Lo masih ingat sama kabar mundurnya Ben Affleck sebagai sutradara The Batman? Alasan Affleck mundur adalah biar lebih fokus berperan sebagai Batman. Dia pun tetap bertindak sebagai produser. Selain itu, Affleck juga ngebantu Geoff Johns dalam penyusunan skrip.
Nah, kekecewaan penggemar terobati dengan kesediaan Maat Reeves ngegantiin Affleck. Yap, selepas kesibukannya ngurusin film War for the Planet of the Apes, Reeves mulai ngedalamin mendalami proyek selanjutnya yang merupakan bagian dari DC Extended Universe ini. Namun, ternyata, Reeves nunjukin gelagat kalau dia enggak akan pakai naskah dari Affleck. Dilansir Hollywood Reporter, Reeves bilang bahwa dia bakal bikin film The Batman versi noir ala-ala detektif.
“Ini adalah sebuah cerita baru, permulaan baru, dan gua pun sangat tertarik dengan ini. Gua rasa, ini bakalan jadi sangat keren,” ungkapnya.
Dalam naskah film yang udah sempat dibuat Affleck pada November 2016, terungkap bahwa Joe Manganiello bakal meranin supervillain Deathstroke. Maka, dengan adanya kabar ini, timbul asumsi bahwa Manganiello enggak jadi hadir. Memang, sih, Reeves sendiri belum menceritakan apakah nanti Manganiello jadi terlibat atau enggak. Dia cuma negasin bahwa pemeran Batman tetap Affleck.
FYI, selain nyutradarain film kedua dan ketiga dari trilogi Planet of the Apes, Reeves juga sempat menggarap Cloverfield yang menurut Viki adalah film terbaik yang dia sutradarin. Kalau ngelihat kualitas film-filmnya, tampaknya The Batman bakal jadi film yang berbeda dengan film-film Batman lainnya.
Meskipun kemampuannya udah enggak perlu diraguin, harus diakuin kalau Reeves dapat tugas berat. Mau enggak mau, dia harus bisa ngelebihin, minimal ngimbangin, standar film Batman bikinan Christopher Nolan yang bisa dibilang adalah film superhero terbaik.
Nah, sebagai penggemar superhero DC, pasti lo bakal nanti-nantiin film The Batman, dong? Kira-kira apa, sih, kejutan yang bakal disajiin Reeves tanpa ngelibatin naskah bikinannya Affleck? Kita tunggu aja, ya, tanggal mainnya tahun depan!