*(SPOILER ALERT) Review film Mindcage ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.
Buat kamu yang mengikuti seri Bad Boys, pasti sudah enggak asing lagi dengan sosok Martin Lawrence. Yap, pria kelahiran 1965 ini memang terkenal sebagai aktor spesialis genre komedi. Namun, pada akhir 2022 ini, Lawrence justru membintangi film bergenre misteri-thriller dengan judul Mindcage yang menjadi pertama kalinya ia terjun ke genre tersebut.
Sinopsis film Mindcage
Sinopsis film Mindcage berkisah tentang Jake Doyle dan Mary Kelly, sepasang detektif yang kini bertugas untuk mengungkap kasus pembunuh berantai. Menariknya, kasus yang sedang mereka tangani punya pola yang sama dengan tindakan pembunuh berantai berjulukan sang seniman lima tahun lalu. Kini Jake dan Mary pun meminta bantuan dari sang Seniman yang masih mendekam dalam penjara.
Nah, sebelum kamu nonton film Mindcage pada bioskop, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!
Review film misteri Mindcage
Penceritaan berantakan dengan plot twist yang maksa
Mindcage sebenarnya memiliki premis yang cukup mirip dengan The Silence of the Lambs (1991), yaitu seorang polisi atau agen yang melakukan konsultasi ke psikopat atau pembunuh berantai. Mindcage pun cukup berhasil memikat penonton dengan premisnya tersebut pada awal filmnya dengan memasukkan unsur seni dan religi terhadap konfliknya yang menjadi pembeda dengan Silence of the Lambs.
Sayangnya, penceritaan film ini enggak serapi Silence of the Lambs. Ada beberapa bagian dalam film ini yang terasa longkap-longkap sehingga membingungkan sebagai sebuah film misteri dan tentunya justru menimbulkan sebuah plot hole setelah menonton. Beberapa adegan dalam filmnya juga terasa enggak penting sama sekali terhadap konflik utama ceritanya.
Selain itu, plot twist yang ada menjelang akhir film ini juga terasa sangat maksa dan tak masuk akal. Hal ini karena enggak ada build up sama sekali yang memberikan petunjuk tentang plot twist tersebut sehingga terkesan absurd. Apalagi, momen plot twist itu juga membuat genre filmnya berubah dari yang hanya misteri-thriller jadi bernuansa supernatural.
Film misteri yang minim tensi
Ketika menonton sebuah film misteri-thriller, kita tentunya berekspektasi mendapatkan pengalaman yang menegangkan dan mampu bikin penasaran. Sayangnya, film ini hanya berhasil membuat penonton penasaran saja terkait siapa sosok pembunuh bayaran baru yang meniru sang Seniman. Sisanya, film ini terasa hambar dan enggak menegangkan sama sekali.
Bahkan, untuk sebuah film berdurasi 96 menit yang sebenarnya terbilang pendek, Mindcage layak mendapat sebutan sebagai film yang membosankan dan bikin ngantuk. Faktor utama yang bikin hal ini terjadi tentunya adalah minimnya tensi atau ketegangan dari segala konflik yang terjadi. Intinya, film ini gagal sebagai sebuah tontonan bergenre misteri-thriller.
Protagonis yang kalah memikat dari antagonis
Protagonis utama dalam film ini adalah Mary Kelly yang melibatkan Melissa Roxburgh sebagai pemerannya. Sebagai pemeran utama, Roxburgh kurang memberikan performa yang berkesan dan membuat penonton mendukung segala tindakan karakternya. Martin Lawrence juga enggak bisa memberikan performa ikonis dalam debutnya pada genre misteri-thriller sebagai Jake Doyle di film ini.
Satu-satunya penyelamat film ini adalah penampilan dari John Malkovich sebagai sang Seniman. Soalnya, Malkovich mampu memberikan aura yang penuh misteri serta mengancam meski sang Seniman selalu berada dalam penjara sepanjang filmnya. Akan tetapi, akhir dari sang Seniman dalam film ini terbilang kurang memuaskan karena membuat trademark-nya sebagai psikopat jenius jadi tak berarti.
***
Akhir kata, eksekusi naskah yang berantakan dan penokohan yang kurang kuat membuat Mindcage menjadi sebuah film misteri-thriller yang gagal. Jika masih berminat, film ini sudah bisa kamu tonton pada sejumlah bioskop mulai 21 Desember 2022.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review film Mindcage tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!