review sweet home 2 (1)

Review Drama Korea Sweet Home 2

Sweet Home 2
Genre
  • thriller
Actors
  • Go Min-si
  • Lee Do-hyun
  • Song Kang
Director
  • Lee Eung-Bok
Release Date
  • 01 December 2023
sweet home 2 poster review
Rating
2 / 5

*Spoiler Alert: Review drama Korea Sweet Home 2 mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.

Setelah menunggu dengan sabar, akhirnya Sweet Home 2 tayang pada 1 Desember 2023. Drama Korea ini melanjutkan kisah Cha Hyunsu (Song Kang), yang tetap menolak menjadi monster sepenuhnya dan memilih membantu rekan-rekannya yang melarikan diri dari Green Home.

Namun, di dalam gedung yang seharusnya menjadi tempat perlindungan, tidak semua orang memiliki niat baik. Tindakan egois Ryu Jaehwan (Lee Joon Woo) membuat para penghuni terperangkap dalam cengkeraman tentara yang berniat membawa mereka ke tempat penampungan.

Dengan atmosfer yang mencekam dan konflik yang semakin memanas, Sweet Home 2 siap mengajak penonton dalam petualangan seru yang menguji keberanian dan kesetiaan karakter utamanya. Bagaimana kisah ini berkembang? Simak review dari KINCIR di bawah ini.

Review drama Korea Sweet Home 2

Konsisten dengan vibes survive ala post-apocalyptic

Sudah tiga tahun berlalu sejak Sweet Home pertama mengguncang layar kaca dengan horor seram; ketika manusia berubah menjadi monster dan saling menyerang. Musim pertama bikin kita terkesan dengan monster-monster berwarna, lengket, dan aneh yang hidup banget berkat efek khusus yang oke.

Nah, sekarang Sweet Home kembali dengan musim kedua. Para survivor dari Green Home sekarang keluar dari apartemen dengan tambahan karakter baru yang bermacam-macam. Kali ini, mereka harus hadapi banyak monster batu digital yang kurang menggoda dan terlihat seperti copy paste satu sama lain.

Jalan ceritanya langsung melanjutkan dari musim pertama, dengan Cha Hyun-su (Song Kang) yang ditangkap dan dibawa ke pangkalan militer untuk dijadikan kelinci percobaan. Di perjalanan, dia berhasil kabur berkat bantuan Pyeon Sang-wook (Lee Jin-wook), yang sebelumnya sudah mati tapi sekarang “dihinggapi” oleh monster jahat yang bisa sadar mengendalikan kekuatannya. Meskipun berhasil kabur, mereka memutuskan tetap ke pangkalan militer.

Para survivor lainnya, termasuk Lee Eun-yu (Go Min-si) dan Yoon Ji-su (Park Gyu-young), dibawa ke kamp pengungsian yang berisiko. Untungnya, mereka diselamatkan oleh Park Chan-young (Jung Jin-young), tentara baik hati, dan bersama-sama pindah ke kamp baru di stadion baseball.

Ada juga karakter baru lainnya, seperti pasukan gagah Crow Platoon yang dipimpin oleh Tak In-hwan (Yu Oh-seong). Kim Young-hoo (Kim Mu-yeol), wakil pemimpin yang vokal dan merasa tindakan atasannya bisa membahayakan pasukan.

Sementara itu, Seo Yi-kyung (Lee Si-young) yang sedang hamil juga menuju ke pangkalan militer dengan harapan menemukan tunangannya.

Keberhasilan luar biasa musim pertama membuat serial ini mencatat sejarah sebagai drama Korea pertama yang masuk dalam 10 besar tayangan Netflix di Amerika Serikat. Dengan ekspektasi yang tinggi, penggemar tentu menanti musim kedua. Lalu, apakah serialnya seseru yang pertama?

Lebih brutal dari musim pertama

Di musim kedua ini, Sweet Home tampil dengan banyak adegan yang lebih brutal. Darah bercucuran, percikan darah, bahkan aliran darah deras seringkali menjadi pemandangan biasa dalam Sweet Home 2.

Tak heran jika Netflix memberi rating drama ini sebagai 18+. Tidak hanya brutal, ada juga adegan yang menampilkan nudity. Salah satu yang paling mencuri perhatian dan mungkin membuat penonton terkejut adalah adegan Song Kang telanjang.

Meskipun dalam adegan tersebut Song Kang tidak sepenuhnya terlihat telanjang, bentuk tubuhnya yang tanpa busana diekspos dari belakang, menampakkan bagian bokongnya. Adegan ini sempat menjadi trending di beberapa platform media sosial. Bahkan, Song Kang sendiri merasa puas dengan adegan tersebut.

Setting open world yang ngepas

Sulit me-review serial musim kedua ini tanpa membandingkan dengan musim pertama. Sweet Home musim pertama sukses bikin kita terkesan dengan monster-monster seru dan konsep yang unik. 

Lokasinya yang hanya satu tempat juga jadi nilai plus karena berhasil menyembunyikan kekurangan ceritanya yang klise. Ide manusia jadi monster berdasarkan masalah pribadi jadi konsep yang out-of-the-box dan desain monsternya bikin kagum. Ditambah lagi, misteri tentang mitologi monsternya yang tetap disembunyikan. 

Tapi sekarang, dengan Sweet Home 2, para survivor dari Green Home terdampar di dunia luar yang kacau balau dengan karakter-karakter baru yang sebetulnya nggak terlalu menarik. Mereka harus berhadapan dengan monster batu digital yang kurang oke dan terlihat seperti salinan satu sama lain.

Ceritanya langsung melanjutkan dari musim pertama, dengan Cha Hyun-su (Song Kang) yang ditangkap dan dibawa ke pangkalan militer untuk dijadikan kelinci percobaan. Asal-muasal monster yang dijelaskan, terutama lewat celotehan ilmuwan Dr. Lim (Oh Jung-se), malah makin bikin bingung. Sehingga, pesan tentang manusia yang dikuasai monster jadi hilang.

Sweet Home 2 langsung masuk ke adegan besar, tapi sayangnya efek digitalnya pas-pasan. Contohnya, saat adegan kejar-kejaran mobil di Seoul dan beberapa visual monsternya jadi terasa kurang realistis.

Meskipun ada beberapa episode awal yang cukup oke, setelah cerita mereset di episode tiga, terjadi penurunan rating di IMDb. Karakter baru muncul banyak banget di episode empat, bikin penonton sedikit bingung harus berfokus ke mana. Karakter asli yang sudah kita kenal jadi sedikit tenggelam di tengah-tengah cerita yang lebih banyak dibumbui unsur politik.

Ada satu karakter baru yang cukup penting, diperankan oleh Kim Si-a, tapi sebenarnya dia cuma versi baru dari Luna, karakter aneh setengah monster yang dimainkannya di The Silent Sea.

Wabah monster layaknya kesehatan mental

Sweet Home 2 memiliki pesan tersembunyi tentang kesehatan mental di tengah keganasan serangan monster. Setiap manusia yang berubah menjadi monster menghadapi perjuangan dengan kondisi mentalnya, terutama trauma. 

Contohnya, Cha Hyun Su sebelumnya sudah mengalami masalah kesehatan mental dan mencoba bunuh diri berkali-kali. Permasalahan ini menjadi kritis, dan saat berubah menjadi monster, trauma dan dendamnya mengambil alih. Kelompok manusia yang bergejala dianggap sebagai wabah dan dijauhi. Hal ini mencerminkan perlakuan terhadap mereka yang mengalami masalah kesehatan mental di dunia nyata. 

Adegan di dalam drama ini menyindir bagaimana masyarakat sering mengucilkan kelompok yang dianggap berbeda. Ini tercermin pada salah satu dialog Hyun Su yang menyoroti pertanyaan “mengapa manusia yang berubah menjadi monster dianggap berdosa dan disisihkan hanya karena perbedaan”. 

Dengan ini, Sweet Home 2 mengkritik sikap masyarakat terhadap kelompok yang dianggap berbeda, sementara pada kenyataannya, manusia juga memiliki sisi ‘monster’ yang dapat membahayakan sesama manusia demi kepentingan pribadi.

***

Secara garis besar, meskipun Sweet Home musim pertama nggak sempurna, ceritanya yang seru dan suasana tegangnya bikin penonton di seluruh dunia suka dan bikin nama bintang seperti Song Kang, Park Gyu-young, Go Min-si, dan Lee Do-hyun jadi terkenal.

Sayangnya, musim kedua dengan setting yang berubah, karakter-karakter yang biasa aja, monster yang kurang dieksplorasi, mitologi yang bingung, dan musik yang mirip Hans Zimmer bikin serial ini kurang greget.

Walaupun episode ini disebut sebagai musim 2, sebenarnya ini cuma bagian pertamanya. Sweet Home 3, yang udah difilmkan dan lagi diproduksi, akan tayang di musim panas 2024.

Seperti banyak drama Korea “dua musim” lainnya, kayak Island dan Love Alarm, episode di season dua ini kurang memberikan klimaks yang memuaskan. Buat kamu yang belum nonton, Sweet Home musim 2 bisa ditonton di Netflix.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.