Berkorban adalah sesuatu yang mudah untuk diucapkan, tetapi praktiknya belum tentu mudah. Untuk bisa berkorban, seorang manusia perlu mengesampingkan ego pribadi, berpikir jernih, dan juga mengutamakan kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan dirinya sendiri.
Bukan hal yang mudah memahami tentang pengorbanan. Namun, lewat tokoh-tokoh di dalam ini, kamu bisa mempelajari tentang pengorbanan dan menerapkannya ke dalam dirimu sendiri.
Memasuki momen Iduladha, yuk cari tahu bagaimana tokoh-tokoh ini berkorban dan apa yang bisa kamu terapkan untuk dirimu.
Karakter film yang mengajarkan kita makna pengorbanan
Severus Snape – Harry Potter Franchise
Kalau ditanya siapa tokoh yang paling tragis di dalam franchise Harry Potter, sudah tentu jawabannya Severus Snape. Di antara sekian banyak tokoh yang digadang-gadang sebagai hero, ialah sosok yang pengorbanannya paling besar.
Tokoh lain, di dalam penderitaan melawan death eaters (pengikut setia sihir hitam Lord Voldemort), masih mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar dan diberikan penghormatan sepeninggalannya.
Bagaimana dengan Severus Snape? Ia berjuang sendirian, disalahkan banyak orang karena berpura-pura jahat. Kepura-puraannya itu enggak lain hanya untuk melindungi Harry Potter –anak dari cinta sejatinya– dan menghancurkan Death Eaters.
Pengorbanan Snape sudah ia lakukan sejak lama. Ia bahkan berkorban merelakan cuma jadi teman bagi Lily Potter, enggak melawan saat dirundung James Potter, dan tentu saja diam-diam melindungi Harry Potter semenjak ia menjadi murid tahun pertama di Hogwarts.
Rafli – Cinta Laki-Laki Biasa
Kalau cinta sudah menyangkut urusan keluarga, terkadang memang ada banyak hal yang harus dikorbankan dan dikompromikan.
Pernah mendengar kisah tentang cinta beda kasta? Inilah yang ditonjolkan dalam film Cinta Laki-Laki Biasa. Rafli bertemu dengan Nania dalam sebuah proyek dan pada akhirnya salign jatuh cinta. Sayangnya, “kasta” mereka berbeda. Nania adalah anak orang terpandang dan Rafli adalah anak orang biasa.
Klise? Enggak. Idenya memang biasa, tetapi eksekusinya bikin film ini menjadi cerminan permasalahan beberapa lelaki di dunia. Di film ini, kita melihat kenyataan bahwa pernikahan beda kasta enggak cuma menyangkut dua orang saja.
Kadang, perbedaan way of life, gaya hidup, sudut pandang, hingga profesi dalam keluarga besar bikin cinta beda kasta ini enggak nyaman. Maka, enggak mengherankan jika seorang anak konglomerat kerap menikaji anak konglomerat lainnya, enggak lain demi mereduksi konflik.
Bahkan, setelah menikah dan memiliki anak, Rafli pun kerap dipandang sebelah mata oleh mertua dan ipar-iparnya. Di sinilah pengorbanan Rafli terlihat. Penonton dibuat trenyuh dengan bagaimana ia mengesampingkan egonya, mengalah, dan mengayomi keluarga kecilnya.
Rafli pun bekerja keras demi membuktikan bahwa ia dapat membahagiakan Nania. Selain itu, kecelakaan Nania di pertengahan hingga akjir film pun kembali menjadi ujian kesabaran yang membuktikan cemerlangnya pengorbanan Rafli.
Kendati ada beberapa adegan yang sinetron banget, Cinta Laki-Laki Biasa adalah tontonan yang menarik untuk kamu yang suka kisah romansa pascapernikahan.
Tony Stark – Avengers (Endgame)
Menjelang akhir Endgame, Tony Stark mengorbankan diri dengan mengenakan sarung tangan Thanos untuk menjentikkan jari agar Thanos dan pasukannya musnah. Imbasnya, Tony Stark harus meregang nyawa lantaran manusia biasa enggak bisa menahan kekuatan itu.
Pengorbanan yang dikemas dalam nuansa battle yang chaos serta bagaimana kematian Tony Stark berdampak pada hero-hero Marvel selanjutnya betul-betul menyisakan trauma di hati penonton.
Samwise Gamgee – Lord of the Rings
Banyak pihak yang berkorban di dalam franchise ini. Namun, ada beberapa karakter yang pengorbanannya sangat mengharukan. Salah satunya tentu adalah Samwise Gamgee.
Samwise Gamgee adalah tukang kebun di Shire. Sebagai salah satu anggota fellowship, Samwise Gamgee mengemban beban berat dengan menjadi satu-satunya peneman Frodo untuk menghancurkan cincin Sauron.
Pengorbanan Samwise terlihat pada saat Frodo dipengaruhi oleh kekuatan cincin yang menolak dihancurkan dan dihasut oleh Smeagol (Gollum) agar Frodo menyerahkan cincin kepada Gollum.
Meskipun dituduh Frodo dan diusir, Samwise tetap bertahan dan membantu Frodo. Ia bahkan rela mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan Frodo yang diserang oleh Shellob –tarantula raksasa– dan akan dimakan oleh orcs.
Matt King – The Descendants
Bukan hal yang mudah untuk mengurus remaja-remaja putri yang sedang krisis identitas dan seorang istri yang terbaring akibat kecelakaan. Apalagi, cowok juga dibebani oleh tanggung jawab untuk mencari nafkah.
Dalam The Descendants, kita dapat melihat pengorbanan seorang laki-laki yang harus melakukan itu semua dan pada akhirnya menemukan kenyataan bahwa sang istri berselingkuh sebelum kecelakaan itu terjadi.
Pencarian akan perselingkuhan sang ibu pun melekatkan hubungan Matt dan putri-putrinya, menyadarkan Matt bahwa ia harus mengesampingkan ego demi perkembangan dan kebaikan putri-putrinya.
Ditutup dengan konklusi yang “baik” bagi semua pihak, The Descendants adalah film yang wajib kamu tonton jika ingin melihat sisi lain seorang laki-laki saat dihadapkan pada tanggung jawab dan pengkhianatan.
Captain Hector Barbossa – Pirates of the Caribbean 5: Salazar’s Revenge
Dari antara sekian banyak anti-hero dalam franchise Pirates of the Carribean, Captain Barbossa mungkin adalah yang paling ngeselin. Ia adalah bajak laut menyebalkan, sedikit tamak, keras hati, dan licik.
Awalnya, ia menjadi seorang villain. Namun, pada sekuel berikutnya, ia menjadi antihero yang bekerja sama dengan Captain Jack Sparrow. Kita kemudian akan menganggap tokoh Barbossa sebagai tokoh yang “enggak serius” dan hanya dibuat sebagai pengganggu sampai pada akhirnya Pirates of the Carribean 5 dirilis. Menemukan anak yang dulu ia tinggal di panti asuhan, Barbossa pun menebus kesalahannya, menyelamatkan sang anak, dan mengorbankan diri di lautan.
Satu hal paling menyedihkan adalah ketika sang anak bertanya siapakah dirinya bagi Barbossa, dan bajak laut garang itu menyebut: harta berharga.
Kita berharap bahwa Captain Barbossa akan ditemukan hidup di sekuel berikutnya. Namun, entahlah apakah sekuel itu bakal digarap atau enggak, terlebih lagi, Johnny Depp mengaku sakit hati dan enggak mau bermain lagi sebagai Jack Sparrow usai Disney ikut-ikutan menerapkan cancel culture kepadanya.
***
Pengorbanan memang bukan hal yang menyenangkan. Namun, seperti tokoh-tokoh di atas, pengorbanan selain membuat kehidupan menjadi lebih baik, juga dapat membuat hati menjadi lebih damai. Nah, pada Iduladha kali ini, sudahkah kamu menemukan makna pengorbanan?