Sebelum Avengers: Infinity War (2018), Thanos termasuk penjahat yang kurang dikenal. Memang, dia ikon di kalangan komunitas buku komik, tetapi untuk penonton film, enggak banyak yang mengenalnya. Beberapa penggemar MCU mengenalnya sebagai alien ungu yang hadir di salah satu adegan post-credit, sementara yang lain enggak mengenalnya sama sekali. Banyak misteri tentang Thanos yang belum terjawab.
Kemudian dia datang dan menghabiskan dua setengah jam film dengan menghancurkan para Avengers sebelum menjentikkan jarinya dan memusnahkan setengah dari seluruh kehidupan di alam semesta. Cukup untuk mengatakan bahwa penonton enggak melupakannya momen tersebut dalam waktu dekat.
Seperti yang kita lihat dari Thanos, dia tetap menjadi karakter misterius. Jadi, sebelum nonton film Avengers: Endgame, kalian bisa kepoin sembilan misteri tentang Thanos.
9. Apakah Thanos Perlu Makan dan Tidur?
Di komik, Thanos dikenal suka makan, tapi sebenarnya enggak perlu. Sebagai Eternal, Thanos mampu menyehatkan dirinya dengan menyerap energi kosmik. Dia termasuk villain yang sibuk dan enggak selalu punya waktu bikin makanan di dapur. Jadi, ada baiknya dia bisa menyerap energi dari ruang angkasa dan memetabolismenya.
Enggak jelas apakah dia perlu tidur atau enggak. Di komik, dia memiliki tempat tidur di peternakannya. Misteri tentang Thanos apakah dia perlu tidur atau enggak, bisa jadi jawabannya: butuh. Menyapu setengah dari alam semesta dan menggunakan kekuatan Batu Infinity pasti melelahkan.
8. Bagaimana Thanos Bisa Berbahasa Inggris?
Ada sejumlah teori tentang ini. Salah satunya adalah bahwa dia memiliki kemampuan All-Speak seperti Asgardian yang memungkinkannya untuk berkomunikasi dengan semua ras dan semua bahasa.
Satu teori lucu adalah bahwa salah satu batu ajaib yang dimiliki Thanos adalah Rosetta Stone. Buat yang belum tahu, Rosetta Stone adalah software untuk mempelajari seluruh bahasa di dunia. Beberapa penggemar bahkan percaya dia belajar bahasa Inggris begitu dia mengakui Avengers sebagai musuh yang layak. Sebenarnya enggak masalah, karena itu hanya film. Tetap saja, hal itu menyenangkan untuk berspekulasi.
7. Apakah Thanos Benar-benar Mencintai Gamora?
Fakta bahwa Thanos mengorbankan Gamora untuk mendapatkan Soul Stone sepertinya menunjukkan bahwa dia enggak benar-benar peduli padanya. Akan tetapi, kalian harus lihat bahwa Soul Stone adalah batu yang kekuatannya Thanos yakini perlu untuk menyelamatkan alam semesta. Dia pun tampak sangat emosional ketika harus mengorbankan Gamora.
Terhadap Gamora, dia mengadopsi karena menyukai keberaniannya. Makanya, dia membesarkannya menjadi pejuang badass, sinis, dan sengit yang kita lihat hari ini. Sementara Gamora membenci Thanos. Dia percaya bahwa Thanos hanya peduli padanya, bukan mencintainya sebagai anaknya.
6. Dari Mana Thanos Mendapatkan Power Stone?
Misteri tentang Thanos satu ini masih mengundang rasa penasaran penggemar. Dalam film Avengers: Infinity War, kita tahu bagaimana Thanos memperoleh keenam Infinity Stone. Namun, banyak yang penggemar yang bertanya-tanya, bagaimana dia bisa mendapatkan Power Stone sejak awal?
Ternyata, dia mengirim pasukannya, Chitauri, untuk mendapatkannya dari Xandar. Power Stone disimpan setelah Guardian of the Galaxy merebut dari Ronan the Accuser. Chitauri adalah pasukan yang dikalahkan oleh para Avengers dengan rudal nuklir yang dibawa Iron Man melalui lubang cacing ke arah benteng mereka.
5. Mungkinkah Odin Membunuh Thanos?
Sayangnya, tepat sebelum Thanos muncul dan mengetuk rencana jahatnya, Odin meninggal. Dia adalah satu-satunya karakter Marvel yang cukup kuat untuk mengalahkan Thanos. Bisa jadi, dengan Captain Marvel yang muncul, dia akan jadi penolong Avengers yang dapat mengalahkan Thanos.
Berspekulasi seperti itu memang menyenangkan. Jadi, bisakah Odin membunuh Thanos? Kita telah melihatnya menepis tikaman Frost Giant dalam satu gerakan dengan tombaknya Gungnir di Thor (2011). Lalu, dengan Gungnir tersebut, King Bor (Ayah Odin) bisa membuat pasukan Malekith kewalahan. Memang, membunuh Thanos akan lebih sulit daripada membunuh sang peri gelap, tapi dia mungkin bisa mengatasinya.
4. Apakah Thanos Mengabaikan Takdirnya Sebelum ini?
Di Planet Vormir, ketika Thanos ditugaskan mengorbankan Gamora untuk mendapatkan Soul Stone, dia mengatakan kepadanya, “Aku mengabaikan takdirku sekali. Aku enggak bisa melakukannya lagi. Bahkan untukmu.” Jadi, kapan tepatnya dia mengabaikan takdirnya sebelum ini? Ya, itu di planet asalnya, Titan.
Dia menyarankan untuk membunuh setengah dari populasi agar sumber daya bisa dipakai oleh generasi selanjutnya. Namun, para penduduk Titan malah menyebutnya orang gila (Mad Titan) dan mengusirnya dari planet tersebut. Mereka mengabaikan takdir dan spesiesnya punah. Dia menolak takdirnya ketika dia membiarkan Titan mati. Dia ingin menyelamatkan alam semesta karena dia enggak bisa menyelamatkan planetnya sendiri.
3. Bisakah Thanos Dibunuh?
Banyak yang menyarankan bahwa Thanos dapat dibunuh. Ya, bisa tapi sulit. Stormbreaker yang menancap di dadanya memang melukai Thanos, tapi enggak berhasil membunuhnya. Bahkan, dia mengatakan bahwa benda itu akan membunuhnya jika Thor memukul kepalanya.
Setelah Gamora menikam lehernya di Knowhere, dia berpikir kalau Thanos mati. Ditambah lagi, ketika Nebula meninggalkan kapal Thanos dan mencoba membunuhnya, dia mengatakan dia hampir benar-benar melakukannya. Jadi, ada banyak yang menunjukkan bahwa Thanos bisa mati. Pada kenyataannya, membunuhnya itu sulit.
2. Apakah Thanos Abadi?
Dalam komik, Thanos abadi. Lady Death telah menendang Thanos dari Realm of Death dan memberinya keabadian. Namun, Lady Death belum ada di Marvel Cinematic Universe, sejauh ini. Bahkan, jika dia melakukannya, kita tahu bahwa Thanos belum bertemu dengannya. Dia juga belum pergi ke Realm of Death atau diberikan keabadian tersebut.
Secara logika, misteri tentang Thanos ini menunjukkan bahwa dia belum abadi di MCU. Jika karakter Lady Death diperkenalkan dan alur cerita itu dimainkan, itu akan menjadi cerita yang berbeda. Akan tetapi sampai saat itu terjadi, sepertinya enggak akan terwujud karena enggak menutup kemungkinan Thanos akan dipensiunkan dalam film.
1. Mengapa Thanos Ingin Memusnahkan Setengah Kehidupan di Alam Semesta?
Rencana utama Thanos dalam Avengers: Infinity War berputar di sekitar keinginannya untuk menghapus setengah dari semua kehidupan di alam semesta dengan menjentikkan jari. Dia bahkan mengorbankan satu-satunya hal yang dia pedulikan di dunia untuk mencapainya. Sebenarnya, kenapa? Kenapa dia menginginkan hal itu?
Nah, rencana itu diambil langsung dari buku komik ikonis Infinity Gauntlet (1991) karya Jim Starlin. Di dalamnya, ada love interest Thanos kepada Lady Death. Teori bahwa Hela di Thor: Ragnarok (2017) yang dianggap sebagai Lady Death ternyata enggak berdasar. Menarik ketika ada kabar bahwa Katherine Langford akan hadir di Avengers: Endgame, apakah dia akan menjadi Lady Death? Kita lihat aja.
***
Itulah misteri tentang Thanos yang mengundang pertanyaan di kalangan penggemar, khususnya penonton MCU. Hal-hal di atas hanyalah sekelumit dari Thanos yang selalu tampil misterius. Dia memang jahat, tapi bukan berarti hatinya dipenuhi dengan kegelapan. Tujuannya utamanya untuk keseimbangan alam semesta memang baik, hanya caranya yang kurang adil bagi semesta.
Apakah masih ada hal-hal di diri Thanos yang membuat kalian penasaran? Share pendapat kalian di kolom komentar, ya!