Meski kini sudah jarang, film horor Indonesia sebenarnya dulu sempat banyak yang memiliki nuansa erotis. Inilah deretan filmnya!
Horor menjadi genre favorit bagi penonton film Indonesia. Formula yang digunakan dalam film horor Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini pun terbilang sangat beragam. Namun, ada satu tema film horor yang sudah cukup jarang ada pada era modern ini, yaitu horor-erotis.
Yap, film horor-erotis memang pernah meramaikan bioskop Tanah Air, terutama pada era 1980-an hingga bahkan awal era 2010-an. Nuansa erotis yang ada dalam sejumlah film tersebut memang enggak terlalu vulgar ketimbang film produksi Hollywood. Namun, elemen sensual tersebut cukup berhasil bikin penonton salah fokus, apalagi karena ada beberapa film yang menghadirkan artis porno sebagai pemerannya.
Nah, berikut ini KINCIR akan membahas deretan film horor-erotis Indonesia. Penasaran apa saja? Langsung saja simak deretannya!
Film horor erotis Indonesia
1. Pembalasan Ratu Pantai Selatan (1988)
Pembalasan Ratu Pantai Selatan adalah film kolaborasi garapan sineas Indonesia dengan sineas serta aktor mancanegara. Film ini mengisahkan Nyi Roro Kidul yang memanipulasi jasad perempuan bernama Wanda (Yurike Prastika) sehingga membuatnya hidup kembali. Hal ini kemudian membuat setiap lelaki bersetubuh dengan Wanda akan mati karena dalam kemaluannya terdapat keris pusaka.
Meski menggunkan label film horor-aksi, nyatanya Pembalasan Ratu Pantai Selatan memasukkan unsur erotis pada sejumlah adegannya. Bahkan, ada satu adegan ketika Wanda berhubungan seksual dengan pria dan bagian payudara serta kemaluannya bisa terlihat dengan jelas. Hal inilah yang membuat Pembalasan Ratu Pantai Selatan sempat kena cekal pada Indonesia, dan hanya bisa tayang di luar negeri.
2. Gairah Malam (1993)
Gairah Malam mengisahkan Ajeng Puspadewi (Malfin Shayna) yang diperkosa dan dihina habis-habisan saat masih berusia remaja. Hal ini tentunya membuatnya penuh dengan rasa dendam untuk membalas sang pelaku yang merupakan ayah dari dua pendekar ternama. Seiring beranjak dewasa, Ajeng menekuni ilmu hitam untuk menjaga kecantikannya dengan tujuan buat membalas dendam.
Adegan pemerkosaan dari Ajeng dalam film ini pun berlangsung dengan cara yang sangat vulgar. Bahkan, dalam salah satu adegannya kita bisa melihat momen seksual lesbian yang tentunya sangat tabu pada Indonesia.
3. Susuk Nyi Roro Kidul (1993)
Selain sosok hantu seperti kuntilanak dan sundel bolong, film horor Indonesia juga terkadang mengangkat tema berdasarkan kepercayaan masyarakat suatu daerah. Salah satunya adalah Susuk Nyi Roro Kidul memfokuskan ceritanya pada sang Ratu Penjaga Pantai Selatan. Pemeran utama film ini adalah Sally Marcelina yang cukup sering membintangi film erotis pada era 1980 hingga 1990-an.
Film ini mengisahkan Ni Surti (Windy Chindyana), seorang perempuan tua yang kerap berpenampilan muda berkat susuk Nyi Roro Kidul. Akibat hasratnya untuk selalu berpenampilan muda, Ni Surti menyuruh Rita (Sally Marcelina) mencari tumbal berupa pria tampan sebagai tumbal untuk Nyi Roro Kidul. Hal ini kemudian membuat pihak berwenang melakukan investigasi karena banyaknya pria yang menghilang.
4. Suster Keramas (2009)
Film horor awal era 2010-an juga memiliki nuansa erotis dan bahkan tak tanggung-tanggung menghadirkan bintang porno luar negeri sebagai pemainnya. Salah satunya adalah Suster Keramas yang melibatkan aktris porno Jepang, Rin Sakuragi, sebagai pemainnya.
Film ini mengisahkan wartawan bernama Michiko asal Jepang yang ke Indonesia untuk mencari saudaranya. Wartawan yang diperankan Sakuragi tersebut pun mendapati kenyataan bahwa saudaranya yang berprofesi sebagai suster telah meninggal. Nah, suster yang merupakan saudara Michiko itu pun gentayangan dan terkenal dengan sebutan Suster Keramas.
5. Hantu Tanah Kusir (2010)
Hantu Tanah Kusir menjadi salah satu film yang sukses bikin heboh industri persinemaan Indonesia pada 2010. Soalnya, film ini melibatkan Maria Ozawa alias Miyabi selaku aktris film dewasa Jepang yang sangat terkenal sebagai pemeran utamanya.
Dalam film ini, Miyabi berperan sebagai Pauleen, wartawan asal Jepang yang berencana membuat artikel perihal tranportasi Indonesia. Miyabi mendapatkan sejumlah porsi adegan sensual dalam film ini, seperti saat ia berganti baju dan diintip oleh seorang kusir delman. Konsep horor yang seharusnya menjadi fokus utama dari film ini pun seolah tertutupi dengan momen vulgar karena kehadiran Miyabi.
6. Pocong Mandi Goyang Pinggul (2011)
Selain bintang dewasa Jepang, film horor Indonesia juga pernah menghadirkan artis porno asal Amerika Serikat sebagai pemainnya. Film itu adalah Pocong Mandi Goyang Pinggul yang menggandeng Sasha Grey sebagai pemeran utamanya. Kisahnya berfokus pada cowok bernama Ferdi yang kerap melihat hantu setelah itu ia menabrak sebuah mobil saat berkendara dalam kondisi mabuk.
Kehadiran Sasha Grey dalam film ini pun terbilang hanya sebagai objek promosi saja yang sekaligus menambah nuansa erotisnya. Sebab, porsi Sasha Grey dalam film ini terbilang sangat sedikit dan hanya muncul ketika ia melakukan videocall bersama Ferdi.
7. Pacar Hantu Perawan (2011)
Pacar Hantu Perawan mungkin layak mendapat sebutan sebagai film paling “hot” yang tayang pada 2011. Soalnya, film ini enggak hanya melibatkan Dewi Persik yang saat itu jadi ‘bom seks’ Indonesia sebagai pemainnya, melainkan juga model dewasa asal Filipina, yaitu Misa Campo, dan juga Vicky Vette yang sebelumnya terkenal sebagai artis film porno asal Amerika Serikat.
Dalam film ini, mereka kisahnya adalah saudara kandung yang melakukan perjalanan ke sebuah hutan. Sebab, mereka ingin mencari pancuran mistis yang berdasarkan mitos bisa membuat orang yang mandi pada tempat tersebut bisa mendapatkan jodoh. Jadi, jangan heran apabila ada banyak adegan sensual sambil basah-basahan dalam film yang satu ini.
***
Nah, itulah sejumlah film horor erotis Indonesia yang sukses bikin kegerahan saat nonton. Dari sejumlah film tersebut, manakah yang menjadi favorit kamu?