*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial Falcon and Winter Soldier yang bisa saja mengganggu kalian yang belum nonton.
Setelah sukses dengan WandaVision, Marvel Studios kembali merilis serial superhero terbaru mereka, yaitu The Falcon and the Winter Soldier. Serial yang dibintangi oleh Anthony Mackie dan Sebastian Stan sebagai karakternya masing-masing ini pun telah merilis episode pertamanya mulai 19 Maret 2021. Nantinya, serial Falcon and Winter Soldier akan punya total enam episode yang tayang setiap Jumat di Disney+.
Harus diakui, dalam episode pertamanya ini Falcon and Winter Soldier memiliki ‘aura’ film MCU yang sebelumnya kurang terasa dalam serial WandaVision. Pasalnya, sejak awal episodenya berlangsung kita sudah langsung disajikan dengan momen aksi yang seru nan dramatis khas MCU sedangkan WandaVision baru menghadirkan nuansa tersebut di beberapa episodenya.
Terlepas dari belum adanya duet Sam dan Bucky, episode pertama ini terbilang sukses bikin penonton menerawang apa saja konflik yang akan dihadirkan di serialnya, baik dari tiap karakter ataupun keseluruhan. Hal ini bisa dilihat dari Sam yang terikat konflik dengan warisan identitas Captain America dan bisnis keluarganya serta Bucky yang juga harus menghadapi masa lalunya sebagai Winter Soldier.
Nah, penasaran bagaimana keseruan episode pertama serial Falcon and Winter Soldier? Yuk, simak review KINCIR di bawah ini!
Adegan Aksi Falcon yang Memukau
Sejak kemunculannya di MCU, Sam Wilson alias Falcon kerap terlibat dalam adegan aksi menggunakan alat canggih bernama EXO-7 Falcon yang tampak memiliki sayap dan membuatnya bisa terbang. Namun, adegan aksi Sam dengan menggunakan alat tersebut justru dibuat jauh lebih epik lagi dalam episode pertama dari serial Falcon and Winter Soldier.
Dalam babak pertamanya, Falcon tampak menggunakan alat tersebut untuk menyelamatkan seorang pilot yang diculik oleh komplotan kriminal yang dipimpin oleh Batroc the Leaper. Nah, di momen ini kita pun diperlihatkan dengan aksi epik Sam menghadapi sejumlah musuhnya dengan memaksimalkan teknologi dari EXO-7 Falcon.
Dengan teknologi tersebut, Sam tampak dengan leluasanya menggunakan sayap dari EXO-7 Falcon untuk menyerang musuh. Tak cuma itu, dia juga kerap terlihat menggunakan sayapnya sebagai perisai untuk melindungi diri dari tembakan musuh. Oh ya, Redwing yang bisa dibilang sebagai sidekick berwujud drone milik Sam pun kerap dimanfaatkan dalam momen pertarungan di episode pertamanya ini.
Memang, sih, sejumlah gaya bertarung tersebut sudah sempat dilakukan oleh Sam dalam sejumlah film MCU sebelumnya. Namun, adegan aksinya di episode pertama serial Falcon and Winter Soldier ini lebih terasa epik karena hanya berfokus pada dia saja dan enggak terbayangi oleh superhero Marvel lainnya, seperti Iron Man, Captain America, atau Thor.
Isu Trauma Masa Lalu yang Dihadapi Bucky
Marvel Studios tampaknya akan lebih banyak mengangkat tema kesehatan mental dalam fase keempatnya ini. Setelah sebelumnya sempat dihadirkan di serial WandaVision, isu kesehatan mental tersebut pun kembali diangkat dalam Falcon and Winter Soldier lewat sosok Bucky Barnes.
Pada episode pertamanya ini, kita bisa melihat Bucky yang menjalani sebuah terapi dengan seorang psikiater karena kerap mengalami sebuah mimpi buruk. Hal ini berkaitan dengan masa lalunya sebagai Winter Soldier yang merupakan prajurit hasil cuci otak oleh Hydra yang dimanfaatkan untuk membunuh orang penting ataupun warga sipil biasa.
Bucky yang sudah enggak berstatus sebagai buronan internasional pun mencoba untuk menebus dosanya dan tampak memiliki sebuah daftar terkait orang yang berhubungan dengan masa lalunya. Namun, dia masih mengalami mimpi buruk karena terdapat satu dosa lagi yang belum ditebusnya. Dosa tersebut adalah fakta bahwa Bucky telah membunuh anak dari seorang pria Jepang yang dijadikan temannya.
Di salah satu momen episode ini, Bucky tampak ingin mengakui dosanya kepada temannya tersebut, tapi pada akhirnya enggak jadi. Tentunya, akan sangat menarik melihat bagaimana Bucky bisa mengatasi trauma masa lalunya sewaktu masih menjadi Winter Soldier dalam episode mendatang. Trauma masa lalu ini pun menjadi salah satu konflik yang harus dihadapi Bucky di serial ini selain kehadiran para kriminal.
Kriminal yang Merajalela Pasca Fenomena Blip
Sekadar informasi, serial Falcon and Winter Soldier memiliki timeline sekitar enam bulan setelah fenomena blip yang terjadi di film Avengers: Endgame (2019). Meski populasi kehidupan sudah kembali, para kriminal pun masih terbilang merajalela di timeline serial ini. Soalnya, sewaktu setengah populasi dunia hilang, mereka bisa dibilang cukup berkuasa sehingga mencoba untuk mempertahankan hal tersebut.
Pada episode pertamanya, kita pun sudah ditampilkan dengan dua komplotan kriminal yang bakal memicu konflik di serial ini. Pertama ada komplotan yang dipimpin oleh Batroc the Leaper yang dilawan oleh Falcon di awal episodenya. Lalu, ada juga kelompok Flag Smasher yang masih misterius dan tampak ingin tetap berkuasa pasca blip.
Kemunculan dua kelompok kriminal besar ini tentunya membuat masalah yang dihadirkan dalam serial ini ke depannya akan menjadi kompleks, karena adanya konflik internal dan eksternal yang harus dihadapi dua karakter utamanya. Well, di episode pertama ini banyaknya konflik tersebut bisa dibilang enggak terlalu bikin jalan ceritanya terlalu rumit sehingga masih bisa diikuti dengan mudah.
Semoga saja hal ini tetap berlanjut dalam sejumlah episode selanjutnya. Apalagi, ke depannya kita juga akan ditampilkan dengan antagonis lainnya seperti kembalinya Baron Zemo yang tentunya akan menambah masalah dalam serial ini.
Keraguan Sam Wilson yang Berubah Menjadi Penyesalan
Pada akhir film Avengers: Endgame, kita diperlihatkan dengan momen bersejarah tatkala Steve Rogers memberikan tameng ikonisnya kepada Sam yang sekaligus mewariskan identitas Captain America kepada sang Falcon. Secara logika, Sam Wilson pun seharusnya melanjutkan identitas superhero tersebut di serial ini karena telah diberi amanat oleh Steve Rogers.
Namun, kenyataannya di episode pertamanya ini Sam tampak memiliki keraguan terkait tameng serta identitas Captain America tersebut karena menurutnya sangat rumit. Sam pun pada akhirnya menyerahkan tameng tersebut ke sebuah museum dan memensiunkan identitas Captain America. Padahal, Rhodey alias War Machine sangat mendukungnya untuk menjadi penerus Captain America.
Keraguan Sam tersebut pun berubah menjadi rasa penyesalan di akhir episode pertamanya. Hal ini bisa dilihat dari raut wajah Sam yang tampak menyesal ketika menyaksikan John F. Walker (Wyatt Russell) memakai kostum layaknya Captain America lengkap dengan tameng ikonisnya. Pihak pemerintah mengungkapkan bahwa alasan hadirnya Captain America baru itu adalah karena dunia butuh simbol perdamaian.
Momen tersebut bisa dibilang menjadi awal-mula dari konflik utama yang akan ada di serial Falcon and Winter Soldier. Pasalnya, perebutan identitas Captain America antara John F. Walker dan Sam Wilson kabarnya akan menjadi fokus utama dari serial ini. Tentunya akan sangat menarik melihat bagaimana respons Sam terhadap terpilihnya Captain America baru tersebut dalam episode selanjutnya.
***
Nah, itulah ulasan KINCIR terkait episode perdana dari serial Falcon and Winter Soldier. Sambil menunggu episode terbarunya tayang pada pekan depan, yuk, tuliskan pendapat kalian terkait episode pertamanya di kolom komentar di bawah!