*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung sedikit bocoran film yang bisa aja mengganggu buat lo yang belum nonton.

Cerita: 7 | Penokohan: 8 | Visual: 8 | Sound Effect/Scoring: 7 | Penyutradaraan: 8 | Nilai Akhir: 7,6/10

Harus diakui, film-film Indonesia yang berlatar di luar negeri udah enggak kehitung banyaknya. Malah, seakan jadi tempat ideal bagi industri film Indonesia. Salah satunya, film Belok Kanan Barcelona garapan sutradara Guntur Soeharjanto bersama Starvision dan CJ Entertainment.

Sinopsis: Francis, Retno, Farah, dan Ucup bersahabat di SMA. Francis mencintai  Retno, tapi Retno selalu menolaknya demi persahabatan. Farah mencintai Francis, tapi dia pendam karena tahu Francis mencintai Retno. Ucup mencintai Farah, tapi dia pendam karena tahu Farah mencintai Francis. Beberapa tahun berlalu, Francis mengundang sahabatnya untuk datang ke pernikahannya. Sebelum pernikahan dimulai, mereka berencana untuk saling jujur perasaan masing-masing.

Diadaptasi dari novel, film Belok Kanan Barcelona terasa sense novelnya. Bahkan, buat lo yang enggak tahu sebelumnya, lo udah bisa nebak kalau cerita film Belok Kanan Barcelona cuma ada di novel. Lo juga udah bisa nebak pas nonton cuplikannya. Soalnya, kisahnya dekat dengan keseharian dan enggak terlalu imajinatif.

Bukan kisah yang mengada-ngada, semuanya terasa natural. Persahabatan masa SMA dengan kisah cinta yang melekat bikin film Belok Kanan Barcelona terasa biasa. Namun, unsur traveler’s tale-nya bikin film ini punya poin lebih. Bagaimana enggak? Buat pembaca novel atau pun penonton filmnya, semuanya dibikin mengkhayal dengan kegiatan melancong para pemainnya.

Sayangnya, ada beberapa adegan di film yang terasa mubazir. Entah untuk menutupi durasi atau sang sutradara pengen bikin film selengkap novelnya. Kenyataannya, beberapa adegan tersebut seakan enggak nyambung. Memang, enggak semua adegan di novel bisa divisualisasikan sempurna dalam film.

Soal penokohan, empat pemain utama melakukannya dengan pas. Seperti, Morgan Oey sebagai Francis yang bikin geregetan. Mikha Tambayong sebagai Retno yang selalu memesona. Anggika Bolsterli sebagai Farah yang bikin lo salah fokus saking cantiknya. Lalu, Deva Mahendra sebagai Ucup yang selalu mengundang tawa.

Keempat pemain utama berhasil bikin penonton enggak terganggu dengan porsi tampil. Keempatnya berhasil jadi pemain utama yang kehadirannya selalu ditunggu. Semuanya punya menit tampil yang pas. Saking pasnya, mereka bisa menampilkan akting yang ngaduk-ngaduk perasaan penonton. Mereka juga bisa menyuguhkan akting drama percintaan yang elegan dan enggak norak seperti film-film remaja lainnya.

Baca juga 5 Film Remaja Era ‘80-an yang Jadi Pengagas Film Masa Kini

Turut dibintangi Millane Fernandez, Delano Daniel, Ananta Rispo, Cut Mini, Cok Simbara, Karina Suwandi, dan Tike Priatnakusumah. Enggak lupa, para komika yang juga sering bikin ngakak seperti Afif Xavi, Yusril Fahriza, dan Ananta Rispo. Juga, para Youtubers seperti Bayu Skak dan Atta Halilintar. Hebatnya, film ini juga punya cameo yang enggak terhitung banyaknya. Bukan cameo orang Indonesia, melainkan orang-orang Eropa.

Film ini bisa dibilang jadi film termahal Starvision karena lokasi syuting di empat negara: Maroko, Hungaria, Denmark, dan Spanyol. Udah kebayang, dong, bagaimana pemandangan yang disajikan. Yap, bikin impian lo buat keliling dunia terpacu lagi.

Sedangkan efek suara, enggak ada yang istimewa. Malah, ada beberapa yang terdengar aneh. Namun bukan berarti ngebosenin. Film Belok Kanan Barcelona punya soundtrack yang ngajak lo ikutan nyanyi. Apalagi, lagu-lagunya terasa pas dengan adegan sedih, haru, dan senang yang dihadapi para pemeran.

Guntur Soeharjanto bisa dibilang jadi sutradara spesialis film Indonesia yang syuting di luar negeri. Seakan bukan hal yang sulit baginya untuk mengarahkan para pemain di berbagai negara. Hasilnya pun terbukti lewat film Belok Kanan Barcelona. Meskipun beberapa unsur terasa mubazir, Guntur bisa menutupinya.

Film drama ini bisa lo nikmati mulai 20 September 2018. Lo bisa ajak temen-temen lo untuk ikutan nostalgia masa SMA yang penuh sukacita. Enggak perlu ngajak anak kecil, ya! Soalnya, film Belok Kanan Barcelona diperuntukkan untuk 13 tahun ke atas. Bukan kerena ada adegan dewasanya, melainkan karena percintaan mereka yang enggak pantas ditonton anak kecil.

Kalau udah nonton filmnya, lo bisa kasih ulasan versi lo di kolom ulasan pada bagian atas artikel ini, ya!