Review Film Ganjil Genap (2023)

Ganjil Genap
Genre
  • komedi
  • romantic
Actors
  • Baskara Mahendra
  • Clara Bernadeth
  • Joshua Suherman
  • Nadine Alexandra
  • Oka Antara
Director
  • Bene Dion Rajagukguk
Release Date
  • 28 June 2023
Rating
3 / 5

*Spoiler Alert: Review film Ganjil Genap mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.

Pada 2022, industri perfilman Indonesia digemparkan dengan perilisan Ngeri-ngeri Sedap (2022), yang mengangkat kisah tentang keluarga Batak yang begitu mengena di hati. Hebatnya lagi, Ngeri-ngeri Sedap sampai menjadi film perwakilan Indonesia untuk masuk nominasi “Best International Feature Film” Oscar 2023. Sebagai informasi, Ngeri-ngeri Sedap disutradarai oleh Bene Dion Rajagukguk.

Setahun setelah merilis Ngeri-ngeri Sedap, Bene kembali lagi dengan karya terbaru yang berjudul Ganjil Genap. Berbeda dengan Ngeri-ngeri Sedap yang bergenre drama, Ganjil Genap hadir dengan genre komedi romantis. Film ini dibintangi deretan aktor ternama, di antaranya Clara Bernadeth, Baskara Mahendra, Oka Antara, Joshua Suherman, Nadine Alexandra, dan aktor lainnya.

Diadaptasi dari novel berjudul sama, Ganjil Genap berkisah tentang sepasang kekasih bernama Gala dan Bara yang telah berpacaran selama 8 tahun. Namun pada perayaan hubungan mereka yang ke-8 tahun, Bara tiba-tiba minta putus tanpa alasan yang jelas. Gala yang enggak terima pun bertekad untuk menikah lebih dulu dari Bara. Di saat masih patah hati, Gala bertemu dengan cowok lain bernama Aiman yang selalu menolong dan menghiburnya.

Review film Ganjil Genap

Kisah tentang kebimbangan perempuan dalam mencari jodoh yang dibalut komedi

Review film Ganjil Genap
Review film Ganjil Genap Via Istimewa.

Permasalahan yang diangkat dalam cerita Ganjil Genap bisa dibilang sangat relate, khususnya bagi perempuan lajang yang sedang mendamba-dambakan kehidupan pernikahan. Gala, karakter utama perempuan di film ini, tiba-tiba harus menghadapi kenyataan keras ketika pacarnya, Bara, meminta putus setelah mereka berpacaran selama 8 tahun. Ditambah lagi, Bara minta putus dengan alasan dia sudah tidak merasa percikan cinta kepada Gala.

Di tengah kegalauannya, Gala tiba-tiba dipertemukan dengan cowok lain bernama Aiman. Pada awalnya, kita melihat Aiman sebagai sosok yang perhatian dan mengayomi, apalagi Aiman secara umur memang beberapa tahun lebih tua dari Gala. Namun yang menariknya, Aiman ternyata bukanlah sosok pangeran berkuda yang menjadi jawaban atas kegalauan Gala dalam mencari penggantinya Bara.

Dengan membuat Aiman menjadi karakter yang tidak sempurna, saya bisa memberikan poin lebih pada sisi realistis dari cerita film ini. Soalnya, kebanyakan film romantis biasanya memberikan sosok pangeran berkuda kepada karakter utama cewek yang sedang galau dalam percintaan. Kehadiran Aiman malah menjadi permasalahan baru yang membuat apa yang dialami Gala jadi semakin relate dengan kehidupan nyata.

Bagi saya, premis yang ditawarkan Ganjil Genap bukanlah sesuatu yang spesial. Namun, film ini menghadirkan ending yang cukup memuaskan untuk saya. Film ini memperlihatkan bagaimana Gala melalui proses pendewasaan sehingga dia bisa tegas memutuskan apa yang terbaik bagii dirinya. Film pun ditutup dengan memperlihatkan bahwa Gala bukanlah perempuan yang selalu bergantung dengan laki-laki dan sadar akan value-nya sendiri.

Secara keseluruhan, Ganjil Genap lebih didominasi oleh elemen romantisnya, tetapi juga tidak melupakan elemen komedinya yang hadir dengan porsi pas dan di momen yang tepat. Namun, kebanyakan momen komedi yang berhasil dari film ini malah datang dari karakter-karakter pendukung filmnya.

Aktor utama yang bagus di sisi drama romantis, tetapi masih kurang kena di sisi komedi

Review film Ganjil Genap
Review film Ganjil Genap Via Istimewa.

Tiga aktor utama di film ini, yaitu Clara Bernadeth, Oka Antara, dan Baskara Mahendra, sudah jelas bukan aktor spesialisasi komedi. Jika melihat filmografi mereka, pengalaman ketiga aktor tersebut di film komedi pun tidak banyak. Namun di antara ketiga aktor utama Ganjil Genap, Baskara yang paling sedikit menjalani adegan komedi di film ini. Dari sisi drama romantis, ketiga aktor ini berhasil menampilkan akting yang tidak mengecewakan.

Yap, Clara dan Oka-lah yang lebih banyak terlibat dalam berbagai adegan komedi di film ini. Ada beberapa adegan komedi yang cukup berhasil dibawakan Clara dan Oka, tetapi kedua aktor tersebut masih terasa kurang luwes dalam membawakan adegan komedinya. Bahkan, ada beberapa momen yang mana saya merasa Oka kurang cocok jika berakting genit kepada karakternya Clara.

Momen komedi yang ditampilkan Ganjil Genap sebenarnya lebih berhasil dibawakan oleh para pemeran pendukungnya. Salah satu adegan paling lucu menurut saya di film ini malah berhasil dibawakan oleh Ariyo Wahab dan Joshua Suherman. Selain itu, momen-momen lucunya juga berhasil dibawakan oleh beberapa kameo dari wajah-wajah familier.

Visual dan audio yang cukup nyaman dinikmati

Review film Ganjil Genap
Review film Ganjil Genap Via Istimewa.

Dari segi visual dan audio, tidak ada yang spesial dari Ganjil Genap. Namun, visual masih sangat nyaman untuk dinikmati selama menonton, baik dari sisi sinematografi dan tone warna filmnya. Nah, yang spesial dari film ini adalah menampilkan aransemen ulang lagu “Kamulah Satu-satunya” sebagai salah satu soundtrack-nya. Dijamin kamu auto nyanyi ketika lagu tersebut muncul di filmnya.

***

Ganjil Genap hadir sebagai film komedi romantis yang pesannya relate bagi para jomlo yang mendambakan kehidupan pernikahan. Cukup mengejutkan karena film ini menampilkan ending memuaskan dengan pesan yang impactful. Clara Bernadeth, Oka Antara, dan Baskara Mahendra tampil dengan cukup baik tetapi masih kurang kena pada beberapa momen komedinya.

Setelah baca review film Ganjil Genap, apakah kamu jadi tertarik menonton film komedi romantis ini? Buat yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapat kamu tentang film ini, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.