Ini Sejumlah Perbedaan Film Siksa Neraka Anggy Umbara dan Siksa Kubur Joko Anwar

Beberapa waktu lalu, sutradara Anggy Umbara menyatakan ke publik jika dirinya tengah bersiap untuk memproduksi film terbarunya yang berjudul Siksa Neraka. Film dengan nama super gore ini bergenre horor serta menjanjikan kengerian pada penonton.

Nah, enggak beberapa lama dari situ, sutradara Joko Anwar juga mengumumkan ke publik jika ia bersiap untuk memproduksi film kesepuluhnya yang berjudul Siksa Kubur.

Sekilas dua film ini terdengar mirip; sama-sama bergenre horor dan sama-sama berjudul siksa. Berikut adalah sederet fakta dan perbedaan dua film yang tengah digarap oleh dua sutradara kenamaan Indonesia itu:

Beda Siksa Neraka dan Siksa Kubur

1. Beda latar belakang cerita

Selain tentu latar dan ceritanya bakal berbeda, dua film ini juga punya dasar kisah yang tak sama. Film Siksa Neraka diambil dari buku komik yang tenar pada tahun 90 dan 2000an. Dulu, komik ini dijual di penjual mainan keliling yang biasanya bisa kita temui di depan sekolah. Dalam komik itu digambarkan penyiksaan yang berat dan sadis bagi para penghuni neraka atas segala kesalahan-kesalahannya.

Sementara film Siksa Kubur yang Joko Anwar garap sepertinya diangkat dari film pendek yang ia garap pada tahun 2012 lalu. Film pendek ini sudah ditonton oleh banyak orang di YouTube. Siksa Kubur menceritakan bentuk penyiksaan yang dialami oleh seorang yang telah meninggal di alam kuburnya. 

2. Perbedaan sinopsis

Film Siksa Neraka nampaknya akan setia dengan cerita pada komiknya. Meski filmnya belum merilis sinopsis resmi, tapi nampaknya film ini akan mengikuti cerita orang-orang yang berlimpah dosa di dunia dan nantinya akan mendapatkan balasan yang setimpal di akhirat.

Sementara itu, film Siksa Kubur-nya Joko Anwar jika kembali menggunakan sinopsis dari film pendeknya, maka kisahnya akan berpusat pada seorang anak kecil yang secara enggak sengaja masuk ke dalam peti mati ayahnya. Saat hidup, ayahnya dikenal sebagai seorang pembunuh yang keji. Nah di dalam kubur, sang anak menjadi saksi dari siksa pedih yang ayahnya alami.

3. Proses produksi

Film Siksa Neraka sudah diumumkan sejak akhir tahun 2022 lalu lewat akun Instagram Dee Company. Nah pada beberapa waktu lalu, film ini mengumumkan bahwa proses produksi filmnya segera dimulai. Cast filmnya juga sudah dikenalkan pada publik. Itu artinya kemungkinan filmnya akan rampung dan tayang pada akhir tahun ini atau awal tahun depan .

Beda halnya dengan film Siksa Kubur. Film ini baru dikenalkan oleh Joko Anwar lewat unggahannya di sosial media pada 9 Juli lalu. Joko nampaknya baru akan memulai proses penulisan cerita film ini. Itu artinya kemungkinan besar proses produksi film ini akan baru memulai syuting pada tahun depan. Bisa jadi, filmnya baru bisa kita nikmati pada pertengahan tahun 2024.

4. Beda ciri khas dua sutradara

Baik Anggy Umbara dan Joko Anwar adalah sutradara yang cukup berpengaruh dalam belantika perfilman Indonesia. Keduanya gemar membuat film yang ditonton oleh berjuta-juta orang hingga mencetak rekor. Anggy dengan Warkop DKI nya sementara Joko Anwar dengan Pengabdi Setan-nya.

Anggy sudah membuat banyak flm horor, ia cukup piawai kala membuat film horor. Ia kerap mengoptimalkan tampilan hantu dengan riasan yang totalitas. Jumpscare yang ia tunjukan juga sering membuat penonton loncat dari kursinya.

Enggak jauh beda dengan Anggy, Joko Anwar juga selalu berhasil membuat penonton ketakutan. Salah satu kekuatan Joko Anwar ketika membuat film horor adalah membangun suasana mencekam yang buat penonton deg-degan selama menonton. Dengan set yang mendukung film horor Joko Anwar selalu berkesan pada penonton.

Sentuhan keduanya tentu akan membuat dua film horor ini jadi punya rasa yang berbeda dan berlomba secara sehat untuk merebut hati penonton.

5. Beda garapan rumah produksi

Film Siksa Neraka sudah melakukan proses syuting, nama-nama seperti Keisha Alvaro, Aryo Wahab, Astri Nurdin sampai dengan Slamet Rahardjo sudah dipastikan mengisi film ini. Film ini juga sudah mengunggah first look-nya pada penonton. Bahkan bujet 5 miliar sudah dibocorkan ke publik sebagai anggaran film ini untuk proses CGI. Film Siksa Neraka digarap oleh rumah produksi Dee Company.

Sementara itu film Siksa Kubur baru merilis kabar kalau proses penulisannya baru dimulai. Tentu saja mereka belum merilis nama-nama aktor yang akan membintangi. Film ini sepertinya akan digarap oleh rumah produksi Come and See Pictures. Rumah produksi yang juga sudah membantu Joko Anwar menelurkan beberapa film.

***

Jadi itu tadi beberapa fakta dan perbedaan dua film yang sedang digarap; Siksa Neraka dan Siksa Kubur. Dari dua film yang sepertinya akan berjarak beberapa bulan perilisannya ini mana yang menurut kamu akan mendapatkan antusias lebih dari penonton Indonesia?

 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.