Apa yang ada di benak lo kalau mendengar godzilla? Pasti langsung ngebayangin monster kadal dari Jepang yang ikonis banget, ‘kan? Godzilla atau Gojira adalah karakter monster yang diciptakan oleh Ishiro Honda, Tomoyuki Tanaka, serta Eiji Tsuburaya dan diproduksi oleh studio Toho pada 1950-an. Semenjak memulai debutnya dalam film Godzilla (1954), monster ini juga muncul di berbagai film dan serial serta jadi sosok populer di dunia.
Kengerian dan keperkasaan Godzilla enggak cuma dikagumi sama orang Jepang, loh. Waktu Viki lagi berkunjung ke AnimeToku Convention 2017 (26/11) yang berlokasi di Kuningan City, Viki sempat ngobrol sama perwakilan komunitas Godzilla Freaks Indonesia (GFI). Nah, apakah lo termasuk penggemar si monster raksasa ikonis dari Jepang ini? Mungkin aja komunitas ini bisa mengakomodasi segala hasrat lo. Simak, ya!
1. Dibentuk di Jakarta pada 2016
Viki berjumpa dengan salah satu perwakilan dari GFI yang bernama Dipa Biomantara atau biasa dipanggil Dipa. Dipa adalah salah satu pendiri komunitas ini, bersama Riza Satyagraha dan Indra Prasetya. Waktu berkunjung ke booth mereka, Viki dibikin bengong gara-gara koleksi Godzilla mereka yang keren-keren banget.
Dibentuk pada 2016, GFI udah hadir buat kedua kalinya dalam acara AnimeTokuCon yang diselenggarakan oleh Sacca Production ini. Meskipun anggotanya masih berjumlah tiga orang, jumlah mainan dari lini Godzilla yang mereka pamerin kurang lebih mencapai 200 buah. Itu pun belum semuanya, loh.
2. Berawal dari Kesukaan Sejak Kecil
Menyukai sebuah tokoh fiksi membutuhkan dedikasi tinggi selama bertahun-tahun. Apalagi, yang dijadiin idola adalah karakter monster. Tentunya, ini menimbulkan pertanyaan, kira-kira apa yang bikin Dipa tertarik pada sosok Godzilla?
“Gua suka Godzilla dari zaman TK. Dulu, buat gua, susah banget cari mainannya. Sekarang, gua udah kerja jadi doyan hunting, mulai dari Gashapon sampai Bandai. Awalnya, gua bisa kenal sama Riza karena sama-sama suka McFarlane. Namun, belakangan baru ketahuan ternyata kami juga suka Godzilla. Akhirnya, bertiga sama Indra yang juga suka lini kaiju, kami mendirikan Godzilla Freaks Indonesia,” ujar Dipa.
3. Jadi Komunitas Pencinta Monster Pertama di Indonesia
Meskipun menggunakan nama Godzilla, bukan berarti komunitas ini berfokus sama Godzilla aja, loh. Dalam semesta Godzilla sendiri, ada beberapa monster atau kaiju lain yang berhadapan dengan Godzilla. Sebut aja King Ghidorah, Mothra, Mechagodzilla, dan Megaguirus.
Meskipun Godzilla merupakan sosok monster yang dikenal secara umum, butuh kesabaran dan kemampuan lebih buat penggemar Godzilla buat ngumpulin mainannya. Menurut Dipa, lini Godzilla memiliki desain monster yang sangar dan jumlahnya enggak terlalu banyak kalau dibandingin lini monster Ultraman.
4. Koleksi yang Luar Biasa
Dari sekian banyak action figure Godzilla dan jenis kaiju lainnya yang Viki lihat di booth GFI, Viki penasaran sama item favorit Dipa. Dipa bilang, “Figure favorit gua adalah Godzilla 2000. Menurut gua, tampilannya paling sangar dan sampai sekarang gua enggak pernah bosan nonton filmnya.” Kisaran harga koleksi yang dimiliki oleh Dipa berkisar dari Rp250 ribu sampai Rp14 juta, loh. Benda-benda ini dia dapat dari teman atau langsung pergi ke Jepang buat hunting.
Dipa juga berpesan buat lo yang mau mulai ngoleksi lini monster Godzilla. Menurutnya, lo bisa ngoleksi lini S.H. MonsterArts keluaran Bandai. Lini action figure yang satu ini punya skala monster yang relatif sama atau sekitar 7—8 inci sehingga mempermudah lo buat ngerancang diorama kaiju yang lagi berantem. Keren banget pastinya!
***
Kalau mau nyalurin kesukaan lo terhadap sosok monster legendaris ini sekaligus nambah teman, silakan aja langsung gabung. “Harapan gua, para penggemar Godzilla di Indonesia bisa bikin Godzilla Festival kayak di luar negeri yang satu acaranya isinya kaiju semua,” papar Dipa.
Buat lo yang mau gabung sama GFI, lo bisa temuin mereka di acara-acara tertentu bertema tokusatsu. Buat sementara, lo bisa menghubungi Dipa lewat Facebook dengan sebelumnya add friend Dipa Biomantara atau follow akun Instagram mereka.