Kalau kamu udah nonton Exhuma, pasti masih inget sama sosok siluman yang jadi musuh utama dalam film horor itu, kan? Di sebagian besar film, Choi Min Sik, Kim Go Eun, Lee Do Hyun, dan Yoo Hae Jin harus ngelawan sosok shogun bertubuh raksasa tersebut untuk bisa mengakhiri teror iblis yang terus mengganggu keturunan klien mereka.
Sosok siluman shogun, atau jenderal Jepang bertubuh raksasa, yang berhasil membuat penonton merinding sepanjang film. Pertanyaan yang muncul adalah apakah sosok siluman shogun tersebut hanya menggunakan teknologi CGI atau benar-benar diperankan oleh seorang aktor asli. Simak faktanya di bawah ini.
Fakta Pemeran Siluman Jenderal Jepang di Film Exhuma
Bukan CGI, tapi pakai manusia asli
Siluman itu digambarkan sebagai samurai super tinggi, hampir dua kali lipat dari ukuran manusia biasa, pake baju zirah ala zaman Jepang dulu. Nah, sebagian penonton mengira itu adalah CGI.
Jang Jae Hyun menegaskan keputusannya untuk tidak menggunakan efek komputerisasi (CGI) dalam film tersebut. Sebagai gantinya, dia memilih untuk melakukan casting secara langsung dan mengikuti audisi untuk menemukan pemain yang sesuai dengan karakter siluman raksasa dalam filmnya. Dengan tekad yang kuat, Jang Jae Hyun akhirnya memilih seorang pemain basket, dilansir KBizoom.
Pakai tiga orang untuk memerankan siluman Shogun
Sosok pertama yang memerankan karakter jenderal Jepang dalam film Exhuma adalah Kim Byeong-oh, seorang mantan pemain basket Korea yang memiliki tinggi mencapai 220 cm. Selanjutnya, aktor kedua yang memerankan karakter jenderal Jepang adalah Kim Min-joon. Dia dipilih khusus untuk adegan close-up, sementara Kim Byeong-oh bertanggung jawab untuk adegan full body.
Sosok terakhir yang turut berkontribusi dalam pembentukan tokoh samurai ini adalah Rikiya Koyama. Dia merupakan pengisi suara asal Jepang yang menjadi voice actor bagi film Exhuma. Rikiya Koyama juga dikenal karena pernah mengisi suara untuk tokoh Kogoro Mouri dalam anime Detective Conan.
Tubuh tinggi Kim Byung Oh
Sebagai pemeran jenderal samurai raksasa, Kim Byung Oh emang beneran setinggi itu. Dia mantan pemain basket. Tingginya 220,8 cm, jadi atlet basket kedua tertinggi di Korea Selatan, setelah Ha Seung Jin (221,6 cm). Selain memiliki tinggi yang mencolok, Kim Byeong Oh juga memiliki ukuran sepatu yang langka, yaitu 365 mm atau setara dengan ukuran sepatu Eropa 60
Kim Byung Oh sudah hobi main basket sejak SMA, dan bahkan masuk ke tim basket Chung Ang University. Tapi sayangnya, cedera dan penurunan performa bikin dia gagal masuk KBL alias Liga Bola Basket Korea Selatan pada 2013 dan 2014.
Make-up siluman jenderal Jepang selama 6 jam
Kim Byung Oh mengakui awalnya heran mengapa dirinya dipilih untuk memerankan sosok raksasa tersebut. Baginya, di zaman sekarang, hampir semua bisa dicapai dengan menggunakan CGI. Contohnya, seperti dalam film Avatar (2009), di mana para pemain bisa diubah menjadi sosok setinggi 3 sampai 4 meter dengan menggunakan efek komputer.
“Saat aku diajak, aku bertanya-tanya mengapa aku diperlukan, tetapi ketika menonton filmnya, aku paham. Ah! Itu dia! Tangan dan kaki, butuh waktu 6 jam untuk makeup di wajah dan 2 jam untuk melepasnya. Sebesar itulah usaha yang digunakan sang sutradara untuk mengarahkan film,” ujarnya.
Menurut Kim Byung Oh, sutradara Jang Jae Hyun ingin menciptakan efek yang nyata dan karismatik dari sosok raksasa yang menjadi musuh utama dalam film tersebut. Tidak hanya itu, sang sutradara juga menggunakan efek praktis lainnya untuk menciptakan dampak kengerian yang lebih realistis.
“Bola api setan itu juga sungguhan. Api besar itu digantungkan di sebuah crane dan diputar-putar (di udara) sehingga menghangatkan lokasi syuting yang dingin,” tambahnya.
Adegan makan ikan mentah
Salah satu adegan ikonik yang paling diingat oleh para penonton adalah saat Jenderal Jepang raksasa meremas dan memakan hidup-hidup seekor ikan saba (silverfish) dalam film Exhuma.
“Ikan saba yang direnggut tangan di tanah kuburan itu benar-benar ikan hidup. Baunya sangat amis. Tapi, kalau ikan saba yang dimakan hidup-hidup aslinya jeli lezat yang disiapkan oleh tim properti,” ungkap Kim Byung Oh, seperti yang dilaporkan oleh Sports Chosun.
Karena perannya yang ikonik ini, beberapa teman dekat Kim Byung Oh sering bercanda dengan mengajaknya makan ikan dan melon, yang merupakan simbol dari karakter jenderal Jepang dalam film Exhuma.
Sang sutradara sempat melirik Ken Watanabe
Sebelumnya, Jang Jae Hyun sempat mempertimbangkan aktor asal Jepang, Ken Watanabe, untuk memerankan peran sebagai hantu Jepang dalam film tersebut, tetapi akhirnya berujung pada kerjasama dengan Kim Min Jun.
“Tentu saja, melakukan casting untuk Ken Watanabe merupakan tugas yang sulit. Namun, ketika saya bertemu dengan Kim Min Jun, yang tinggal di lingkungan kami, kami berpapasan saat jogging di Hutan Seoul. Saya merasa bahwa wajahnya memiliki kesamaan dengan Ken Watanabe muda,” lanjut sutradara film Exhuma tersebut.
***
Film thriller supernatural Korea Selatan berjudul Exhuma karya Jang Jae-hyun telah berhasil dijual ke 133 negara. Di Indonesia, film ini bahkan telah melampaui prestasi film Parasite karya Bong Joon-ho sebagai film Korea dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa. Dilansir Allkpop, Exhuma berhasil menarik perhatian 710.000 penonton kumulatif, melebihi rekor sebelumnya yang mencapai 700.000 penonton.
Apakah kamu sudah nonton filmnya? Bagaimana pendapatmu tentang karakter siluman jenderal Jepang tersebut?