Review Film Decision to Leave (2022)

Decision to Leave
Genre
  • kriminal
  • Romance
  • thriller
Actors
  • Go Kyung-po
  • Park Hae-il
  • Tang Wei
Director
  • Park Chan-wook
Release Date
  • 15 July 2022
Rating
4.5 / 5

*(SPOILER ALERT) Review film Decision to Leave ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.

Pada pertengahan Juli 2022, kita kedatangan film Korea terbaru yang tayang lewat sejumlah bioskop Indonesia, yaitu Decision to Leave. Film ini merupakan hasil garapan Park Chan-wook, sutradara yang sebelumnya telah sukses dengan Oldboy (2003) dan The Handmaiden (2016). Film Decision to Leave pun sempat tayang dan berkompetisi pada Festival Film Cannes 2022.

Sinopsis film Decision to Leave mengisahkan Hae-jun (Park Hae-il), seorang detektif yang menangani kasus tewasnya seorang pria saat sedang mendaki gunung. Seo-rae (Tang Wei) yang merupakan istri dari sang pria pun menjadi tersangka utama dalam misteri kematian ini. Namun, Hae-jun justru terpikat dengan Seo-rae saat dalam proses investigasi walau ia juga sudah memiliki seorang istri.

Nah, sebelum kamu nonton film Korea Decision to Leave, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!

Review film Korea Decision to Leave

Misteri pembunuhan yang dikemas secara “seksi”

Review film Korea Decision to Leave
Review film Korea Decision to Leave Via Dok. CBI Pictures.

Premis Decision to Leave sebenarnya cukup simpel, yaitu detektif yang berselingkuh dengan tersangka dari kasus pembunuhan yang sedang ia tangani. Namun, Park Chan-wook berhasil mengemas premis yang simpel tersebut dengan cara yang sangat menarik serta detail. Tak cuma itu, Park PD juga masih tetap menyelipkan unsur sensual yang terbilang menjadi ciri khas dari film garapannya.

Hasilnya, terciptalah sebuah film detektif bergenre thriller yang bernuansa sangat sensual, meski enggak menampilkan adegan yang vulgar atau berbau ketelanjangan sama sekali. Park Chan-wook berhasil membuat sebuah adegan interogasi menjadi momen yang berlangsung secara “seksi”. Begitu juga dengan momen Hae-jun mengintai Seo-rae yang terasa sangat intim meski berlangsung dari kejauhan.

Dengan nuansa romansanya yang cukup kental tersebut, film ini juga masih berhasil memberikan ketegangan dan teka-teki bagi penonton atas kasus pembunuhan utamanya. Petunjuk tentang pelaku pembunuhannya bahkan beberapa kali terselipkan dalam momen romansa Hae-jun dan Seo-rae yang berlangsung secara intens.

Karakter mendetail yang diperankan secara maksimal

Via Dok. CBI Pictures

Tokoh utama dalam Decision to Leave adalah Hae-jun dan Seo-rae. Penokohan keduanya dalam film ini sangat mendetail karena kita sebagai penonton akan tahu latar belakang mereka sehingga mengerti alasan keduanya melakukan tindakan tertentu. Penjelasan latar belakang mereka pun tak berlangsung secara deskriptif, melainkan tersirat sehingga kita harus fokus saat nonton buat memahaminya.

Latar belakang karakter yang sudah detail tersebut kemudian diperankan secara maksimal oleh Park Hae-il serta Tang Wei dalam filmnya. Namun, menurut KINCIR penampilan yang paling berhasil mencuri perhatian dalam film ini adalah akting Tang Wei sebagai Seo-rae. Tang Wei berhasil memberikan aura penuh misteri pada sosok Seo-rae, tapi juga mampu membuat penonton berempati terhadapnya.

Oh ya, terlepas dari tema thriller dan romansanya yang begitu kental, film ini masih menghadirkan sejumlah adegan yang mengundang gelak tawa. Hal ini terjadi setiap kali sosok Soo-wan (Go Kyung-po) yang merupakan asistennya Hae-jun muncul. Soalnya, Soo-wan menjadi comedic relief dari film ini sehingga dialog serta tingkah lakunya sukses bikin penonton tertawa walau cuma muncul beberapa kali.

Gaya penyutradaraan yang bikin terkesima

Via Dok. CBI Pictures

Faktor yang paling berpengaruh dalam membuat Decision to Leave menjadi salah satu film Korea terbaik pada 2022 ini adalah gaya penyutradaraan Park Chan-wook. Cara Park PD melakukan transisi antaradegan atau menyampaikan sesuatu pada adegan tertentu benar-benar out of the box. Belum lagi, sinematografi pada setiap adegannya yang lebih terasa seperti lukisan dan sukses bikin penonton terkesima.

Gaya penyutradaraan Park Chan-wook jugalah yang membuat hubungan antara Hae-jun dan Seo-rae terasa sangat intim tanpa harus menampilkan momen yang vulgar dari keduanya. Setelah KINCIR menonton filmnya, rasanya tak heran jika Park Chan-wook berhasil mendapat penghargaan sebagai “Sutradara Terbaik” pada Festival Film Cannes 2022 lalu.

***

Secara garis besar, Decision to Leave berhasil memberikan aura “seksi” untuk sebuah film detektif yang bergenre thriller. Film ini akan sangat cocok buat kamu yang suka tontonan dengan makna mendalam. Jika kamu berminat, film ini sudah bisa kamu saksikan pada jaringan bioskop CGV Indonesia mulai 15 Juli 2022.

Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review film Decision to Leave ini? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.