Tesseract merupakan sebuah wadah untuk menyimpan Space Stone yang ternyata mempunyai kisah perjalanan hidup tersendiri. Perjalanan Tesseract di Marvel Cinematic Univers enggak pendek. Perjalanan Tesseract dimulai di film Captain America: First Avenger (2011) hingga dihancurkan oleh Thanos di Avengers: Infinity War (2018) untuk mengambil Space Stone yang berada di dalamnya.
Di film paling terbaru MCU, yaitu Captain Marvel (2019), kekuatan energi dari Tesseract bisa menjadi bahan bakar baru dan juga membuat Carol Denvers mempunyai kekuatan super yang dikenal menjadi Captain Marvel! Bingung kenapa Tesseract bisa ada juga di film Captain Marvel?
Kali ini KINCIR bakal menceritakan kembali perjalanan hidup Tesseract dari awal sampai direbut oleh Thanos, Yuk disimak!
1. Masa Penciptaan Infinity Stones dan Asgard (Odin Vault)
Pada masa pembentukan alam semesta, ada enam singularitas yang ditempa oleh Cosmic Entities ke dalam Infinity Stones. Salah satu batu tersebut adalah Space Stone. Nantinya batu tersebut dimasukan ke dalam wadah yang bernama, Tesseract. Penjelasan ini bisa kalian lihat di Thor (2011).
Kemudian, Tesseract disimpan di Asgard dalam Odin Vault, ruangan penyimpanan harta karun Odin pada 965 SM. Untuk menciptakan keseimbangan sembilan dunia, Odin memutuskan untuk menyimpan Tesseract di Midgard alias Bumi. Benda tersebut disimpan dan disembunyikan oleh para penyembah Odin di Tønsberg, Norwegia.
2. Keberadaan Tesseract Terbongkar oleh Red Skull
Pada 1942, Johann Schimdt atau Red Skull berusaha untuk mencari harta karun tersebut dan ditemukan di Tønsberg. Nantinya, HYDRA berusaha untuk memakai benda asing tersebut untuk menciptakan senjata baru yang digunakan untuk memenangkan Perang Dunia II. Walaupun HYDRA berhasil menggunakan Tesseract, namun Captain America berhasil menggagalkan rencana mereka.
Pada saat bertarung melawan Captain America di atas pesawat, Red Skull mencoba untuk memegang Tesseract. Nahas, Red Skull terteleportasi ke Planet Vormir! Tesseract pun jatuh ke dalam laut Artik. Setelah pertarungan tersebut, pesawat yang dinaiki jatuh di Samudera Artik dan Captain America hilang.
3. Ditemukan oleh Howard Stark dan Diteliti S.H.I.E.L.D.
S.H.I.E.L.D. berusaha mencari Captain America yang jatuh di Artik karena sudah berhasil menggagalkan usaha HYDRA. Dalam perjalanan mencari Tesseract, Howard Stark, salah satu ilmuwan S.H.I.E.L.D., berhasil menemukan Captain America yang membeku di Laut Artik.
Enggak hanya itu, Tesseract yang berada di bawah laut pun, dapat ditemukan. Selanjutnya, Howard Stark mempelajari benda kosmik tersebut.
4. Beralih ke Dr. Wendy Lawson
Kemudian, S.H.I.E.L.D. mengembangkan proyek gabungan dengan NASA yang dikenal dengan Proyek P.E.G.A.S.U.S. Proyek tersebut dipimpin oleh Dr. Wendy Lawson (dikenal dengan Mar-Vell) bangsa Kree yang hidup di Bumi. Bisa jadi karena Stark percaya dengan Dr. Wendy Lawson, Tesseract diserahkan kepadanya untuk diteliti.
Karena Lawson tahu kekuatan sebenarnya, dia berusaha menggunakan Tesseract untuk membuat mesin berkecepatan cahaya dalam peperangan dengan bangsa Skrull. Sayangnya, rencana tersebut diketahui oleh Starforce dan dia terbunuh oleh Yon-Rogg.
Ketika Yon-Rogg berusaha untuk mencuri mesin tersebut, Carol Danvers meledakkannya! Ledakan dari mesin tersebut membuat Carol enggak lagi menjadi manusia biasa dan mempunyai kekuatan super. Di dalam film Captain Marvel di era ’90-an tersebut, Tesseract disembunyikan di perut Goose. Lalu, dimuntahkan kembali di atas meja kerja Nick Fury yang berarti ada di markas S.H.I.E.L.D.
5. Dicuri Loki dan Pertempuran New York
Setelah Tesseract dimuntahkan oleh Goose, Nick Fury dan timnya melakukan penelitian lebih lanjut. Nick Fury memanggil Dr. Erik Selvig untuk membantunya membuka rahasia di dalam Tesseract, tapi ternyata Dr. Erik sudah dikendalikan oleh Loki.
Loki menyuruh Erik membuka portal di atas kota New York. Ketika portal dibuka, pasukan Chitauri datang untuk menyerang Bumi. Usaha Loki gagal karena para Avengers berhasil menutup kembali portal tersebut. Iron Man mengirimkan nuklir ke benteng Chitauri lewat lubang cacing, dan Black Widow menutup dimensi dengan menggunakan tongkat Loki.
6. Balik ke Asgard dan Dihancurkan Thanos
Setelah pertempuran di New York, Thor membawa Tesseract kembali ke Asgard dan juga Loki untuk ditahan. Untuk beberapa waktu Tesseract berada di tempat yang aman. Pada peristiwa hancurnya Asgard di Thor: Ragnarok (2017), sebelum Loki mengambil Crown of Surtur untuk mengalahkan Hela, dia sempat-sempatnya mencuri kembali Tesseract!
Menyambung ke Avengers: Infinity War Thanos yang sudah enggak sabar lagi, akhirnya memutuskan untuk mencari Infinity Stones sendiri. Dibantu Black Order, akhirnya Thanos berhasil menemukan Tesseract di pesawat yang ditumpangi oleh bangsa Asgard. Enggak bisa mengalahkan Thanos, akhirnya Loki menyerahkan Tesseract. Thanos langsung menghancurkan Tesseract, lalu mengambil Space Stone dan meletakkannya di Infinity Gauntlet.
***
Nah, itulah cerita perjalanan Tesseract yang ada di MCU. Tesseract memang sudah hancur tapi, Space Stone masih belum hancur dan bakal nongol lagi di film Avengers: Endgame pada 24 April 2019. Apakah kalian punya teori tentang perjalanan Tesseract selanjutnya?