Info 
*(SPOILER ALERT) Artikel ini mengandung sedikit bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kalian, ya.
Dari awal pengumuman akan dirilisnya, Bring the Soul: The Movie (2019), sudah menggemparkan pencinta K-Pop, khususnya ARMY (sebutan penggemar BTS). Film ketiga dari boyband fenomenal BTS ini ditayangkan serentak di 110 kota pada 7—13 Agustus 2019.
Menurut data dari Dewan Film Korea (KOFIC), Bring The Soul: The Movie (2019) telah menjual lebih dari 164.000 tiket pada hari pertama pembukaan presale pukul 12:05 waktu Korea Selatan. Penjualan tiketnya juga merajai peringkat reservasi real time Box Office di Korea (28/7).
Berisi tentang potongan konser, wawancara, dan kegiatan di belakang panggung, Bring the Soul: The Movie juga akan memperlihatkan tingkah lucu para member yang belum pernah dirilis sebelumnya. Paris dipilih menjadi kota terakhir konser, sambil merayakan kesuksesan, dan mengenang perjuangan selama ini.
Melanjutkan film dokumenter sebelumnya, BTS World Tour: Love Yourself in Seoul (2019) yang berlatar di Seoul, film ini mengangkat cerita para member saat konser di Eropa. Nah, bagaimana sebenarnya keseruan film dokumenter ini? Yuk, simak ulasan di bawah ini.
Tentang Kesuksesan dan Kerja Keras
Para ARMY pasti udah enggak asing dengan perjalanan boyband BTS untuk mencapai kesuksesan seperti sekarang, hingga bertemu penggemarnya di seluruh dunia. Nah, Bring the Soul: The Movie sebenarnya sesederhana itu: hanya penampilan potongan kerja keras mereka.
Bisa dibilang, seakan kalian baca buku harian mereka yang ditampilkan secara visual. Mulai dari berlatih enggak kenal lelah, hingga cara masing-masing member beristirahat, mengingat waktu senggang yang sulit didapatkan.
Buat para ARMY udah pasti akan dimanjakan dan dimainkan emosinya. Seperti adegan emosional saat menyesalnya Jungkook yang terluka dan terpaksa harus tampil di panggung menggunakan kursi.
Kemudian, V yang menangis karena suaranya hilang akibat kelelahan, hingga Jimin yang harus memulihkan cedera, tapi tetap harus menari di panggung Selain hal sedih, ada juga perilaku konyol BTS yang menghibur.
Sedangkan buat kalian yang bukan ARMY –nonton film karena diajak teman– akan merasa film ini layaknya dokumenter seperti biasanya. Bedanya, Bring the Soul: The Movie lebih meriah. Malah, bisa-bisa abis nonton, kalian jadi kepoin BTS.
Dokumenter Serasa Nonton Konser
Selain filmnya akan memanjakan ARMY, suasana bioskop juga enggak kalah meriah. Soalnya, beberapa CGV kota-kota besar akan menyetel lagu-lagu BTS selama penayangan. Apalagi, di hari pertama tayang, pelataran bioskop akan dipenuhi dengan kumpulan ARMY yang menari sambil bernyanyi.
Di bioskop juga akan banyak ARMY dengan kostum all out, lengkap dengan segala pernak-pernik yang berhubungan dengan BTS. Enggak cuma itu, mereka juga banyak yang membawa poster dan Bangtan Bomb untuk memeriahkan studio.
Banyak juga komunitas penggemar BTS yang menggelar acara nonton bareng. KINCIR saranin buat kalian yang mau ikut merasakan keseruan film, bisa gabung ke acara nobarnya. Biasanya, walaupun dengan harga tiket yang lebih mahal, tapi kalian bakal dapat banyak hadiah.
Banyak juga ARMY yang menjual atau membagikan gratis pernak-pernik BTS di bioskop. Lebih seru lagi saat di dalam studio, karena penonton yang membawa Army Bomb akan dinyalakan bersama-sama sambil menyanyikan lagu yang diputar. Bener-bener persis kayak lagi datang ke konser BTS, deh!
Visual Estetik dengan Scoring Meriah
Dari segi pengambilan gambar, baik ARMY maupun yang bukan pencinta K-Pop, akan disuguhkan dengan gambar-gambar yang memanjakan mata. Dengan tone warna vintage, kalian akan melihat Eropa yang cantik dan penggambaran kemegahan konser “Love Yourself” yang bikin takjub.
Sayangnya, perpindahan adegan yang terlalu cepat bikin mata “gelagapan”. Hal itu mengharuskan kalian lebih fokus dengan apa yang lagi ada di layar. Bisa jadi ketinggalan momen-momen kalau kalian kurang fokus.
Karena ini merupakan film dokumenter boyband BTS, maka scoring yang dipakai hampir semua adalah lagu-lagu atau instrumen yang ada di album Love Yourself. Buat ARMY, sih, bikin goyang dan nyanyi sepanjang film. Namun buat yang bukan ARMY? Lagu-lagunya bisa jadi referensi bangkitkan semangat, kok.
Penuh Makna Pelajaran Hidup
Film Bring the Soul: The Movie banyak terselip pelajaran hidup. Mulai dari ketekunan, sampai para member BTS yang pantang menyerah untuk menampilkan performa terbaik di depan penggemar. Selain itu, kalian juga akan diajarkan untuk mencintai diri sendiri.
Setiap member BTS juga punya nilai positif masing-masing. RM sebagai pemimpin kelompok, mencoba untuk mengerti dan berbesar hati atas kelakuan yang lainnya. Kalimat “Please use me, please use BTS to love yourself” juga bikin semangat ketika kalian merasa sendirian.
Dari para member, film ini mengajarkan untuk tetap tersenyum dalam masalah seberat apapun, seperti Jin dan J-hope, keduanya adalah member yang suka menyebarkan positive vibes.
Lalu, Suga bikin kalian buat enggak takut jadi diri sendiri. Jimin, V, dan Jungkook walaupun masih muda, memberi contoh profesionalitas yang sebenarnya. Meski sedang sakit, mereka tetap menampilkan yang terbaik.
Secara keseluruhan, film Bring the Soul: The Movie bisa dijadikan obat rindu ARMY selama boyband ini sedang beristirahat. Sedangkan bukan pencinta BTS, bisa dijadikan tontonan akhir pekan.
Diharapkan, buat anak di bawah 13 tahun bisa didampingi orang yang lebih tua, ya. Oh ya, film ini cuma 7 hari penayangan, lho. Jadi buat kalian yang pengen nonton, buruan, deh. Kalau udah nonton, tulis review kalian di kolom bagian atas artikel KINCIR ini, ya!
