Review Film Guna-Guna Istri Muda (2024)

Guna-Guna Istri Muda (2024)
Genre
  • drama
  • horor
Actors
  • Anjasmara
  • Carissa Perusset
  • Lulu Tobing
Director
  • Razka Robby Ertanto
Release Date
  • 28 November 2024
Rating
3 / 5

*Spoiler Alert: Review film Guna-Guna Istri Muda mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton. 

Dibintangi Anjasmara, Lulu Tobing, dan Carissa Perusset, Guna-Guna Istri Muda adalah remake dari film lawas tahun 1977 berjudul serupa. Perlu diakui bahwa film lawasnya memang sinetron banget dan berbeda dengan film horor lawas legendaris seperti Pengabdi Setan (1980) yang kengeriannya membuat ia menjadi tolok ukur film horor berkualitas pada masanya. Sumbernya, lebih mengusung kisah drama rumah tangga dengan sentuhan adegan dewasa, sesuatu yang sebetulnya menjadi guilty pleasure bagi penonton.

Dengan Razka Robby Ertanto sebagai sutradara dan Alim Sudio serta Titien Wattimena sebagai penulis naskah, film ini bisa menjadi film berkelas tinggi kalau mereka mau. Ertanto adalah sutradara Ave Maryam, Titien Wattimena pernah menulis naskah berkualitas seperti Mengejar Matahari dan Minggu Pagi di Victoria Park, dan Alim Sudio pernah menulis naskah Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia. Alih-alih berusaha buat bikin film lebih progresif daripada sumber aslinya, mereka tetap mempertahankan kesan “sinetron” dari sumber asli, tetapi bukannya gagal atau menjadi cringe. Film ini bener-bener drama queen in a good way.

Seperti apa film remake Guna-Guna Istri Muda dan bagaimana jika dibandingkan dengan versi aslinya? Simak ulasannya di sini.

Review Film Guna-Guna Istri Muda (2024)

Sinopsis film Guna-Guna Istri Muda (2024)

Burhan (Anjasmara) dan Vivian (Lulu Tobing) adalah pasangan suami istri yang menjalani rumah tangga harmonis. Namun, hubungan itu menghadapi masalah saat Burhan mulai goyah. Ia bertemu dengan Angel (Carissa Perusset) hingga terlibat hubungan terlarang dengan perempuan itu. Bahkan, hubungan itu terus berlanjut hingga Burhan dan Angel menikah.

Vivian pada akhirnya harus terima kenyataan suaminya memiliki istri muda. Ia pada akhirnya memutuskan untuk tetap bertahan karena rasa cinta yang mendalam kepada Burhan. Namun, hal berbeda dirasakan Angel. Ia tidak puas hanya menjadi istri muda Burhan karena tak mendapatkan cinta sepenuhnya.

Hasrat yang tak terpuaskan ini membawa Angel terlalu melenceng. Ia menyewa jasa dukun untuk menyiksa Vivian hingga Burhan jadi milik Angel sepenuhnya.

Sebuah Cult Movie yang Seru

Guna-Guna Istri Muda via Istimewa.

Tren film horor memang belum berakhir di Indonesia. Setiap bulan, selalu ada film horor dan para sineas berlomba-lomba buat bikin setan yang sengeri mungkin atau adegan gore semenjijikkan mungkin. Beberapa berhasil, lainnya gagal total. Guna-Guna Istri Muda? Nah, film ini enggak memberikan penampakan yang mengerikan atau adegan-adegan sadis ala slasher. 

Guna-Guna Istri Muda mengusung kisah yang bikin geram sekaligus akan sangat disukai oleh mayoritas penonton Indonesia. Burhan dan Vivian adalah pasutri yang harmonis. Burhan tampan, Vivian cantik. Kehidupan mereka sangat mapan. Burhan asetnya banyak, bisnisnya juga. Vivian merupakan tipikal ibu-ibu kelas atas yang punya yayasan sosial. Namun, semua itu berubah saat Burhan bertemu Angel, perempuan yang lebih muda.

Angel, dengan kecantikannya, mampu memikat Burhan hingga ia menjadi istri muda Burhan. Vivian, sang istri pertama, sangat geram tetapi ia mencintai Burhan. Merasa cantik dan berharga, Angel enggak puas hanya menjadi pilihan kedua. Ia pun menempuh jalur ilmu hitam buat mengguna-guna Vivian dan mendapatkan Burhan seutuhnya.

Masih kurang jahat? Angel juga terpikat pada keponakan Vivian dan Burhan, dan ia mencoba menjerat keponakannya itu dengan ilmu sihir jahatnya.

Para tokohnya one dimensional. Lupakan film yang mencoba adil dengan mengeksplorasi ide bahwa selingkuhan punya sisi abu-abu dan pernikahan enggak sesederhana itu. Vivian tersakiti, Burhan pria dengan iman lemah, dan Angel, jahatnya enggak main-main. Enggak perlu bertanya-tanya mengapa Angel tamak seperti itu. Ia simply perempuan cantik berhati busuk, sosok perebut suami yang ingin dihakimi oleh semua istri sah di Indonesia.

Anjasmara sebagai Burhan mampu menampilkan vibe sugar daddy yang rebutable. Lulu Tobing, menjadi Vivian yang bucin dan tersakiti, layaknya sinetron azab, di mana saat ia menangis, kita tertawa melihat kebodohannya. Angel, adalah tipe perebut laki orang yang ingin kita jambak. Bahkan konselor pernikahan pun mungkin enggak akan sudi menerima Angel sebagai kliennya.

Dibandingkan sama sumber asli, memang film ini enggak terlalu “berani”. Dengan wajah cantik dan gaya menggoda, Angel memang perempuan idaman banyak  lelaki. Di lingkaran godaan nafsu asmara Angel, bukan cuma Burhan yang hadir di sana. Ada Roy dan Leo. Situasinya hampir sama dengan sumber aslinya. Namun, mungkin untuk mengikuti zaman dan untuk menghindari kontroversi, film ini enggak gamblang menyorot adegan persetubuhan atau mengusung teror santet yang berhubungan dengan kelamin.

Sinematografi yang Punya Vibe Jadul

Pernikahan Burhan dan Angel dengan dodot Jawa via Istimewa

Film ini mengusung tone warna yang earthy dengan efek lomo yang jenuh, sehingga muncul nuansa sendu dan jadul, walaupun latar waktunya bukan tahun 70-an. Mungkin, hal ini dilakukan untuk tetap mempertahankan kesan sumber aslinya atau untuk mentransfer kesedihan Vivian ke tengah penonton. Apa pun itu, memang jika ditonton tanpa berpikir, kita pun akan terbawa dengan kegeraman terhadap Angel. Bagaimana kalau perempuan seperti Angel datang ke pernikahan kita? Ya, rasanya dunia terasa jenuh dan sendu, sebagus apa pun rumah yang kita diami, pasti setiap hari terasa mendung berhujan kelabu. Enggak perlu mencari-cari makna filosofis lain di balik masalah semacam itu.

Setting tempat juga apa adanya. Mengapa Angel memilih Burhan yang sudah beristri? Jawabannya ada pada setting lokasinya: Burhan rumahnya besar, dia orang gedongan! Ya, dari setting rumah Burhan, kita sudah tahu kalau dia itu kaya, makanya ia menjadi incaran perempuan yang ingin instant money kayak Angel. Apakah Burhan mendapatkan rumah itu dari warisan orang tua seperti orang tua Dara di Dua Garis Biru? Apakah itu rumah dinas pejabat? Atau rumah yang dibeli Burhan sendiri? Kita enggak perlu tahu. Burhan adalah dream comes true bagi perempuan-perempuan muda yang ingin pria sangat kaya. Aset propertinya banyak, style-nya papa-papa rekening gemuk tetapi dengan tubuh ideal, dan dia punya hobi nge-golf. Sangat eksklusif, bukan?

Ada banyak adegan yang diambil pakai gaya close-up dan fokusnya lama. Misalnya, adegan santet, kesedihan Vivian, atau adegan jambak-jambakkan. Namun, pengambilan dengan gaya close-up ini enggak bikin kita tersiksa secara psikologis. Film ini cuma mencoba secara gamblang menceritakan emosi dasar manusia saat terjadi sesuatu. Saat melabrak orang, kita akan marah. Saat bersedih, kita akan menangis. Dan saat menyantet, seorang dukun akan mengeluarkan raungan mengerikan. Sangat basic tetapi mengembalikan alasan kita menonton film: untuk bersantai-santai dan menemukan dunia yang lebih simple daripada dunia nyata yang kita hidupi.

Soundtrack Film Menyayat Hati

Soundtrack memegang peranan penting dalam pembuatan film. Dalam film horor, biasanya soundtrack akan menggunakan lagu rock, slow rock, atau lagu pop dan jazz tahun 60-70-an yang cocok diputar pakai piringan hitam? Film Kafir (2018), memberikan perasaan enggak enak hati lewat Mawar Berduri dan Pengabdi Setan (2017) pakai lagu baru bernuansa jadul Kelam Malam untuk bikin kita merasa dihantui. Guna-Guna Istri Muda, memutuskan untuk pakai lagu pop “Benci untuk Mencinta” dari Naif yang dinyanyikan ulang hingga terasa lebih mendayu-dayu.

Lagu ini, memang cocoknya dipakai di dalam film drama percintaan murni, bukan drama percintaan berbalut horor. Namun, Guna-Guna Istri Muda mantap memakai lagu ini hingga kita mendapatkan experience baru. Harus ketakutan atau harus bersedih saat menonton film ini? Mana yang lebih mengerikan, santet klenik mistis atau ani-ani haus harta yang mengambil pasangan sah?  Kamu yang memutuskan sendiri.

***

Belum lama bertengger di layar sinema, Guna-Guna Istri Muda kini hanya bisa dinikmati di beberapa jaringan bioskop saja. Situasi ini mengingatkan kami pada Azrax (2013), film aksi too bad it is good tanpa untaian logika yang mengaitkan premisnya, tetapi asyik banget buat ditonton! Jika suatu saat ada festival film cult Indonesia, Azrax dan Guna-Guna Istri Muda seru untuk ditonton sebagai referensi alternatif hiburan atau menambah khazanah perfilman Indonesia buat kamu penikmat film.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.