Marvel Cinematic Universe (MCU) kini menjadi salah satu semesta film terbesar dan terpopuler selama 13 tahun. Keberhasilan film pertama MCU, yaitu Iron Man (2008), jelas saja punya peran besar dalam kemajuan MCU saat ini. Salah satu faktor yang membuat film tersebut menjadi sukses adalah pemilihan Robert Downey Jr. yang begitu cocok sebagai Tony Stark.
Kalian mungkin setuju bahwa enggak ada aktor lain yang cocok untuk memerankan Tony selain Downey. Namun fakta menariknya, Marvel Studios sempat punya keraguan besar untuk memilih Downey sebagai Tony. Presiden Marvel Studios, yaitu Kevin Feige, mengungkapkan bagaimana dilema mereka sebelum merekrut Downey.
Dilansir Cinema Blend, Feige berkata, “Saya pikir risiko terbesar yang kami lakukan saat hendak membuat film Iron Man adalah memilih Robert Downey Jr. Itu adalah risiko terbesar dan terpenting dalam pendirian MCU. Tanpa Downey, kami enggak akan bisa sebesar saat ini. Saya sangat percaya itu.”
“Downey adalah aktor yang luar biasa dan semua orang tahu itu. Namun, dia bukan aktor laga dan bukanlah aktor yang besar pada saat itu. Kami sebenarnya sadar akan risikonya, bahkan kami enggak melakukan casting kepada Downey. Sutradara Jon Favreau benar-benar punya visi untuk filmnya dan yakin Downey adalah orang yang tepat. Keputusan memilih Downey dan keberhasilan keputusan tersebut membuat kami berani mengambil risiko dan keputusan selanjutnya,” lanjut Feige.
Sebagai informasi, karier Downey sempat meredup karena terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Siapa sangka, Iron Man malah jadi titik kebangkitan Downey sekaligus titik berjayanya MCU. Keputusan nekat Marvel Studios akhirnya malah berbuah manis.
Apa pendapat kalian mengenai kisahnya Feige tentang pemilihan Robert Downey Jr.? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!