Selain Parasite, Inilah 5 Film Asia Oscar Material Berkelas Tinggi

Kemenangan film Parasite (2019) besutan Bong Joon-ho dalam nominasi “Best Picture” alias film terbaik merupakan sebuah kabar baik buat perfilman di Asia. Soalnya, selama ini film yang memenangkan “Best Picture” kebanyakan dari industri film Hollywood.

via GIPHY

Nyatanya, banyak film Asia yang walaupun enggak mendapatkan Oscar, tetapi juga enggak kalah keren, kok, sama Parasite. Film-film ini bahkan juga menyabet penghargaan bergengsi di tempat lain.

Simak aja, yuk, daftar film Asia “Oscar material” alias yang memenuhi syarat jadi nomine Academy Award di bawah ini.

1. Happy Together (1997)

Tangan dingin Wong-Kar Wai memang udah enggak perlu diragukan lagi untuk bikin film-film romantis, termasuk dalam film Happy Together. Film ini mungkin enggak setenar karyanya yang lain seperti In the Mood for Love (2000) atau Chungking Express (1994), tetapi Happy Together mampu membawa penonton pada perasaan suram, dengan lighting redup dan kisah cinta yang tak berakhir dengan manis.

Happy Together bercerita tentang dua lelaki bernama Ho Po-wing dan Lai Yiu-fai yang saling jatuh cinta satu sama lain. Mereka berdua sama-sama abusif, dan berencana liburan ke Iguazu, Argentina buat memperbaiki hubungan.

Soundtrack dari band Inggris The Turtle, aktor Hong Kong, dan juga latar Argentina menjadi perpaduan multikultur yang begitu manis, dan Wong kar-wai mencampur ketiganya dengan pas, tidak berlebihan.

Terlebih, ada gaya khas yang senantiasa ada dalam film-film Wong Kar-wai, yakni penggunaan cahaya yang redup. Hasilnya, film ini mendapatkan nominasi Palm d'Or dan penghargaan “Sutradara Terbaik” di Cannes 1997 dan diulangi kemenangannya oleh Parasite.

2. Shoplifters (2018)

Selain Departure, film Jepang yang pernah memenangkan Oscar untuk “Film Berbahasa Asing Terbaik”, Shoplifters termasuk salah satu yang berhasil dinominasikan dalam kategori tersebut. Film ini berkisah tentang sekelompok orang miskin beda usia yang pada akhirnya jadi “keluarga”. Satu hal yang menyatukan mereka: bertahan hidup dari menguntit.

Meskipun enggak menang, tetapi film ini bener-bener Oscar material! Kalian akan melihat sisi Jepang yang berbeda dari film ini. Yap, mirip Parasite yang membuat kita melihat sisi lain Korea Selatan.

3. Burning (2018)

Kemenangan Bong Joon-ho dan Parasite dalam kategori tertinggi Oscar ini cukup fantastis karena belum pernah ada film Korea Selatan yang jadi nominasi tersebut. Sebelumnya, pernah ada film Korea Selatan yang masuk ke dalam sembilan besar sebelum disaring sebagai nominator “Best Foreign Film”.

Film tersebut berjudul Burning yang berkisah tentang Lee Jong-su yang bertemu sama Shin Hae-mi, teman masa kecil yang sudah operasi plastik. Hae-mi memutuskan buat pergi sebentar ke Afrika Selatan dan kemudian dia pamit supaya Jong-su menjaga kucingnya.

Jong-su yang udah kadung seneng nurut-nurut aja. Namun siapa yang menyangka kalau Hae-mi malah balik sama Ben, cowok yang dia temui di bandara. Disebutkan profesi Ben adalah "membakar rumah kaca alias green house" yang sudah enggak terpakai. Saat Hae-mi hilang, Jong-su pun panik dan mencoba membuka tabir.

Film ini punya ending open interpretation. Apakah Ben membunuh Hae-mi dan menyebut rumah kaca sebagai analogi "cewek-cewek gold digger yang operasi plastik?". Ataukah, Hae-mi memang cuma mau menghilang aja dari Jong-su dan pura-pura bersembunyi? Inilah yang bikin Burning diakui sebagai film berkualitas.

4. Malila: The Farewell Flower (2017)

Film Thailand ini memang mewakili Oscar dari negara Thailand pada 2018, tetapi enggak dinominasikan. Namun, dia dinominasikan di beberapa penghargaan seperti Busan International Film Festival dan Hong Kong Asian Film Festival.

Ceritanya adalah tentang seorang pria yang kembali ke kampung halaman buat menemani kekasihnya (yang juga pria) karena terkena kanker. Sinematografinya manis, dan kedua pemeran seolah punya chemistry kuat. Kehilangan dan kesedihan memang enggak mengenal gender. Nah, unsur keindahan sekaligus kengerian dianggap sebagai Oscar material.

5. Setan Jawa (2016)

Film Garin berjudul Kucumbu Tubuh Indahku (2018) memang mewakili Oscar 2020. Namun, sayangnya Indonesia gagal lagi masuk nominasi. Meski begitu, bukan berarti filmnya jelek, karena, slot buat nominasi “International Feature Film” sangatlah terbatas.

Selain Kucumbu Tubuh Indahku, Setan Jawa juga merupakan film Garin yang Oscar material. Konsepnya unik, film bisu ini tentang seorang pria bernama Setio yang ikut pesugihan kandang bubrah demi jadi kaya dan mampu meminang gadis pujaannya, Asih, anak petinggi desa yang kaya dan beda kasta.

Sayangnya, nih, selalu ada risiko dari perjanjian dengan setan. Pesugihan kandang bubrah bakal membuat rumah rusak terus menerus sehingga butuh renovasi yang memakan biaya. Pada akhirnya, saat mati nanti, nyawa yang akan menjadi tiang rumah.

Sosok setan dalam film ini enggak digambarkan seperti setan pada umumnya. Setan-setan di sini hanyalah orang-orang yang pakai topeng aneh. Memang, film Setan Jawa bukan murni film karena pertunjukannya pun menggandeng gamelan Jawa. Kurang lebih, kaya video teater. Namun, film ini cantik dengan caranya sendiri. Dan enggak kalah dibandingkan Foreign Film Oscar lainnya.

***

Film-film Asia memang punya keunikan tersendiri. Enggak kalah sama Hollywood atau film Eropa, bahkan film-film Asia senantiasa kental sama nilai budaya negara bersangkutan. Film-film di atas bakal membuka cakrawala kalian tentang definisi film bagus dan tentang kritik film.

Nah, adakah film-film di atas yang udah kalian tonton? Bagaimana pendapat kalian? Atau ada film lain yang menurut kalian Oscar material lain?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.