– Subgenre buddy cop jadi alternatif gaya di film aksi dan komedi.
– Pasangan di bawah ini merupakan penegak hukum yang sifatnya bertolak belakang.
Sering nonton film aksi dengan dua tokoh utama? Film-film tersebut biasa disebut sebagai film aksi buddy cop. Saat berperan dalam film aksi buddy cop, para aktor dan aktris enggak cuma sekadar tampil bersama, tetapi harus punya chemistry.
Apalagi, kalau nonton film aksi yang dibintangi adalah buddy cop dengan pemeran utama dua orang penegak hukum. Chemistry antara kedua aktor atau aktris harus terbangun supaya penonton bisa terbawa sama aksi mereka saat melawan penjahat.
Nah, beberapa aktor dan aktris benar-benar memiliki chemistry yang begitu dalam sehingga membuat penonton masuk ke dalam cerita mereka. Yuk, simak mana aja, sih, pasangan buddy cop paling kompak dalam film yang bakal membawa kalian pada petualangan seru!
1. Jenko dan Schmidt (21 Jump Street)
Film 21 Jump Street (2012) jadi begitu menghibur berkat kehadiran tokoh utama Jenko dan Schmidt. Diperankan Channing Tatum, Jenko adalah polisi gagah yang dulunya merupakan anak populer, sementara itu Schmidt, diperankan Jonah Hill, adalah anak cupu yang pintar. Keduanya mengawali karier sebagai polisi patroli yang payah dan pada akhirnya bergabung pada gugus penyamaran buat menumpas pengedaran narkoba dengan berpura-pura jadi anak SMA.
Meskipun ceritanya klise tetapi humor dalam 21 Jump Street begitu menghibur dan bikin kita ketawa ngakak saat nonton film ini. Meskipun Jenko keren, tetapi justru bukan dia yang mendapatkan love interest berupa cewek cantik. Dia malah bergabung sama geng cupu dan jadi teman baik. Sementara itu, Schmidt yang cupu malah jadi love interest-nya salah satu cewek populer.
Channing Tatum dan Jonah Hill benar-benar saling melengkapi dan mengisi film dengan akting mereka yang alamiah dan enggak jaim. Kalau kalian masih mau melanjutkan tawa, coba deh langsung nonton film keduanya, 22 Jump Street (2014).
Dialog Terbaik:
Jenko: (Ditanya soal Miranda Right) Look, it obviously starts with… you have the right to remain silent…
Schmidt: You have the right to an attorney.
Jenko: You have the right to remain… an attorney.
Deputy Chief Hardy: Did you just say you have the right to be an attorney?
Schmidt: You do have the right to be an attorney if you want to
2. Allen Gamble dan Terry Hoitz (The Other Guys)
Film The Other Guys (2010) menceritakan dua polisi yang dianggap pecundang oleh rekan-rekan kerjanya. Allen adalah polisi yang hanya mengerjakan pekerjaan administrasi dan Terry adalah polisi yang dipindah tugaskan karena enggak sengaja menembak seorang pemain football terkenal.
Keduanya pun tiba-tiba menemukan bukti konspirasi dalam sebuah kasus perdata ringan. Allen yang enggak terbiasa ke lapangan dan Terry yang pemarah seringkali menemui rintangan dan hal-hal sial.
Kombinasi karakter keduanya menjadikan film ini seru, kocak, sekaligus bikin kita tertantang buat menebak arah kasus. Selain itu, nonton film ini kita juga diberikan pelajaran bahwa enggak selamanya kita harus menjadi orang di depan layar. Bahkan, mereka yang benar-benar bekerja biasanya berada di balik layar.
Dialog Terbaik:
Allen Gamble: (Memberikan hadiah berupa gelas plesetan FBI) Cause it’s the FBI, right It has the same logo, the same shield. And at first glance you’re like ‘Oh, it’s just a mug that says FBI’, but… but then at second glance you’re like ‘F-Female Body Inspector? Get outta town! This is outrage-
Terry Hoitz: SHUT UP!
3. Yang Naing Lee dan James Carter (Rush Hour)
Waralaba Rush Hour memberikan kita pasangan polisi paling enggak akur, paling enggak cocok, dan juga paling bertolak belakang. Enggak sengaja disatukan di dalam kasus penculikan anak dubes Tiongkok, Lee adalah detektif Tiongkok yang rapi, cermat, dan serius.
Sedangkan, Carter adalah detektif Los Angeles yang ceroboh, banyak bicara, dan mata keranjang. Petualangan keduanya dalam Rush Hour 1 sampai dengan 3 begitu menggelitik perut, apalagi karena kebodohan Carter dan miskomunikasi, kedua detektif ini kerap terjebak di dalam situasi yang membahayakan mereka.
Dialog Terbaik:
Detective James Carter: Well, for your information, I'm part Chinese now. That's right, Lee. For the last three years, I have studied the ancient teachings of Buddha, earning two black belts in Wu Shu martial arts, spending every afternoon in the Hong Kong Massage parlor. I'm half Chinese, baby!
Chief Inspector Lee: If you're half Chinese, I'm half black. I'm your brother and I'm fly. You down with that, Snoopy? That's dope, innit?
Detective James Carter: Sorry, Lee. You can't be black. There's a height requirement.
4. Judy Hopps dan Nick Wilde (Zootopia)
Film aksi buddy cop enggak harus melulu dibintangi dua orang polisi. Dalam animasi Zootopia (2016), Judy Hopps, seekor kelinci yang menjadi polisi, berpasangan dengan penipu bernama Nick Wilde. Pertemuan keduanya bener-bener enggak sengaja.
Awalnya, Judy Hopps mau menangkap Nick yang melakukan penipuan kecil-kecilan, tetapi siapa sangka mereka berdua malah bisa memecahkan kasus besar yang hampir menghancurkan tatanan masyarakat Zootopia. Walaupun berantem terus-menerus, pada akhirnya kedua hewan ini bisa membuktikan kalau mereka berdua solid, enggak mengikuti stereotip kelinci dan rubah, dan juga bisa berubah menjadi lebih baik.
Dialog Terbaik :
Nick Wilde: Everyone comes to Zootopia, thinking they could be anything they want. But you can’t. You can only be what you are. Sly fox. Dumb bunny.
Judy Hopps: I am not a dumb bunny.
Nick Wilde: And that is not wet cement.
5. Reggie Hammond dan Jack Cates (48 Hrs.)
Dalam film berjudul 48 Hrs. (1982), kedua polisi ‘80-an tersebut harus mencari para pelaku pembunuhan polisi hanya dalam waktu dua hari. Waktu yang singkat bikin semuanya serba terburu-buru, apalagi keduanya sering cekcok di tengah jalan. Namun, inilah yang bikin pencarian menjadi kocak.
Pada dekade ‘80-an awal, isu rasisme masih agak kuat. Hal tersebut juga sering menjadi joke dalam 48 Hrs., mengingat Eddie Murphy adalah orang Afro-Amerika. Kekompakan keduanya cukup disukai penonton hingga film ini dibuat versi serial, Another 48 Hrs.(1990).
Dialog Terbaik:
Jack: Class isn't something you buy. Look at you, you've got on a 500-dollar suit and you're still a low-life.
Reggie: Yeah, but I look good.
6. Sarah Ashburn dan Shannon Mullins (The Heat)
Bagaimana jadinya kalau agen FBI sombong dan polisi daerah kasar harus bersatu dalam sebuah misi? Tentu misi bakalan kacau pada awalnya. Diperankan oleh Sandra Bullock, Sarah Ashburn di The Heat (2013) merupakan seorang agen angkuh yang sangat berambisi memecahkan kasus demi bisa mengejek orang lain.
Sementara itu, Melissa McCarthy berperan sebagai Shannon Mullins, polisi yang hobi memaki, berkata kasar, dan ceroboh. Aksi keduanya sepanjang film bener-bener kocak banget, bahkan enggak jarang keduanya berantem hebat dan berbuat bodoh karenanya. Namun, pada akhirnya mereka pun berhasil bersatu dan mengubah kepribadian mereka menjadi lebih baik. Penasaran? Nonton film ini di Netflix atau Amazon Prime.
Dialog Terbaik:
Shannon Mullins: Who closes the door to take a shit?
Sarah Ashburn: Humans.
7. Nick Walker dan Roy Pulsipher (R.I.P.D.)
Kalau film aksi buddy cop lain berkisah tentang kerjasama polisi di dunia nyata, R.I.P.D. (2013) berkisah tentang dua polisi dari alam baka! Nick Walker adalah polisi beneran di dunia nyata yang mencuri emas sitaan saat bertugas. Setelahnya, dia dibunuh oleh seseorang yang misterius. Karena dosanya di dunia, dia harus menyelesaikan pekerjaan mata-mata di dunia maya bersama penyidik Roy Pulsipher.
Walaupun beda mindset, keduanya pada akhirnya berhasil buat menghalau penjahat untuk memasukkan jiwa-jiwa jahat ke dalam dunia nyata. Nick pun bisa menemukan siapa pembunuhnya di dunia nyata dan bertemu lagi sama istrinya sebelum kembali ke dunia nyata. Film ini mampu menggabungkan momen-momen haru dengan momen menggelitik dari interaksi dua polisi arwah ini. Kalian bisa nonton film semua serinya di Amazon Prime.
Dialog Terbaik:
Roy Pulsipher: The universe, in its ultimate wisdom, will not let you reveal yourself. It's smarter than us.
Nick: That's sick.
Roy Pulsipher: Consider it the universe's witness protection program.
***
Nonton film aksi buddy cop menjadi hiburan tersendiri. Selain karena komedinya, nonton film tersebut juga mengajarkan arti persahabatan dan rasa percaya. Di antara tujuh film aksi di atas, mana judul yang ingin kalian tonton duluan?