Siapa, sih, yang enggak kenal Johnny Depp? Aktor kelahiran Owensboro, Kentucky, Amerika Serikat, 56 tahun lalu ini disebut-sebut sebagai salah satu aktor paling populer di dunia, bersanding sama Tom Cruise, Leonardo DiCaprio, Brad Pitt, dan Will Smith. Selain karena banyaknya film yang dimainkannya, nama Johnny Depp juga pasti terekam di ingatan kalian karena karakter unik yang diperankannya.
Akan tetapii, kalian mungkin belum tahu, bagaimana, sih, kisah hidup seorang Johnny Depp? Makanya, kali ini KINCIR bakal uraikan buat kalian perjalanannya dari saat memulai karier sebagai aktor hingga sekarang. Langsung simak aja, yuk!
Putus Sekolah Demi Jadi Musisi
Johnny Depp, sebagaimana mungkin remaja lainnya, cukup “rebel”. Dia membeli gitar pertamanya pada usia 12 tahun dan pada usia 13 tahun udah mulai tampil dalam pesta kecil-kecilan bersama band-nya. Makanya, ketika dia memutuskan berhenti sekolah pada usia 15 tahun, dia lakukan demi mengejar mimpinya menjadi rockstar. Meski sempat mencoba sekolah lagi, pada akhirnya kepala sekolahnya malah bilang buat kejar mimpinya.
Namun, tentu perjalanannya enggak semudah itu. Sempat menjadi gitaris dalam band bernama the Kids, sayangnya karier band ini mandek sebelum mereka sempat merekam lagu di studio. Penyebabnya adalah masalah keuangan. Pada masa inilah Depp bahkan sempat mengambil pekerjaan sebagai telemarketer yang menjual tinta pulpen.
Mulai Berakting Berkat Nicolas Cage
Ada yang bilang, koneksi membuka segala kesempatan. Pernyataan ini enggak salah, memang, soalnya berkat koneksi inilah Johnny Depp bisa dapat kesempatan pertamanya debut dalam film A Nightmare On Elm Street (1984) sebagai Glen Lantz. Depp diperkenalkan sama Nicolas Cage oleh mantan istri pertamanya, Lori Anne Allison, yang saat itu berprofesi sebagai makeup artist.
Sebelum terjun ke dunia hiburan, Depp mencari pekerjaan sebisanya buat mendapatkan penghidupan yang layak. Saat melamar ke sebuah toko video, Cage bilang bahwa Depp sebaiknya berakting. Enggak cuma menyarankan, dilansir Looper, dalam wawancaranya dengan Oprah Winfrey, Depp mengaku Cage bahkan menawarkan kontak agensinya yang tentunya enggak ditolak sama Depp. Saat itulah Depp mendapat tawaran casting dari agensi Cage tersebut dan, bisa ditebak, itu adalah A Nightmare On Elm Street.
Ayah Tirinya Jadi Inspirasi
Kata orang, ibu atau ayah tiri lebih kejam daripada orangtua kandung. Sebaliknya, mendiang ayah tiri Depp justru menjadi sumber inspirasinya buat menjalani hidup. Meski menghabiskan setengah dari hidupnya di dalam penjara, Robert Palmer, ayah tiri Depp, punya quotes sebelum bersulang yang enggak pernah dilupakan Depp.
“Here’s to you, as good as you are. Here’s to me, as bad as I am. You’re still as good as you are, as bad as I am.” Quotes ini jadi lirik lagu yang dinyanyikan saat Grammy Awards 2016, loh.
Aktor Serbabisa
Salah satu yang bikin Johnny Depp terkenal adalah perannya yang eksentrik dan jangkauan aktingnya yang luas banget. Dia bisa jadi penulis imajinatif nan inspiratif di Finding Neverland (2004), jadi si gila Mad Hatter di Alice in Wonderland (2010), hingga jadi Tonto, seorang Indian (penduduk Amerika asli) dalam The Lone Ranger (2013). Yang terbaru dan cukup kontroversial, dia juga jadi Gellert Grindelwald dalam film seri Fantastic Beasts: The Crime of Grindelwald (2018).
Dalam setiap film yang diperankannya, Depp selalu bisa menciptakan panggungnya sendiri. Entah dia jadi pemeran pendukung, pemeran utama, bahkan karakter antagonis sekalipun, Depp selalu bisa bikin kalian memperhatikan dia.
Terkenal Setelah 21 Jump Street
Enggak bisa dimungkiri bahwa nama Depp mulai santer tersiar berkat perannya sebagai Thomas “Tom” Hanson dalam keempat musim 21 Jump Street yang musim pertamanya tayang pada 1987. Soalnya, sampai 1986, Depp cuma dapat peran minor dalam Platoon. Makanya, ketika mendapatkan peran utamanya dalam 21 Jump Street, Depp enggak main-main. Menjadi polisi yang menyamar sebagai anak SMA atau mahasiswa, Depp pun jadi idola remaja pada masa itu.
Sayangnya, Depp enggak suka terkenal dengan cara begitu. Kepada Rolling Stone, Depp mengaku bahwa dia enggak mau kariernya cuma seputar “buka baju” aja kayak idola remaja lainnya. Dia enggak menyalahkan artis yang langganan jadi cover majalah remaja karena kepopulerannya bakal melejit banget.
Namun, lanjut Depp, karier mereka bakal selesai dalam 2 tahun (karena para remaja itu bakal bosan juga). Dia mau kariernya memiliki arti. Nah, mulai saat itulah dia fokus mencari film yang memang sesuai kata hatinya.
Cocok sama Tim Burton
Saat itulah Depp ketemu Tim Burton, salah satu sutradara langganannya sampai sekarang. Dimulai dengan Edward Scissorhands pada 1990, lalu biopik Ed Wood (1994), film horor supranatural Sleepy Hollow, remake Charlie and the Chocolate Factory (2005), drama slasher musikal Sweeney Todd: The Demon Barber of Fleet Street (1997), adaptasi klasik Alice in Wonderland (2010), hingga yang terakhir adalah horor komedi Dark Shadows (2012). Depp juga menjadi pengisi suara dalam film animasi garapan Burton, Corpse Bride (2005).
Berdasarkan pilihan perannya dalam film-film Tim Burton, kalian bisa lihat bahwa Johnny Depp cukup senang bereksperimen dan tertarik memerankan karakter yang eksentrik, bukannya cowok macho yang digilai para cewek. Meski begitu, berbagai perannya yang eksentrik itu malah bikin Depp disukai penggemar dan juga sutradara karena ternyata Depp selalu berhasil menarik perhatian penonton dengan peran eksentriknya itu.
Buktinya, Sleepy Hollow mencetak Box Office 207 juta dolar (sekitar Rp2 triliun) dan Charlie and the Chocolate Factory mencetak pendapatan 475 juta dolar (sekitar Rp6 triliun). Bahkan, Alice in Wonderland sampai untung besar dengan pendapatan mencapai 1,025 miliar dolar (sekitar Rp16 triliun)!
Langganan Nominasi
Sepanjang kariernya, Depp udah meraih 10 nominasi Golden Globe Awards, 2 nominasi BAFTA Film Awards, dan 3 nominasi Best Actor dalam Academy Awards. Meski belum pernah memenangkan Piala Oscar, Depp udah pernah memenangkan Piala Golden Globe Awards dalam kategori “Best Actor – Motion Picture Musical or Comedy” buat perannya sebagai Benjamin Barker alias Sweeney Todd dalam Sweeney Todd: The Demon Barber of Fleet Street (2007).
Sebagai Captain Jack Sparrow dalam film Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl, Depp juga pernah memenangkan “Outstanding Performance by a Male Actor in a Leading Role” dalam Screen Actors Guild Awards pada 2004.
Yang jelas, Depp langganan jadi pemenang pilihan penggemar dalam People’s Choice Awards. Terlepas dari peran-perannya yang nyeleneh dan “aneh”, Depp selalu bisa memberikan penampilan terbaiknya yang enggak “palsu” dan berkarakter
Makanya, tinggal nunggu waktu aja sampai Depp dapat film yang pas dengan sutradara yang pas pula sehingga dia bisa mengeluarkan penampilan terbaik di atas yang terbaik dan siap membawa pulang piala Oscar-nya. Kayak Leonardo DiCaprio aja gitu.
Hampir Bangkrut karena Ditipu
Terlepas dari berbagai pencapaiannya dalam film-film Box Office, ternyata Depp menyimpan masalah besar dalam kehidupan finansialnya. Pada 21 Juni 2018, Rolling Stone menerbitkan artikel eksklusif tentang masalah Johnny Depp ini.
Dari “gaji” mencapai 650 juta dolar (sekitar Rp8,8 triliun) yang dia dapat sepanjang kariernya, hampir seluruhnya habis terkuras! Terkait hal ini, Depp menuntut mantan manajemennya yang dikelola oleh Joel Mandel dan adiknya, Robert. Depp melayangkan tuntutan atas kelalaian, pelanggaran tugas, dan penipuan.
Punya Gaya Hidup yang Enggak Sehat
Enggak bisa dimungkiri, kehidupan pribadi Johnny Depp sering jadi sorotan karena gaya hidupnya yang enggak sehat. Depp merokok sejak remaja, menjadi pecandu alkohol dan pemakai narkoba saat sukses menjadi aktor.
Dalam wawancara yang sama dengan Rolling Stone, Depp mengaku bisa menghabiskan lebih dari 30.000 dolar (sekitar Rp400 juta) buat wine. Dia juga mengaku menggunakan sedikit arsenik atau strychnine buat mendapatkan perasaan “tinggi”. Saat lagi “tinggi” ini, dia pernah meminta pengawalnya memukul dia cuma buat bersenang-senang.
Kelihatannya eksentrik, ya. Namun, karena kecanduannya ini, dia mendatangkan cukup banyak masalah, loh.
Kasus KDRT yang Belum Selesai
Depp juga sempat tersandung skandal dengan mantan istrinya yang merupakan model dan aktris, Amber Heard. Awalnya, Depp dituduh sering melakukan tindakan KDRT kepada Amber Heard selama pernikahan singkat mereka.
Sebagai bukti, Heard juga menggarisbawahi fakta bahwa Depp adalah seorang pecandu alkohol dan pemakai narkoba yang bisa jadi berbahaya buat dia. Namun, sejak salah satu perbincangan telepon mereka dirilis oleh Depp, kasus ini jadi semakin menarik lagi karena, kelihatannya, justru Heard yang KDRT.
Masih belum jelas apakah tuduhan Depp bahwa Heard yang kasar memang benar atau justru tuduhan Heard bahwa Depp yang kasarlah yang benar. Yang jelas, setelah sebelumnya Depp cukup kesulitan buat bermain dalam film-film besar, sekarang justru Heard yang dipetisi buat dipecat dari Aquaman 2. Kita tunggu aja kelanjutan kasusnya, ya.
***
Menjadi aktor yang terkenal dengan peran eksentriknya, ternyata Johnny Depp juga enggak lepas dari berbagai masalah hidup. Makanya, dari Depp kita bisa belajar buat memahami bahwa enggak ada yang singkat buat jadi sukses dan enggak ada jalan mulus menuju kejayaan.
Putus sekolah, sempat tenar di kalangan remaja, lalu jadi aktor yang pilih-pilih peran, hingga mendapatkan peran terbaiknya sebagai Jack Sparrow yang pada akhirnya lepas karena tersandung kasus. Kalau hidupnya adalah sebuah film, masih ada plot twist tersisa dan mungkin aja masih ada plot twist lainnya yang menanti karena “film”-nya belum selesai.
Bagaimana pendapat kalian? Kalau kalian mau tahu update terbaru tentang Johnny Depp dan bintang Hollywood lainnya, pantengin terus KINCIR, ya!