Rekap Cerita House of the Dragon

Rekap Cerita Season 1 House of the Dragon, Sebelum Menyambut Musim Kedua

Mengingat jeda rilisnya cukup lama, KINCIR berikan rekap cerita season 1 House of the Dragon

House of the Dragon musim kedua bersiap untuk tayang pada 16 juni mendatang. Intrik dan konflik politik perebutan kekuasaan di Kings Landing akan kembali tersaji dalam 10 episode. House of the Dragon musim kedua dijanjikan akan lebih menarik dengan adegan-adegan seru yang lebih berani. Namun sebelum itu kamu bisa baca rekap cerita season 1 House of the Dragon musim pertama supaya ingat lagi momen yang terjadi.

Di bawah ini adalah rangkuman dari 10 episode musim pertama dan bagaimana konflik pada House of the Dragon terjadi.

Rekap Cerita season 1 House of the Dragon

1. Rhaenyra dinobatkan jadi Ratu Westeros

season 1 house of the dragon
Rekap cerita season 1 House of the Dragon. Istimewa.

House of the Dragon dibuka dengan ditunjuknya Raja Viserys sebagai penguasa Seven Kingdom oleh Raja Jaehaerys. Penunjukan ini dilakukan setelah Raja Jaehaerys enggak punya keturunan anak laki-laki.

Namun karma terjadi pada Viserys. Ia memiliki istri yang hanya memberikannya satu anak perempuan. Enggak mau trah Kerajaan pindah, Viserys akhirnya menobatkan sebagai ratu selanjutnya yang akan menguasai Westeros. Sontak seluruh negeri ramai karena kelak kerajaan mereka akan dipimpin oleh seorang ratu.

2. Raja Viserys miliki hubungan dengan Alicent

Sir Otto Hightower memang bukan politisi sembarangan, mengetahui Raja Viserys enggak punya anak laki-laki, membuat ia memajukan anak perempuannya untuk terus menggoda si raja. Sampai akhirnya Viserys dan Alicent memiliki hubungan spesial. Meski ditutup-tutupi akhirnya Raja Viserys terbuka jika ia akan menikahi Alicent yang nantinya jadi sumber petaka utama.

Pernikahan Viserys  dan Alicent akhirnya dikaruniai empat anak. Mereka adalah Aegon, Aemond, dan Helaena dan Daerton. Mereka semua yang suatu hari akan memantik perseteruan antar keluarga.

3. Hubungan spesial Rhaenyra dengan Criston Cole

Sejak usia muda, Rhaenyra sudah punya hubungan dengan sir Criston Cole, namun tentu orang tuanya enggak setuju. Akhirnya Rhaenyra memilih untuk menikahi Laenor Velaryon seorang gay dari house Velaryon yang juga memiliki darah naga. Ia dan Laenor Velaryon berkongsi, keduanya tetap menjalankan kebiasaan mereka sebelum menikah. Rhaenyra tetap memiliki hubungan dengan Criston Cole sementara Laeno tetap punya hubungan dengan pasangannya.

Hal ini membuat anak-anak yang dilahirkan  oleh Rhaenyra terlihat berbeda dengan keturunan Targaryen  dan Velaryon lainnya. Sebab Rhaenyra dan Laenor adalah sepasang suami istri berambut putih sementara tiga anaknya semuanya berambut hitam. Benar, semua ayah dari anak Rhaenyra bukanlah anak Laenor melainkan buah hati Criston.

4. Anak Rhaenyra dan Alicent berseteru

Salah satu yang menarik dari rekap cerita season 1 House of the Dragon adalah perseteruan antara dua keluarga awalnya hanya terjadi seperti perang dingin. Lambat laun mulai menguak menjadi perang sesungguhnya. Salah satu gendering perang awal perang kedua keluarga ini berlangsung adalah ketika Lucerys marah karena dikatai anak haram oleh Aemond.

Ia yang murka maju dan menggoreskan belati ke mata Aemond yang membuatnya harus buta seumur hidup. Kemarahan itu terjadi enggak hanya pada Aemond namun juga pada keluarga besar Alicent Hightower. Sejak saat itu Alicent menaruh dendam pada Rhaenyra.

5. Rhaenyra menikah dengan Daemon

Salah satu keputusan penting yang diambil oleh Rahneera dalam rekap cerita season 1 House of the Dragon adalah ketika ia memilih berkoalisi dengan pamannya Daemon. Koalisi yang dibentuk enggak hanya menggunakan pemikiran yang sepaham tapi juga dengan menyatukan keduanya dalam ikatan pernikahan. Rhaenyra dan Daemon membuat skema gila. Laenor dikabarkan mati padahal pergi dengan pacar gaynya sementara Rhaenyra memilih menikahi pamannya sendiri.

Koalisi ini membuat kedudukan Rhaenyra semakin kuat lantaran dilindungi secara langsung oleh Daemon yang dikenal sebagai prajurit tangguh, penunggang naga yang hebat sekaligus  memiliki kedudukan yang terpandang di Westeros.

6. Aegon dinobatkan jadi penguasa Westeros

Kesalahpahaman terjadi ketika Raja Viserys hendak menghembuskan nafas terakhirnya, Alicent sang istri mendengar jika Viserys memberikan restu supaya Aegon anaknya naik tahta. Hal itu langsung diamini dengan pembentukan konsolidasi kerajaan supaya Aegon lah yang naik tahta, bukan Rhaenyra. Kerajaan pun heboh dan Aegon pun dinobatkan menjadi raja baru.

Sementara itu Rhaenyra terusir, ia yang sebetulnya memiliki hak terhadap tahta akhirnya mesti pergi meninggalkan Kings Landing. Lady Rhaenys yang dulu mengalami nasib serupa Rhaenyra bergabung dalam koalisi. Sejak saat itu, perpecahan antar keluarga ini memiliki dua kubu. Kubu hitam dipihak Rhaenyra dan kubu hijau dipihak Alicent.

7. Lucerys dimakan naga

Serial ini ditutup dengan penuh kebrutalan dan tanda tanya besar akan sebuah aksi balas dendam. Serial ini diakhiri ketika Rhaenyra mendelegasikan Lucerys anaknya ke Storm’s End untuk meminta dukungan dan berkoalisi dengan pihaknya. Namun enggak disangka, ia justru bertemu dengan Aemond anak Alicent yang dulu ia celakai hingga membuat matanya buta.

Aemond pun hendak balas dendam dengan menakut-nakuti Lucerys dengan naganya. Namun naga yang ia tunggangi kalap dan justru memakan Lucerys. Peristiwa ini seolah menabuh genderang perang yang lebih hebat antara Rhaenyra dan Alicent.

Itu tadi rekap cerita House of the Dragon musim pertama. Tanggal 16 Juni jadi tanggal yang dipilih untuk perilisan serial House of the Dragon musim ke dua. Untuk kamu yang ikuti cerita ini sejak Game of Thrones seberapa semangat kah kamu menantikan musim ke dua House of the Dragon?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.