chihuahua (2008). Flora & Ulysses seakan mengajak penontonnya kembali lagi merasakan film Disney era 2000-an!

***

Flora & Ulysses tentu saja bakal menjadi film yang sangat tepat untuk dinikmati bersama keluarga. Penasaran dengan filmnya? Kalian bisa menonton film ini secara eksklusif di Disney+ Hotstar mulai 19 Februari 2021. Kalau kalian sudah nonton Flora & Ulysses, jangan lupa tulis penilaian kalian di kolom review yang ada di bagian atas artikel ini, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.