Seperti yang kita ketahui, hampir seluruh negara di dunia saat ini tengah dilanda oleh pandemi virus Corona alias COVID-19. Pandemi tersebut pun memiliki imbasnya tersendiri bagi industri perfilman, enggak terkecuali penyelenggaraan Oscar 2021. Ajang penghargaan paling bergengsi di dunia perfilman tersebut pun terpaksa harus mengubah salah satu peraturannya akibat pandemi penyakit yang belum jelas kapan akan berakhir tersebut.
Dilansir The Guardian, The Academy of Motion Picture Arts and Sciences selaku pihak penyelenggara membolehkan film yang tayang di layanan streaming untuk ikut berpartisipasi dalam Oscar 2021. Keputusan ini berkaitan dengan penutupan bioskop di sejumlah di negara untuk mengurangi penyebaran virus Corona. Hal tersebut membuat beberapa film langsung dirilis di layanan streaming, bukan di bioskop terlebih dahulu seperti biasanya.
Namun, bukan berarti semua film yang ada pada layanan streaming dapat berpartisipasi dalam ajang Oscar 2021. Pihak Academy tetap memberikan syarat bahwa film tersebut diharuskan sudah memiliki rencana tayang di bioskop pada tahun ini. Selain itu, film tersebut juga harus tersedia pada situs streaming khusus milik pihak Academy dalam jangka waktu 60 hari setelah dirilis di layanan VOD.
Tentunya, kebijakan ini bakal menjadi sebuah hal baru dalam penyelenggaraan Oscar. Sebab, sebelumnya ada ketentuan yang mengharuskan sebuah film untuk tayang di bioskop wilayah Los Angeles minimal selama 7 hari terlebih dahulu supaya bisa ikut berkompetisi di ajang Oscar. Peraturan ini pun ditangguhkan sementara untuk ajang Oscar 2021, mengingat situasinya yang enggak memungkinkan.
Beberapa waktu yang lalu, beberapa proyek film Hollywood memang udah ada yang dirilis pada sejumlah layanan streaming imbas virus Corona. Salah satunya adalah film aksi-komedi My Spy yang dibintangi oleh pemeran Drax di MCU, Dave Bautista, dan direncanakan tayang pada layanan Amazon Prime. Enggak cuma itu, Disney juga berencana untuk meluncurkan film Artemis Fowl pada 12 Juni mendatang di platform streaming ekslusif milik mereka, yaitu Disney+.
Nah, apakah menurut kalian keputusan pihak Academy dalam mengubah peraturan untuk penyelenggaraan Oscar 2021 tersebut tepat dilakukan? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR buat kabar terbaru seputar industri perfilman lainnya, ya!