Info 
– Faktor yang bikin film terlupakan berbeda-beda.
– Ragam judul film animasi era ’90-an yang masih seru ditonton hari ini.
Disney berhasil menjadi salah satu raksasa di dunia perfilman. Kualitas film produksi mereka enggak perlu diragukan lagi, terutama film animasinya sejak 1937. Film-film animasi Disney klasik bahkan masih terus dikenang dari generasi ke generasi.
Disney memang telah membuat film animasi sejak 1937, tapi mereka baru aktif merilis film animasi di setiap tahunnya sejak era 1990-an. Di era tersebut, kalian mendapatkan berbagai film animasi ikonis, sebut saja Beauty and the Beast (1991) atau Aladdin (1992). Walau banyak film animasi ikonis yang dirilis di era 1990-an, tetap saja ada beberapa judul film yang enggak begitu terdengar, bahkan mungkin telah kalian lupakan eksistensinya.
Nah, film animasi Disney 1990-an apa saja yang mungkin telah kalian lupakan eksistensinya? Yuk, simak daftarnya dan nonton film animasinya!
1. DuckTales the Movie: Treasure of the Lost Lamp (1990)
Hayo, siapa yang masih ingat atau familier dengan karakter Disney yang dinamakan sebagai Paman Gober di Indonesia? Nah, pada 1990, Disney membawa karakter yang bernama asli Scrooge McDuck bersama cucu-cucunya ini ke layar lebar lewat film yang berjudul DuckTales the Movie: Treasure of the Lost Lamp.
DuckTales the Movie: Treasure of the Lost Lamp sebenarnya mendapatkan penilaian yang positif dari para kritikus. Sayangnya, pemasukan yang didapatkan film ini hanya mampu mengembalikan bujet produksinya.
Gara-gara itu, Disney memutuskan untuk membatalkan rencana sekuel DuckTales the Movie. Saat dirilis, film ini ternyata enggak mampu bersaing dengan film Problem Child (1990) yang dirilis berdekatan dengan DuckTales the Movie.
2. The Rescuers Down Under (1990)
13 tahun setelah The Rescuers (1977) dirilis, Disney baru merilis sekuelnya yang diberi judul The Rescuers Down Under. Film tersebut bahkan menjadi film animasi Disney pertama yang mendapatkan sekuel. Enggak hanya jadi sekuel animasi Disney pertama, The Rescuers Down Under juga jadi film pertama yang sepenuhnya dibuat secara digital dan enggak menggunakan kamera.
Walau The Rescuers Down Under mencatat beberapa sejarah di dunia perfilman, film ini nyatanya enggak mampu mengulangi kesuksesan film pertamanya. Cerita film ini mendapatkan banyak kritikan karena dianggap terlalu berat untuk anak-anak. Di sisi lain, animasi yang ditampilkan film ini mendapatkan banyak pujian.
3. A Goofy Movie (1995)
Selain Paman Gober, siapa yang masih ingat atau familier dengan Goofy? Nah, pada 1995, Disney membawa Goofy dan anaknya ke layar lebar lewat film yang berjudul A Goofy Movie. Di film ini, anak laki-lakinya Goofy yang bernama Max diceritakan telah memasuki usia remaja. Oleh sebab itu, suara Max di film ini diisi oleh aktor yang berbeda.
Seperti namanya, Goofy memang dikenal sebagai karakter yang konyol. Khusus di film ini, sang sutradara berinisiatif untuk memasukkan sisi emosional di ceritanya. Sayangnya, sisi emosional tersebut yang malah membuat A Goofy Movie kurang bisa diterima oleh penggemar. Ditambah lagi, film ini enggak mampu bersaing dengan Bad Boys (1995) yang dirilis bersamaan dengan A Goofy Movie.
4. James and the Giant Peach (1996)
Pada 1996, Disney merilis film yang diadaptasi dari novel James and the Giant Peach yang dikarang oleh Roald Dahl. Walau enggak menduduki posisi sutradara, Tim Burton menjadi produser film ini, loh. Itulah sebabnya kalian mungkin merasakan nuansa Burton di film ini. James and the Giant Peach juga menampilkan kombinasi visual live action dan stop-motion di filmnya.
Keterlibatan Burton di film ini nyatanya enggak mampu mengangkat kepopuleran James and the Giant Peach. Pemasukan yang diterima film ini bahkan enggak bisa mengembalikan bujet produksinya. Padahal, film ini mendapatkan penilaian yang sangat positif dari para kritikus.
5. The Hunchback of Notre Dame (1996)
Setelah James and the Giant Peach, Disney juga merilis film animasi yang diadaptasi dari novel lainnya, yaitu The Hunchback of Notre Dame, di tahun yang sama. Spesialnya, film ini dibintangi oleh aktor ternama di masanya, di antaranya Demi Moore, Tom Hulce, dan Kevin Kline.
The Hunchback of Notre Dame sebenarnya sukses besar, baik secara pendapatan dan penilaian. Sayangnya, film ini kurang populer dan familier bagi orang Indonesia. Film ini juga jarang ditayangkan di stasiun TV Indonesia. The Hunchback of Notre Dame memang mengangkat tema yang gelap untuk ukuran film animasi Disney. Mungkin itulah salah satu alasan mengapa film ini enggak begitu terdengar.
6. Doug’s 1st Movie (1999)
Disney dan Nickelodeon ternyata pernah bekerja sama untuk membuat film yang berjudul Doug’s 1st Movie. Namun, film garapan Maurice Joyce ini kurang diterima baik oleh penonton. Pembangunan cerita dan karakternya dianggap sangat buruk, bahkan mendapatkan skor yang rendah di Rotten Tomatoes. Enggak heran jika film ini terlupakan begitu saja.
***
Itulah berbagai judul film animasi Disney 1990-an yang mungkin telah kalian lupakan eksistensinya. Apakah kalian termasuk yang baru tahu dengan keberadaan salah satu dari keenam film yang telah disebutkan di atas? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!
