*Spoiler Alert: Review film The Bad Guys mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.
Biasanya, film animasi hanyalah seputar si baik dan si jahat. Agak jarang kita menemukan film animasi yang mengambil tema heist. Ini bisa jadi nilai plus atau bumerang untuk The Bad Guys.
Pasalnya, konsep heist yang biasanya penuh intrik harus bisa dieksekusi dengan baik. The Bad Guys juga punya pekerjaan rumah, sebab Pierre Perifel, sang sutradara, harus juga mempertahankan sisi menghibur dari sebuah film animasi.
Kendati demikian, KINCIR menikmatinya. The Bad Guys bak paket lengkap; ada adegan yang bikin mikir, aksi, dan gelak tawa yang bikin studio riuh. Simak review film The Bad Guys ala KINCIR berikut ini.
Review Film The Bad Guys
Animasi bertema heist yang berhasil secara cerita
Ketika KINCIR nonton trailernya, prediksi kami akan memberikan nilai 7. Namun, ketika menontonnya, ada pengalaman lengkap yang unik di luar ekspekasi.
Kisah The Bad Guys adalah tentang sekelompok penjahat meresahkan; Wolf (Sam Rockwell), Snake (Mark Maron), Shark (Craig Robinson), Piranha (Anthony Ramos), dan Tarantula (Awkwafina). Mereka adalah paket lengkap geng penjahat yang hobi melakukan aksi perampokan kelas dunia.
Wolf adalah si pemimpin, sementara Snake adalah pakarnya brankas dan ahli melarikan diri. Makin lengkap dengan Piranha yang hobi gelut, Shark si ahli menyamar, dan Tarantula si hacker. Mereka menamakan kelompok sebagai The Bad Guys, dan tujuan mereka adalah menjadi terkenal karena kejahatannya.
Bukan tanpa alasan, Wolf pernah berkata kalau nama baiknya telah tercoreng karena selama ini tidak pernah ada cerita baik soalnya. Begitu pun ketika kita mendengar kata Snake, Shark, Piranha, dan Tarantula; rasanya langsung kepikiran betapa jahatnya hewan-hewan ini.
Alih-alih membersihkan nama baik, mereka justru jadi perampok ulung. Bukan untuk kekayaan, toh di markas mereka, semua barang curian hanya jadi koleksi. Bagi mereka, aksinya adalah soal pencapaian. Mereka suka jadi buronan.
Sampai suatu ketika, Diane Foxington (Zazie Beetz) sang Gubernur kota memantik emosi The Bad Guys. Diane punya acara besar, yaitu memberikan penghargaan untuk segala kebaikan Professor Marmalade (Richard Ayoade). Ketika media menanyakan pendapatnya tentang The Bad Guys, Diane meremehkan dan melabeli mereka sebagai penjahat kecil.
Wolf pun geram, dan ia mengatur strategi untuk melakukan pencurian besar dalam momen penghargaan tersebut. Alih-alih membuat momen besar, The Bad Guys justru terperangkap. Wolf yang licik bertemu dengan Diane, rubah yang punya seribu akal.
Atas saran Professor Marmalade, The Bad Guys pun harus belajar dan mengikuti sejumlah tes untuk menjadi baik. Akankah mereka jadi baik? Nonton dong, biar tahu!
Komedi agak receh, tapi masih bisa dinikmati
Cerita padat dan alur yang cepat jadi nilai lebih di film ini. Selipan komedi satir mereka juga begitu unik. Tanpa sadar walau jokes mereka seputar kehidupan hewan, kita sebagai manusia jadi bisa refleksi diri sendiri.
Enggak hanya sentilan sarat makna, komedi ringan pun bikin film ini makin segar. Bak roller coaster, kita diajak untuk mengikuti aksi The Bad Guys yang cukup menegangkan, tapi tindakan mereka sering kali mengundang tawa. Awkwafina berhasil menjalankan peran dengan baik! Walau kecil, joke dan tindakannya jadi memorable!
Kekeluargaan antara The Bad Guys juga dibuat unik. Kerap jahat satu sama lain, tapi mereka saling mendukung. Beberapa momen manis seperti ulang tahun Snake juga bikin cerita makin asyik. Rasanya lucu ketika sekelompok hewan jahat, peduli dengan ulang tahun Snake, yang diceritakan tidak punya siapa-siapa.
Plot twist yang benar-benar di luar dugaan
Sebenarnya buat kamu yang hobi nonton film bertema heist, The Bad Guys akan mengingatkan kamu dengan Ocean 8. Untuk tema semacam ini, pasti para penonton akan menunggu momen plot twist; kalau gagal, rasanya semua penilaian baik jadi runtuh seketika.
The Bad Guys memberikan satu level plot twist yang lebih tinggi. Ketika para penonton merasa satu adegan adalah momentumnya, rupanya ada adegan lain yang bikin berdecak kagum.
Kisah soal si jahat dan si baik dalam The Bad Guys punya porsi unik dalam setiap plot twist. Bikin kita mikir, sebenarnya siapa yang jahat? Dari situ kita akan melihat bahwa Good is No Fun at All.
Bagian akhir di film ini sangat membuka kemungkinan sekuelnya dibuat. Saya pribadi, menunggu kabar baik untuk kelanjutan The Bad Guys.
***
Ada beberapa hal menarik soal film animasi ini. Namun, pujian harusnya dihaturkan ke si penulis bukunya. Ya, The Bad Guys adalah film adaptasi dari buku dengan judul serupa karya Aaron Blabey.
Pertama, menamai mereka dengan nama hewannya saja jadi cara cerdas. Penonton muda khususnya, bisa fokus dengan cerita tanpa harus mengingat nama para karakternya.
Kemudian pemilihan ikan hiu yang sebenarnya sangat mencolok dan justru menjadi penyamar sering mengundang gelak tawa. Yap, kamu bisa lihat sendiri dalam trailer ketika Shark menyamar jadi orang hamil.
Jadi, buat kamu yang cari tontonan segar, film ini bisa kamu tonton per tanggal 25 Maret 2022 ini. Lebih dari animasi, film ini juga menyiratkan pesan soal melawan stigma negatif yang sering terjadi di kehidupan. Nah, setelah baca review film The Bad Guys, apakah kamu jadi tertarik menontonnya?