Marvel Studios bakal merilis film superhero Asia pertama di MCU, yaitu Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Berikut fakta Shang-Chi di bawah ini.
Setelah tertunda karena pandemi, Marvel Cinematic Universe (MCU) fase 4 akhirnya dimulai pada tahun ini. MCU fase 4 dibuka dengan penayangan serial WandaVision. Lalu pada 3 September 2021, Marvel Studios bakal merilis film superhero Asia pertama di MCU, yaitu Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings.
13 tahun setelah MCU berdiri, Marvel Studios akhirnya membuat film solo untuk superhero Asia, yaitu Shang-Chi. Film ini adalah kesempatan pertama bagi Shang-Chi untuk debut di layar lebar. Bagi kalian yang bukan penggemar komik Marvel, Shang-Chi pastinya menjadi karakter yang asing bagi kalian. Kalian mungkin juga belum tahu berbagai fakta seputar superhero ini.
Sebelum melihat penampilan superhero Marvel keturunan Asia ini di MCU, yuk, simak fakta Shang-chi di bawah ini!
1. Pertama kali muncul di komik Special Marvel Edition #15 yang dirilis pada Desember 1973.
Karakter yang diciptakan oleh Steve Englehart dan Jim Starlin ini berawal dari kegagalan Marvel dalam mendapatkan hak untuk mengadaptasi serial yang berjudul Kung Fu. Di sisi lain, Marvel malah berhasil mendapatkan hak cipta untuk pembuatan komik tentang karakter villain Dr. Fu Manchu yang diciptakan oleh novelis bernama Sax Rohmer.
Dari situlah, Marvel kemudian menciptakan Shang-Chi, yang diceritakan sebagai anaknya Fu Manchu. Shang-Chi bisa dibilang satu-satunya karakter orisinal yang dibuat oleh Marvel di komik debutnya. Soalnya, sebagai besar karakter pendukung di komik debut Shang-Chi merupakan karakter lain yang juga diciptakan oleh Rohmer. Aktor Bruce Lee kemudian digunakan sebagai inspirasi untuk penampilan visualnya superhero ini.
2. Villain Mandarin menjadi ayahnya Shang-Chi di film. Namun di komik, Shang-Chi memiliki seorang ayah villain bernama Fu Manchu.
Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, Shang-Chi diciptakan oleh Marvel untuk menjadi anaknya villain buatan Sax Rohmer, yaitu Fu Manchu. Identitas ibunya Shang-Chi dibuat misterius, namun dia diceritakan sebagai wanita kulit putih Amerika Serikat yang dipilih secara genetik oleh Fu Manchu. Sejak kecil, Shang-Chi mendapatkan pelatihan bela diri dari ayah dan gurunya.
Shang-Chi awalnya percaya bahwa Fu Manchu adalah sosok yang baik. Dia bahkan mengikuti perintah ayahnya untuk membunuh Dr. James Petrie, yang dianggap jahat oleh Fu Manchu. Namun, gara-gara misi tersebut, Shang-Chi akhirnya menemukan kenyataan bahwa ayahnya bukanlah sosok yang baik. Dari situlah, Shang-Chi memutuskan untuk menentang ayahnya sendiri.
Alih-alih Fu Manchu, Marvel Studios malah membuat Mandarin menjadi ayahnya Shang-Chi di filmnya. Ternyata, Marvel telah kehilangan hak cipta Fu Manchu sejak 1983. Selain itu, Fu Manchu juga merupakan karakter yang diciptakan atas dasar stereotip buruk orang Tiongkok. Alhasil, Marvel Studios menciptakan karakter baru bernama Wenwu yang menggunakan identitas Mandarin di MCU sebagai ayahnya Shang-Chi.
3. Tanpa kekuatan super, kemampuan bela diri dan penguasaan chi membuat Shang-Chi mampu mengalahkan orang berkekuatan super.
Di semesta Marvel, Shang-Chi merupakan salah satu manusia tanpa kekuatan super terbaik dalam hal seni bela diri. Bahkan, salah satu dewa terkuat di Marvel, yaitu Ares, mengakui Shang-Chi sebagai salah satu dari sedikit manusia yang bisa bertahan melawan dewa tanpa menggunakan sihir. Kemampuan fisik yang dimiliki oleh superhero ini berasal dari kemampuannya dalam menguasai chi.
Dengan kekuatan dan chi-nya, Shang-Chi mampu menerobos berbagai benda padat, seperti batu bata, beton, atau besi. Dia juga mampu menahan benturan fisik yang setingkat dengan manusia super. Hal itu bisa dia lakukan karena Shang-Chi punya kemampuan untuk mengendalikan sistem saraf, yang memungkinkan tubuhnya kebal terhadap serangan fisik, bahkan bisa menghambat penyebaran racun di dalam tubuhnya.
Selain ahli bertarung dengan tangan kosong, Shang-Chi juga ahli dalam menggunakan berbagai senjata tradisional. Lalu, dengan menekan berbagai titik yang ada di tubuh musuhnya, superhero ini mampu melumpuhkan, melukai, bahkan membunuh musuhnya.
4. Pernah melatih ilmu bela diri kepada Spider-Man yang sempat kehilangan spider-sense.
Pada komik Spider-Island, Spider-Man diceritakan sempat kehilangan spider-sense. Alhasil, Madame Web versi Julia Carpenter meminta Shang-Chi untuk melatih Spider-Man. Saking niatnya melatih Spider-Man, Shang-Chi sampai menggunakan sarung tangan dan sepatu magnet khusus selama mengajarkan bela diri kepada Spider-Man.
Apa gunanya sarung tangan dan sepatu magnet yang digunakan Shang-Chi? Dengan kedua benda tersebut, Shang-Chi dapat mengembangkan gaya bertarung unik yang sesuai dengan kemampuan laba-laba yang dimiliki Spider-Man. Di bawah pelatihannya Shang-Chi, Spider-Man menemukan gerakan bertarung baru yang diberi nama Way of the Spider.
5. Bergabung dengan beberapa tim superhero Marvel, salah satunya adalah Avengers.
Setelah peristiwa Avengers vs. X-Men di komik, Captain America dan Iron Man memutuskan untuk memperbanyak anggota Avengers. Captain America kemudian mengajak Shang-Chi untuk bergabung. Shang-Chi setuju meneriwa tawaran Captain America karena dia ingin menantang dirinya sendiri. Iron Man bahkan memberikan perlengkapan khusus untuk mempersenjatai Shang-Chi.
Selain Avengers, Shang-Chi juga pernah bergabung dengan tim superhero lainnya, di antaranya Five Weapons Society, Agents of Atlas, MI-6, Freelance Restorations, Marvel Knights, Heroes for Hire, Secret Avengers, Protectors, dan Underground. Berhubung Shang-Chi pernah bergabung dengan MI-6, superhero tersebut juga ahli dalam taktik spionase.
6. Marvel sebenarnya telah merencanakan film Shang-Chi sejak 1980-an. Brandon Lee bahkan pernah diincar untuk memerankan superhero ini.
Menurut mantan presiden CEO Marvel Productions, yaitu Margaret Loesch, Stan Lee pernah mengincar aktor sekaligus anaknya Bruce Lee, yaitu Brandon Lee, untuk peran Shang-Chi di era 1980-an. Stan bahkan telah bertemu dengan Brandon dan Linda Lee, ibunya Brandon, untuk membahas keikutsertaan Brandon sebagai Shang-Chi di film atau serial.
Sayangnya, rencana tersebut akhirnya enggak pernah terealisasikan. Lalu pada 2001, Stephen Norrington diumumkan sebagai sutradara untuk proyek film yang diberi judul The Hands of Shang-Chi. Pada 2003, proyek tersebut kemudian berpindah ke DreamWorks Pictures dan mengalami pergantian sutradara. Lagi dan lagi, proyek The Hands of Shang-Chi pada akhirnya gagal direalisasikan.
7. Berawal dari tweet yang diunggah pada 2014, Simu Liu akhirnya berhasil mendapatkan peran Shang-Chi di MCU.
Simu Liu mendapatkan kehormatan menjadi aktor pertama yang memerankan Shang-Chi di layar lebar. Ternyata, ada fakta unik di balik terpilihnya Liu sebagai superhero ini. Pada Juli 2014, Liu pernah mengirimkan tweet kepada Marvel untuk meminta film tentang superhero Asia. Empat tahun setelah Liu mengirimkan tweet tersebut, Marvel Studios kemudian mengumumkan proyek film Shang-Chi pada 3 Desember 2018.
Hanya satu hari setelah pengumuman, Liu kembali mengirimkan tweet iseng kepada Marvel agar Marvel mau membicarakan peran superhero Asia tersebut bersamanya. Enggak disangka, tweet iseng tersebut malah menjadi kenyataan. Marvel Studios mengirimkan undangan audisi kepada Liu saat mereka sedang melakukan pencarian untuk pemeran Shang-Chi.
Setelah mengikuti audisi dan mengalahkan kandidat lainnya, Marvel Studios kemudian mengumumkan bahwa Liu resmi menjadi pemeran Shang-Chi di San Diego Comic-Con 2019.
***
Itulah deretan fakta seputar Shang-Chi, superhero Asia yang bakal debut di MCU. Semakin ke sini, semakin banyak keberagaman yang ditunjukkan di MCU. Apakah kalian antusias menantikan aksi perdana sang superhero Asia ini di Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings?