Info 
*(SPOILER ALERT) Review film Arthur the King ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.
Sepanjang Maret 2024 ini ada banyak film Hollywood menarik. Salah satunya adalah Arthur the King yang dibintangi oleh Mark Whalberg dan juga Simu Liu. Film ini merupakan adaptasi dari buku berjudul Arthur – The Dog Who Crossed the Jungle to Find a Home yang diangkat dari kisah nyata seorang atlet cabang olahraga adventure racing.
Sinopsis film Arthur the King berfokus pada Michael Light, atlet cabang olahraga adventure racing yang memimpin timnya untuk balapan melintasi Republik Dominika. Di tengah perjalanan, Michael dan timnya bertemu dengan seekor anjing yang kemudian terikat dengan mereka dan ikut bertualang menjelajah Republik Dominika.
Nah, sebelum kamu nonton film Arthur the King, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!
Review film Arthur the King
Seru di awal, mengharukan di akhir
Paruh pertama film ini bisa dibilang berfokus pada Michael dan timnya yang ingin menjadi juara dari cabang olahraga adventure racing untuk pertama kalinya. Sebab, masing-masing dari anggota tim ini memiliki motivasi tersendiri untuk menjadi juara. Contohnya, Michael yang mengorbankan tabungan hidupnya untuk jadi juara sekali seumur hidup setelah sekian tahun berkarier di cabor adventure racing.
Selama paruh pertama filmnya, penggambaran olahraga adventure racing yang dijalani oleh Michael dan timnya pun benar-benar berlangsung sangat seru. Bahkan, ada satu momen yang sukses ikut memacu adrenalin dari para penontonnya. Namun, fokus ceritanya terasa sangat berubah di pertengahan film, tepatnya ketika Michael dan timnya bertemu dengan sang anjing.
Perubahan fokus cerita ini kemudian juga secara tak langsung mengubah nuansa filmnya dari yang tadinya seru dan memacu adrenalin, menjadi film yang bernuansa mengharukan. Kamu yang punya soft spot untuk film tentang hewan bahkan kemungkinan besar akan menangis menjelang ending filmnya.
Chemistry tim yang menyenangkan
Arthur the King memang bukan sebuah film blockbuster. Namun, film ini masih dibintangi oleh sejumlah aktor Hollywood papan atas. Mulai dari Mark Wahlberg, Simu Liu, Nathalie Emmanuel, serta Ali Suliman. Keempatnya tergabung dalam tim yang dipimpin oleh karakternya Mark Wahlberg, yaitu Michael.
Keempat pemain ini pun berhasil menghadirkan dinamika tim yang terasa menyenangkan sepanjang film, walau pada dasarnya mereka bukan orang yang saling kenal sejak lama. Contohnya, karakter Leo yang diperankan oleh Simu Liu berhasil menjadi sosok yang menciptakan love-hate relationship dengan anggota tim lainnya dan bahkan penonton, karena kepribadiannya sebagai atlet sekaligus influencer yang congkak.
Lalu, kehadiran Arthur si anjing juga membuat suasana di tim tersebut menjadi sedikit lebih berbeda ketimbang di awal film. Jadi, kalau bisa dibilang chemistry dari para pemainnya berhasil membuat jalan cerita dalam film ini menjadi terasa lebih menyenangkan.
Visual yang tampilkan petualangan dengan indah
Sebagai sebuah film bergenre petualangan, Arthur the King terbilang berhasil menciptakan nuansa bertualang lewat visualnya. Keindahan wilayah Republik Dominika sewaktu Michael dan timnya bertualang juga berhasil tergambarkan lewat visual dalam film ini. Tak hanya itu, ada juga beberapa visual yang berperan dalam menciptakan nuansa menegangkan sewaktu bertualang.
Selain visual, scoring dalam film ini juga terbilang berperan dalam membuat jalan ceritanya menjadi semakin menarik, khususnya saat momen Michael dan timnya sedang menjelajah. Soalnya, scoring yang hadir pada sejumlah adegan tersebut adalah tipikal musik yang menggugah semangat sehingga secara tak langsung membuat adegannya jadi terasa lebih seru lagi.
***
Akhir kata, perubahan fokus cerita secara tiba-tiba di pertengahan film membuat Arthur the King seolah menggabungkan elemen seru dan haru untuk jalan ceritanya. Jika kamu tertarik, film ini kabarnya akan mulai tayang di sejumlah bioskop Indonesia pada 22 Maret 2024.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review film tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk review film menarik lainnya, ya!
