Info 
Gema Piala Dunia lagi ramainya diperbincangkan oleh semua orang di dunia. Piala Dunia memang selalu berhasil bikin kita terhibur dengan segala macam dramanya. Nah, ada beberapa pesepak bola yang punya cerita tersendiri dalam menempuh karier profesionalnya.
Mereka mesti jatuh beberapa kali sebelum akhirnya dapat jadi legenda. Sebetulnya, film-film biopik tentang pemain bola juga bagus buat diangkat ke layar lebar. Banyak karier pesepak bola yang patut dibagikan karena penuh inspirasi dan motivasi.
Berikut, 5 perjalanan karier pesepak bola yang patut buat di filmkan. Yuk, simak!
1. David Beckham
Saat ini, David Beckham bukan sekadar seorang mantan pesepak bola. Dia adalah seorang pebisnis sekaligus selebritas kelas dunia. Namanya udah tenar, bahkan ketika dia masih main sepak bola. Karier Beckham dimulai sejak jadi alumni “Class of 92” akademi sepak bola bonavit milik Manchester United. Generasi paling emas dari sekolah sepak bola yang MU punya.
Pas Beckham baru pertama kali dipanggil ke tim utama, semua ngeraguin kualitasnya karena umurnya masih terlalu muda. Sampai akhirnya dia bisa ngebuktiin dengan bawa MU raih banyak gelar dan cetak satu gol fantastis yang bikin namanya mendunia. Sejak saat itu, lensa media emang enggak mau pindah nyorotin Beckham. Kariernya makin ngelesat sampe dipercaya jadi kapten Timnas Inggris.
Namun, pada satu waktu dia pindah ke Real Madrid, banyak cemooh yang menerpanya. Banyak yang yang bilang kalau dia pesepak bola mata duitan. Singkat cerita, karier pesepak bola ini di Madrid memang enggak sementereng di MU. Dia pun terbuang ke La Galaxy, klub sepak bola kaya dari Amerika. Sejak itulah, kedekatan Beckham dengan glamornya dunia hiburan makin kental. Dia mulai kerajaan bisnisnya. Sekelumit kisah hidup Beckham bakal ngasih lo kekuatan dari celaan kalau ditampilin dalam sebuah karya film.
2. Zinedine Zidane
Zinedine Zidane, salah satu pemain paling sukses Perancis ini punya kisah yang bikin siapa pun termotivasi. Jalan hidupnya di dunia sepak bola penuh lika-liku. Zidane adalah anak seorang imigran Aljazair yang pindah ke Perancis. Makanya, secara ras, Zidane ini beda banget sama orang Perancis kebanyakan.
Karena bakat, pemain yang biasa dipanggil Zizau ini punya karier yang cemerlang. Pemain gelandang serang itu bahkan pernah menjadi pemain termahal dunia hingga 8 tahun, sebelum dipecahkan oleh Cristiano Ronaldo. Di Madrid, Zidane bener-bener menjelma jadi gelandang yang nakutin banget.
Karier pesepak bola ini makin menanjak pas dianggap jadi aktor di balik berhasilnya Madrid sampai ngangkat Trofi kesembilan Liga Champions. Sayangnya, akhir karier Zidane bener-bener dramatis. Di final Piala Dunia 2006, laga terakhirnya justru diusir wasit karena menanduk dada pemain Italia, Materazzi. Nah, karier Zidane yang sebegitu rumit ini bisa jadi plot film yang epik. Apalagi setelah pensiun, dia jadi pelatih pertama yang bisa menangkan Liga Champions tiga kali berturut-turut.
Kepoin juga 5 Film Biopik Sepak Bola yang Mengusung Fenomena Piala Dunia
3. Ronaldo
Si gigi kelinci ini memang paling jago kalau udah mengiring bola. Pesepak bola yang punya nama asli Ronaldo Luiz Nazario de Lima ini adalah legenda sepak bola favorit sepanjang masa. Ronaldo bukan berasal dari keluarga atlet. Dia juga bukan seorang dari keluarga kaya raya. Ronaldo cuma anak kampung yang biasa main di jalanan dengan nyeker. Namun, dari jalanan itulah prestasi hebatnya berawal.
Di awal karir, Ronaldo yang ngefans sama klub Flamengo justru enggak dilirik sama sekali. Justru saingan Flamengo, Cruzeiro yang mau nampung bakat dia. Siapa sangka, berawal dari klub rival, Ronaldo dapat berangkat ke Eropa dan menjajal klub-klub raksasa di sana. Mulai dari PSV Eindhoven, Barcelona, Inter Milan, Real Madrid sampai AC Milan.
Sayangnya, ada hal yang bikin nyesek yaitu ketika karier pesepak bola ini lagi bagus-bagusnya. Dia mengalami cedera parah. Beberapa tahun dia sempat absen di lapangan hijau, tapi semua enggak nyurutin langkahnya buat menuai prestasi. Di Piala dunia 2002, Ronaldo jadi aktor penting sekaligus top skor dan bawa Timnas Brazil jadi juara dunia kelima kalinya.
4. Francesco Totti
Sepak bola itu bukan sekadar rivalitas dan pencapaian kesuksesan. Dari sepak bola, lo bisa belajar kesetiaan. Ada sejumlah nama yang bisa bertahan lama membela satu klub, salah satunya Francesco Totti. Soal menggiring si kulit bundar, memang dia jagonya.
Nama Totti emang terkenal banget di awal tahun 2000-an. Udah banyak klub besar eropa yang bolak-balik datang ke Roma buat nawarin kontrak dengan gaji selangit. Sayang, Totti tetep dalam pendiriannya.
Dia setia dengan AS Roma. Padahal, enggak terlalu banyak trofi yang diadapatkan. Mungkin, kalau dia pindah ke klub lain. Banyak piala yang bakal bisa dia rengkuh. Kesetiaan Totti ini bisa jadi pembelajaran bahwa loyalitas memang mesti tanpa batas. Film tentang kiprah Totti ini memang mesti banget segera dibikin. Soalnya bisa bikin lo termotivasi untuk setia dan ikhlas terhada sesuatu yang sedang lo jalani.
Baca juga 6 Pesepak Bola yang Berbakat Jadi Aktor
5. Eric Abidal
Pemain yang besar bareng tim Barcelona ini memang dikenal sebagai salah satu bek kuat yang pernah dimiliki Barcelona. Cowok berpostur tinggi besar dengan rambut minimalis itu selalu jadi andalan tim buat ngerebut kemenangan.
Sayangnya, Abidal sempet rapuh. Dia didiagnosa oleh dokter terkena tumor. Karier pesepak bola ini sempat terhenti karena mesti berjuang melawan penyakitnya. Beberapa kali dia keluar masuk ruang operasi. Selama dia vakum, sebagai bentuk penghormatan, suporter mereka selalu bertepuk tangan selama semenit penuh di menit ke-22. Mengingat, angka 22 adalah nomor punggungnya.
Sampai akhirnya, Abidal bugar lagi dan bisa tampil buat Barcelona di final Liga Champions. Salah satu momen yang paling diingat adalah pas dia dikasih kehormatan buat ngangkat trofi Liga Champions, padahal bukan seorang kapten. Ketekunan Abidal ini kalau di filmkan pasti bakal menguras air mata. Sekarang setelah perjalananya melawan kanker, Abidal ditunjuk menjadi Direktur Olahraga Barcelona.
***
Kelima pemain di atas memang bener-bener punya kisah hidup yang menarik dan pastinya bikin penonton termotivasi. Dari mereka juga kita bisa belajar kalau sepak bola emang bukan sekedar 90 menit di atas lapangan. Nah, menurut lo kisah karier pesepak bola siapa yang layak difilmkan?
