Jadi superhero mungkin adalah impian banyak orang. Apalagi setelah film pahlawan khas Marvel meledak di pasaran dan ditonton sama jutaan orang. Tampilan para superhero, sih, memang keren abis. Apalagi kalau Iron Man udah pakai baju tempur Mark VII miliknya. Penjahat mana yang enggak bakal bergidik?
Sayangnya, di balik tampilan yang memukau, ternyata para aktor/aktris pemeran superhero punya banyak keluhan seputar kostum yang mereka pakai. Coba kita cek, apa aja keluhan soal kostum mereka.
1. Jennifer Lawrence (Mystique)
Jennifer Lawrence hadir di dunia X-Men pertama kali pada seri First Class (2011). Dia berperan sebagai mutan yang punya kemampuan buat berubah bentuk tanpa batas. Siapa sangka kalau ternyata wujud aslinya adalah mutan bersisik yang memiiliki badan berwarna biru serta enggak mengenakan benang sehelai pun? Walaupun menikmati perannya sebagai Mystique, J-Law sedikit mengeluh tentang proses make up yang harus dia jalanin. Enggak kurang dari tujuh jam! Ngerelain seluruh badannya dicat selama itu tiap kali proses syuting, wajar aja bikin Jennifer ‘gerah’.
Beruntung di seri film selanjutnya, Days of Future Past (2014), dia “cuma” butuh waktu tiga jam buat nyelesain semua make up Mystique. Lalu, dalam Apocalypse (2016), J-Law bisa bernapas lega karena cukup mengenakan kostum ketat tanpa harus ngelewatin proses make up yang lama.
2. Ron Perlman (Hellboy)
Satu lagi aktor yang ngerasain lamanya waktu make up sebelum memulai proses syuting. Di film Hellboy (2004), enggak ada proses CGI yang dipakai sama Ron Perlman, si pemeran utama. Tim produksi memakai cara klasik, yaitu memasang make up dan properti yang dibuat dari busa. Imbasnya, butuh waktu sekitar tujuh jam buat memoles Perlman sebelum mulai pengambilan adegan. Ini harus dia lalui selama 86 kali dalam film Hellboy yang pertama. Karena ini pula, Perlman sering terlihat uring-uringan dan agak emosi di lokasi syuting.
Di luar keenggaknyamanan yang dialamin sama Perlman, dia mengaku lama-lama bisa nikmatin proses syuting.
3. Christian Bale (Batman)
Sukses meranin tiga seri film Batman, Christian Bale mutusin buat enggak gabung di proyek selanjutnya yang ada di bawah naungan DC Comics. Banyak yang memuji penampilan Bale. Bahkan, dia dipercaya sebagai pemeran Batman terbaik sepanjang masa. Di luar segudang pujian yang diterima, Bale punya satu keluhan, yaitu kostumnya yang sangat enggak nyaman. Selain susah bergerak dan penglihatannya jadi terbatas, buat buang air kecil aja, dia harus dibantu oleh kru.
Setelah film pertama, Bale meminta kostumnya dimodifikasi supaya bisa lebih memudahkan dan lebih nyaman. Dulu, di Batman Begins (2005), Bale lebih banyak berperang dengan kostumnya sendiri daripada ngelawan penjahat. Di akhir perjalanannya sebagai Batman, Bale punya saran buat penerusnya, yaitu pastiin ada orang di sebelah lo yang selalu siap buat ngebantu, terutama buat ngelepasin kostumnya.
4. Paul Bettany (Vision)
Paul Bettany bertahun-tahun ngejalanin peran di seri film Iron Man dan Avengers sebagai J.A.R.V.I.S., asisten pribadi Tony Stark yang selalu siap 24 jam ngebantu. Bettany ngaku kalau dia ngerasa cuma makan gaji buta: datang ke studio, sesi rekaman selama dua jam, lalu pulang dan nunggu transferan honor masuk. Namun, semua ini berubah sejak film Avengers seri kedua, Age of Ultron (2015). Bettany dapat peran sebagai Vision, makhluk ciptaan si antagonis yang ditanamin salah satu infinity stones.
Enggak nyaman, bahkan bisa bikin seluruh badan nyeri! Ini pengakuan dari Bettany setelah beberapa hari mengenakan kostum Vision. Hampir seluruh badannya tertutup oleh kostum, Paul bilang bahwa awalnya biasa aja, tapi setelah beberapa lama, dia mulai ngerasa enggak nyaman. Setelah mikir-mikir kalau banyak aktor yang ngincar posisi Vision, Paul enggak bisa komplain.
5. Scarlett Johansson (Black Widow)
Sexy, but deadly. Mungkin istilah ini yang cocok buat ngegambarin karakter Black Widow. Tampilan seksi kadang bikin musuh nganggap remeh Natasha. Namun, jangan salah! Agen S.H.I.E.L.D. yang satu ini punya 1.001 cara buat ngebunuh lawannya. Diperanin sama si cantik Scarlett Johansson, Black Widow pertama kali muncul di film Iron Man 2 (2010).
Sebagai karakter hero yang jago berantem, banyak adegan laga yang harus dilakuin sama Johansson. Sayangnya, kostum kulit superketat sama sekali enggak ngebantu pergerakannya. Bahkan, di satu kesempatan, Johansson pernah ngalamin halusinasi karena terlalu lama memakai kostumnya yang superpanas.
***
Jadi aktor perlu pengorbanan yang cukup besar, termasuk memakai kostum yang luar biasa enggak nyaman. Namun, layaknya profesional, semua itu mereka jalanin demi lancarnya proses syuting dan demi jutaan fans yang udah ngidolain. Menurut lo, kostum superhero mana lagi yang kayaknya enggak nyaman buat dipakai dan malah bikin aksi-aksi mereka jadi “kentang”?