Sabtu, 22 Oktober 2016 bisa dibilang menjadi hari yang buruk bagi fans Deadpool. Pasalnya di hari itu tersiar kabar kalo sang sutradara, Tim Miller, enggak mau lagi menyutradarai Deadpool 2. Menurut laporan yang beredar, alasan Miller cabut adalah perbedaan pendapat yang terjadi antara dirinya dan sang bintang utama, Ryan Reynolds. Comicbook melaporkan kalo perbedaan itu terjadi pada pemilihan pemeran untuk karakter Cable.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya apakah rumor tersebut benar apa adanya. Enggak ada yang tau pasti kenapa Miller keluar. Tapi, fokus sebenarnya adalah bukan soal itu. Permasalahan terbesar adalah siapa yang nanti akan mengisi bangku kosong sutradara Deadpool 2!
Belum ada kabar resmi tentang siapa yang akan menggantikan Miller. Pastinya Fox sekarang lagi repot-repotnnya mencari sutradara berbakat yang pantas untuk menyutradarai film superhero kocak ini. Tapi, sepertinya Fox udah ketinggalan selangkah dari seorang fans Deadpool yang punya ide gila untuk film favoritnya ini
Seorang fans bernama Carl Champion Jr. membuat sebuah petisi di situs Change.org yang meminta Ryan Reynolds untuk menyerahkan kursi sutradara Deadpool 2 kepada sutradara legendaris Quentin Tarantino. Dalam petisi ini, Champion secara spesifik mengutarakan pendapatnya soal kecocokan karakter film Deadpool yang keras, sadis, dan humoris dengan gaya khas dialog yang ada di film-film buatan Tarantino. Nih cek apa yang ditulis sama Champion di petisinya di bawah ini:
"If there was ever a chance to see Tarantino do a project almost guaranteed to make a billion dollars, this is it. We got a great taste of what this could be like in Kill Bill, but imagine having a guy like Tarantino write dialogue for The Merc with the Mouth! It would be so glorious. Join me!"
Awalnya, petisi ini cuma membutuhkan 1000 dukungan. Udah bisa ditebak, enggak butuh waktu lama petisi ini udah melebihi persyaratan.
Tapi, kayaknya Champion enggak mau hal ini dianggap sebagai angin lalu saja. Setelah mendengar kabar soal perbedaan pendapat antara Miller dan Reynolds yang memicu keluarnya sang sutradara, Champion memutuskan untuk memperbarui petisinya dengan menambah persyaratan dukungan menjadi 5000, serta opini lengkap Champion soal kenapa dirinya bela-belain buat bikin petisi ini.
Champion tetap menekankan pendapatnya kalo Tarantino adalah sosok yang tepat untuk menjadi sutradara Deadpool 2, meskipun dia tahu kalo Tarantino akan mendominasi. Selain itu dia juga khawatir akan durasi film panjang yang biasa dibuat sutradara legendaris ini serta ketidakcocokan genre. Tapi Champion yakin kalo hal itu bisa diatasi, melihat sudah banyak film superhero yang cross-genre sukses seperti The Dark Knight (2008) dan Captain America: The Winter Soldier (2014). Champion menambahkan dalam akhir paragraf tulisannya di petisi tersebut, kalo "Quentin Tarantino adalah master dalam hal menulis dialog, dan Ryan Reynolds adalah master dalam membacakan dialog."
Hingga saat ini, petisi Champion sudah didukung 4091 orang. Pertanyaannya adalah apa yang akan terjadi ketika petisi tersebut udah memenuhi persyaratan?
Enggak ada yang ngejamin Ryan Reynolds akan memaksa seorang Quentin Tarantino untuk menyutradarai film yang dibintanginya. Udah diketahui di dunia internet kalo situs petisi macam Change.org ini enggak punya pengaruh besar untuk menekan seseorang. Sampai saat ini belum ada berita soal ketertarikan Tarantino sendiri. Tapi untuk merekrut seorang sutradara legendaris yang udah menang piala Oscar kayaknya bukan perkara mudah, terutama soal berapa jumlah dolar yang harus dikeluarkan Fox untuk merekrut Tarantino.
Ide ini sebenarnya agak gila dan kelihatan agak mustahil bagi Viki. Tapi enggak bisa dipungkiri kalo ada kecocokan antara Deadpool dengan gaya Tarantino. Jadi, apa salahnya bermimpi sejenak? Menurut lo, apakah Quentin Tarantino cocok menjadi sutradara Deadpool 2?