Enggak hanya NASA atau badan antariksa di Eropa yang ingin eksplor luar angkasa. Nyatanya, Indian Space Research Organization (ISRO), dikenal sebagai Badan Antariksa India, baru aja ngeluncurin roket ke luar angkasa. Katanya, itu roket “paling kuat” sedunia.
Dilansir dari Space, India ngeluncurin roket yang membawa satelit komunikasi (5/6). Tujuannya, memenangkan pangsa pasar dari industri ruang angkasa global. Spesifiknya, bisa ningkatin konektivitas dan kecepatan internet di India.
Bisa dibilang, ini langkah besar bagi India sebagai pemain dalam pasar peluncuran satelit global yang bisa memberi keuntungan hingga miliaran dolar. Pasalnya, sejauh ini India cuma ngandalin Perancis buat ngirim satelit berat ke luar angkasa biar anggaran enggak terlalu terkuras.
Kabarnya, roket ini disebut raksasa dan paling kuat di dunia. Roket yang dijuluki Geosynchronous Satellite Launch Vehicle (GSLV) Mk-III atau “Fat Boy” ini diluncurin dari pusat antariksa Sriharikota di India Selatan pukul 5.28 malam.
Uniknya, disebut raksasa karena roket ini membawa satelit dengan berat 3.136 kg dan memiliki tinggi setara dengan gedung berlantai 13. Disebut paling kuat karena membawa satelit GSAT-19 sebagai satelit terberat yang mencoba memasuki orbit.
Sedangkan berat roketnya mencapai 640 ton, setara dengan bobot rata-rata 200 ekor gajah, seberat lima jet jumbo. Bobot tersebut sangat berarti karena satelit komunikasi biasanya memiliki bobot yang berat.
India just launched its heaviest-ever rocket into space. pic.twitter.com/cJT5TWrqCQ
— Al Jazeera English (@AJEnglish) June 6, 2017
Walaupun, dibilang raksasa dan paling kuat, roket ini jauh dari roket terberat dunia. Hingga kini, rekor roket terberat di dunia masih dipegang oleh roket Saturn V milik NASA yang digunakan dari 1967 hingga 1973. Beratnya empat kali lebih besar daripada roket milik India ini.
Roket GSLV Mk-III memiliki tinggi 43 meter hingga membuatnya lebih tinggi dari Patung Liberty (33,83 meter). ISRO berharap roket yang juga dijulukin “The Monster” ini bisa membawa astronaut ke luar angkasa pada 2024. India juga ingin menjadi negara keempat di dunia setelah Amerika, Tiongkok, dan Rusia yang ngirim manusia ke antariksa.
Perdana Menteri Narenda Modi kini tengah mempromosikan program luar angkasa dalam negeri dengan teknologi berbiaya rendah. Lewat Twitter, dia ngungkapin kebanggaan atas keberhasilan misi.
Congratulations to the dedicated scientists of ISRO for the successful launch of GSLV – MKIII D1/GSAT-19 mission.
— Narendra Modi (@narendramodi) June 5, 2017
The GSLV – MKIII D1/GSAT-19 mission takes India closer to the next generation launch vehicle and satellite capability. The nation is proud!
— Narendra Modi (@narendramodi) June 5, 2017
Keberhasilan ngeluncurin roket raksasa tersebut bikin Negeri Hindustan masuk ke deretan negara yang mampu ngeluncurin roket raksasa. Hebatnya, India udah ngeluncurin 104 satelit sekaligus dan mecahin rekor dunia pada Februari lalu. Sebelumnya, hanya Amerika, Rusia, Tiongkok, Jepang, dan Badan Antariksa Eropa atau European Space Agency (ESA) yang berhasil ngeluncurin satelit seberat lebih dari tiga ton.
Wah, hebat! Kira-kira, kapan, ya, Indonesia bisa ngeluncurin satelit raksasa juga biar koneksi internetnya secepat kilat? Kita doain aja, yuk!