7 Film Ini Bikin Kalian Paham soal Kejahatan Keuangan!

– Sebagian besar film di bawah ini bersinar di ajang penghargaan.
– Nonton film di bawah ini di situs streaming Netflix.

Sebuah film enggak cuma menyodorkan cerita yang menarik saja. Di balik cerita yang menarik itu, pasti ada hal-hal baru dan pelajaran yang bisa kalian ambil. Misalnya dari film yang mengangkat tema dunia ekonomi dan keuangan, kalian bisa belajar mengenai berbagai masalah keuangan yang sering terjadi di kehidupan ini.

Nah, kalau sekarang kalian lagi ingin mengetahui lebih banyak tentang masalah dan kejahatan keuangan, berikut ini rekomendasi tontonan yang bisa kalian streaming selama liburan.

1. The Laundromat (2019)

Via istimewa

The Laundromat diangkat dari kisah nyata skandal Panama Papers yang terjadi pada 2015. Film ini menceritakan seorang wanita tua bernama Ellen Martin yang mencoba untuk mengungkap aliran dana ilegal yang tercatat di firma hukum Mossack Fonseca di Panama.

Ellen memang punya motivasi pribadi, karena suaminya meninggal dalam sebuah kecelakaan perahu di danau, dan dia enggak menerima asuransi sepeser pun. Perusahaan penyedia asuransi rupanya adalah perusahaan cangkang bodong yang terdaftar di firma hukum itu.

Mossack Fonseca, salah satu firma hukum terbesar di dunia, pada akhirnya tumbang karena bocornya dokumen yang dijuluki Panama Papers. Dalam dokumen tersebut, banyak perusahaan internasional yang mencoba untuk menghindari pajak dengan cara bikin sebuah perusahaan cangkang di luar negeri.

Kalau kalian memang ingin tahu lebih jelas tentang skandal Panama Papers, wajib banget nonton film ini. Enggak semua perusahaan di sana jahat dan Mossack Fonseca pun sebetulnya enggak bersalah secara hukum. Namun, firma hukum yang datanya bisa dibobol dengan mudah tentu bukan firma hukum yang bakalan dipercaya oleh perusahaan manapun lagi.

Film ini juga unik karena tokoh Jurgen Mossack dan Ramon Fonseca bercerita sebagai narator. Mereka digambarkan sebagai orang-orang apatis. Bahkan, tokoh Fonseca pun berkata begini: "Dulu, aku punya keinginan buat membantu banyak orang. Namun kayaknya dunia enggak pengin-pengin banget dibantu, deh. Jadi, aku memutuskan buat membantu diriku sendiri (dengan memperkaya diri)."

2. Betting on Zero (2017)

Via istimewa

Betting on Zero adalah sebuah film dokumenter yang memaparkan kontroversi Herbalife; sebuah perusahaan produk bernutrisi yang menjual barang-barangnya dengan strategi pemasaran berjenjang. Film ini sangat mewakili perdebatan yang selalu ada ketika membahas sebuah MLM (Multi Level Marketing).

Di Amerika Serikat, Herbalife terbukti sebagai perusahaan dengan skema Ponzi. Dia mengandalkan bisnis dari rekrutmen, bahkan produk-produknya dijual terlalu mahal dan sulit untuk menghasilkan uang dari sana.

Film ini telah diakui secara luas dengan memegang peringkat positif 100% di Rotten Tomatoes. Pasalnya, film ini bukan hanya tampil sebagai dokumenter soal keuangan dan piramida bisnis belaka, tapi juga mengeksplorasi bagaimana MLM membuat orang-orang menyukainya. Nonton film ini untuk membuka wawasan tentang bisnis yang masih eksis sampai saat ini.

3. The Big Short (2015)

Via istimewa

The Big Short merupakan film tentang permasalahan krisis finansial yang utamanya disebabkan oleh kredit perumahan yang macet. Disini, kalian akan mengetahui banyak hal yang mendorong terjadinya kredit macet.

Nonton film ini juga akan menyadarkan kalian bahwa investasi properti kini bukanlah investasi yang paling menjanjikan lagi. Bisnis perumahan suatu saat bisa enggak stabil atau goyang karena pihak perbankan semakin memudahkan orang untuk memiliki rumah tanpa menyortir kemampuan calon pemiliknya untuk melunasi pinjaman.

4. Saving Capitalism (2017)

Via istimewa

Saving Capitalism adalah film dokumenter yang didasarkan pada buku Saving Capitalism: For the Many, Not the Few oleh Robert Reich. Hal ini mengikuti evolusi kapitalisme Amerika, dari awal hingga keadaan saat ini.

Nonton film ini memberikan gambaran dan gagasan tentang bagaimana cara untuk menyelamatkan kapitalisme. Seperti halnya sistem ekonomi manapun, pada dasarnya kapitalisme enggak baik atau buruk, melainkan bergantung pada pengaturan yang diterapkan.

Saving Capitalism mendapat nominasi News & Documentary Emmy Awards 2018 berkat penggambaran kapitalisme yang masih relevan sampai beberapa tahun ke depan. Tenang, film ini bukan menggiring opini untuk anti-kapitalisme. Malah, berisi kritik yang masuk akal dari bentuk kapitalisme saat ini.

5. Going in Style (2017)

Via istimewa

Going in Style menceritakan kisah tiga orang pensiunan yang memutuskan untuk merampok sebuah bank ketika mereka memiliki masalah keuangan yang serius. Dana pensiun mereka ternyata disalahgunakan oleh perusahaan sehingga ketiga pensiunan ini kesulitan untuk membayar tagihan yang akan datang.

Film ini seakan berusaha membuktikan bahwa tindak kriminal enggak punya batasan usia. Namun, tindak kriminal juga terjadi bukan karena kesalahan penjahat. Beberapa orang terpaksa menjadi jahat karena sistem yang korup, dan menariknya saat nonton film ini, kita akan mendukung habis-habisan perampokan tersebut.

Bayangin aja, ketiga manula tersebut enggak mendapatkan dana pensiun hanya karena pihak jaminan hari tua yang enggak bertanggung jawab. Lagipula, mereka merampok bank yang seharusnya bertanggung jawab untuk dana pensiun itu.

6. Equity (2016)

Via istimewa

Film Equity bercerita tentang seorang wanita AS yang bekerja sebagai bankir investasi senior di Wall Street. Dia terancam oleh skandal keuangan korupsi dan harus menemukan jalan untuk bangkit kembali.

Nonton film ini enggak seberat sinopsisnya, dan masih menyenangkan untuk ditonton. Apalagi, film ini menggunakan sudut pandang wanita yang pintar dan enggak melankolis.

Pada film Equity digambarkan dengan jelas kehidupan para bankir investasi. Di dalamnya ada ambisi, keserakahan, dan kejahatan kerah putih. Namun tak hanya itu, ada hal lain yang ditekankan di film ini yaitu mengenai kesetaraan. Film Equity ditulis, disutradarai, diproduksi, dan dibintangi oleh para wanita.

7. The Resistance Banker (2018)

Via istimewa

The Resistance Banker diangkat dari kisah nyata dua saudara kandung yang hidup di era pendudukan nazi di Belanda, di mana keduanya bekerja sebagai bankir papan atas. Dengan latar di seputaran Amsterdam, mereka sukses melakukan pembobolan bank terbesar dalam sejarah Belanda. Hampir 300 juta gulden berhasil dipindahtangankan secara apik oleh kakak beradik ini dari bank negara Belanda.

Uang yang didapat ternyata enggak semata-mata digunakan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk membiayai perlawanan Belanda selama Perang Dunia II. Sebenarnya, tindakan kakak beradik Ini jelas ilegal dan dapat dikategorikan sebagai financial fraud. Namun, keduanya melakukan atas dasar kebangsaan. Jadi, uangnya halal atau haram, ya?

Bonus: Dirty Money (2018)

Dirty Money bukan film, tapi serial original Netflix yang menyajikan berbagai cerita tentang korupsi di suatu perusahaan karena keserakahan mereka yang tak tahu malu terhadap uang. Setiap episode berfokus pada satu contoh korupsi perusahaan dan mencakup wawancara dengan pemain kunci di setiap cerita.

Dengan menonton serial ini, kalian bakal mengetahui tentang bagaimana skandal korupsi bisa terjadi. Di satu segmen, kalian bakal memahami alasan korupsi, tapi di segmen lain akan menjadi kontra dengan perbuatan korupsi. Apalagi, kalau tindakan itu memicu kejahatan lain: seperti pengancaman bahkan pembunuhan.

***

Itulah beberapa tontonan yang bisa membantu kalian makin paham soal kejahatan keuangan seperti korupsi atau pencucian uang. Dengan nonton film di atas sekaligus menambah pengetahuan soal kejahatan keuangan.

Selain menambah pengetahuan, kalian juga bisa perhatikan penampilan, apalagi saat lebaran untuk bersilaturahmi meski hanya lewat video panggilan. Dengan membeli satu masker ini, kalian ikut membagikan tiga masker kepada orang lain yang membutuhkan. Tunggu apa lagi? Kalian bisa beli maskernya di sini!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.