Info 
Kisah romansa Presiden Republik Indonesia ke-3, B. J. Habibie, dan Ibu Ainun memang sudah mulai dikenang sejak 2012. Sejak saat itu, kisah keduanya sudah bak romeo dan juliet versi Indonesia. Jalan berliku menuju keabadian keduanya membuat mesti ada tiga film buat menjabarkannya, yakni Habibie Ainun (2012), Rudy Habibie (2016), dan Habibie Ainun 3 (2019).
Pada film ketiganya, kita akan disuguhkan kisah hidup Ainun ketika kuliah dan enggak lagi bertemu Habibie. Kisahnya diceritakan dengan cukup detail. Menariknya, ternyata ada kemiripan cerita antara film Rudy Habibie dan Habibie Ainun 3 yang sama-sama menceritakan masa muda sejoli tersebut. Apa aja, sih, yuk, simak di bawah ini.
1. Jatuh Cinta dengan Orang Lain
Dok. MD Pictures
Saat di film Rudy Habibie, kita tahu ketika Pak Habibie berada di Jerman, dia sempat dekat dengan salah seorang temannya yang berasal dari Polandia yang bernama Ilona. Mereka sempat dekat dan akhirnya berpisah.
Dalam film Habibie Ainun 3, Ainun juga ternyata sempat dekat bahkan dilamar oleh lelaki lain. Bernama Akhmad, dia adalah anak dari dosen favorit Ainun ketika bersekolah di Universitas Indonesia. Sayang, keduanya mesti berpisah dan enggak berjodoh.
2. Putus dengan Alasan yang Sama
Dok. MD Pictures
Selain memiliki pasangan satu sama lain ketika keduanya terpisah jarak Indonesia-Jerman, alasan masing-masing pasangan ini putus pun nyaris sama. Habibie, dalam film Rudy Habibie, akhirnya putus dengan Ilona karena orangtua Habibie meminta Ilona tinggal di Indonesia dan mengubah status agamanya. Ilona sempat mengajak Habibie pergi bersamanya dan tinggal di Eropa, tapi Habibie menolak dan memilih putus karena niat dia sudah bulat untuk memajukan negerinya.
Sementara, nasib Ainun enggak jauh beda. Dia akhirnya memutuskan cintanya pada Akhmad lantaran lelaki tersebut memilih meninggalkan Indonesia ketika selesai kuliah. Ainun memilih tetap tinggal di Indonesia karena dia memang ingin bermanfaat bagi Indonesia.
3. Dirundung Senioritas
Dok. MD Pictures
Ainun ketika kuliah di Universitas Indonesia bukan hanya sekali dirundung oleh senior. Dia diragukan kemampuannya dan dianggap enggak pantas jadi dokter. Namun, semua itu enggak membuat Ainun jatuh mental. Sebaliknya, dia akan membuktikan jika perkataan seniornya itu salah.
Habibie pun sama. Dia diasingkan oleh para senior mahasiswa dari Indonesia yang berkuliah di Jerman. Banyak yang meremehkannya dan merendahkannya. Perundungan terhadap dirinya berhasil dikalahkan dengan telak lewat prestasinya.
4. Sama-Sama Lulusan Terbaik
Dok. MD Pictures
Keduanya memang jodoh yang klop. Meski terpisah jarak yang jauh, mereka kompak mengukir prestasi. Dalam film Rudy Habibie, kita tahu bahwa Habibie adalah seorang lulusan terbaik. Dia mendapat peringkat pertama di Jerman.
Sama halnya dengan Ainun, dia berhasil merebut peringkat lulusan terbaik di Universitas Indonesia Fakultas Kedokteran. Atas segala jerih payahnya, posisi itu diberikan kampus untuk Ainun karena memiliki prestasi yang sangat baik.
5. Inspirasinya Adalah Orangtuanya
Dok. MD Pictures
Terakhir, dalam dua film berbeda, kita disuguhkan dengan dua cerita dari pasangan orangtua Habibie dan Ainun. Habibie terinspirasi oleh pesawat karena ayahnya sering bercerita banyak soal keteguhan hati dan tentang pesawat terbang. Alhasil, Rudy Habibie menjadi orang yang begitu terinspirasi dengan Pesawat.
Setali tiga uang dengan Ainun. Alasan dia ingin menjadi dokter karena dia terinspirasi profesi ibunya yang sukarela menjadi bidan dan membantu orang. Keduanya jelas diceritakan dalam film Rudy Habibie dan Habibie Ainun 3.
***
Dua kesamaan yang terdapat dari dua film romansa Habibie dan Ainun ini membuktikan bahwa keduanya memang berjodoh. Keduanya layaknya cermin yang saling memantulkan gambaran diri.
Jadi setelah nonton tiga filmnya, apakah kalian juga termasuk orang yang begitu mengagumi kisah cinta Presiden Republik Indonesia ke-3 ini?
