Rapi Film bersama sutradara cewek Indonesia, Sammaria Simanjuntak, merilis karya film horor terbarunya. Film berjudul Sesat ini menjanjikan tayangan horor yang bakal menguras emosi. Lo udah bisa lihat hanya melalui cuplikannya aja.
Nyatanya, di balik seram dan misteriusnya film Sesat, ada cerita keseruan dari kedua pemain utama yaitu Laura Theux dan Endy Arfian. Saking serunya, lo bisa lihat raut chemistry keduanya. Tentunya, chemistry tersebut yang kita harapkan juga hadir di filmnya nanti.
Nah, penasaran dengan keseruan di balik film Sesat? Simak obrolan tim Kincir.com bersama Laura Theux dan Endy Arfian di bawah ini.
Halo, Laura dan Endy! Bagaimana, nih, perasaan kalian berdua menjelang rilisnya film Sesat?
Laura : Kepo jadinya kayak apa. Soalnya pas syuting keren banget!
Endy : Wooow, seneng banget, deg-degan, kita penasaran!
Karakter apa yang kalian perankan di film Sesat?
Laura : Gua sebagai Amara. Karakternya sebagai atlet PON. Dia introvert, enggak bisa mengekspresikan perasaannya. Dia itu paling dekat dengan bokapnya sekaligus kehilangan sosok bokapnya karena meninggal. Dia harus melepas cita-citanya.
Endy : Gua berperan sebagaia Rian, cowok desa yang punya gaya berlebihan. Dia satu sekolah dengan Amara. Dia tertarik dengan Amara.
Bagaimana rasanya main di film horor debutnya sutradara Sammaria Simanjuntak?
Laura : Seneng, excited banget. Di film horor pertamanya ini dia serius banget ngerjainnya dan memang kekeluargaan banget. Kita enggak ngerasa ada jarak antara pemain dan sutradara. Sama-sama trust aja.
Endy : Dia care banget dengan pemainnya. Dia tetep turun tangan langsung. Sampe nanya ‘udah makan belum?’, ‘pegel-pegel, enggak?’, padahal dia masih banyak kerjaann. Dia nyempetin makan bareng sama kita. Jadi, enggak ada pressure.
Selama menyutradarai, pelajaran apa yang bisa lo dapet dari sutradara Sammaria Simanjuntak?
Laura : Harus balance antara serius dan bercanda.
Endy : Don’t take it seriously. Karena dengan cara dia yang kadang suka bercanda, dia bisa menghasilkan karya yang serius. Jadi walaupun bercanda ada hasilnya.
Demi memperdalam karakter, ada film horor yang kalian tonton sebagai referensi, enggak?
Laura : Kita dikasih beberapa referensi. Untuk film ini, sutradara ngasih referensi dari segi gambar, treatment, dan mood.
Endy : Gua nonton banyak film horor. Kalau dari segi cerita, malah film Sesat ini bakal jadi referensi film-film lainnya. Karena enggak ada yang kayak film Sesat.
Ada, enggak, hal yang harus lo lakuin semacam strategi lo di film horor buat naikin kualitas karier lo?
Laura : Paling, sih, find to be different. Jangan sampe karakter kita dianggap orang ‘udah disini aja, enggak ada spesialnya’. Jangan sampe orang mikirnya udah segitu aja. Jangan sampe gua seperti itu. Jadi, pas reading harus serius.
Endy : Gua pengen banget jadi tokoh. Karakter, sih, kayak Ibu di Pengabdi Setan (2017). Gua jadi hantu enggak apa-apa yang penting jadi karakter yang bikin orang-orang inget.
Buat Laura, lo lebih nyaman menjalani syuting di film atau di serial?
Laura : Dua-duanya nyaman, cuman memang treatment-nya berbeda. Kalau series, ‘kan satu episode, satu hari kerjanya. Kalau film kan satu bulan bikinnya. Jadi lebih pilih ke film. Kali aja nanti dapet nominasi apa gitu. Amin.
Kalau Endy, apa kriteria yang bikin lo terima main di film horor?
Endy : Sekarang gua malah dibilang spesialis horor. Gua juga pilih-pilih dari sutradara dan cerita. Soalnya, ‘kan sekarang banyak film-film yang cuma ngejar komersil. Enggak ada pesan moralnya. Jangan cuma nakut-nakutin tapi udah selesai gitu aja.
Setelah film Sesat, kalian ada rencana buat main di film horor lagi, enggak?
Laura : Gua enggak dulu kayaknya. Soalnya ini udah film kedua horor. Jadi mungkin selanjutnya nunggu drama dulu. Biar enggak monoton nantinya. Soalnya gua suka explore karakter berbeda.
Endy : Kalau gua bakal mikir dulu, sih. Bakal diterima atau enggak. Gua sebenernya punya mimpi untuk bikin orang, tuh, melihat film horor beda dan bisa disaingi dengan film Barat dan sekarang udah terbukti.
Kenapa harus nonton banget nonton film Sesat?
Laura : Kenapa harus nonton? Kenapa enggak? Penikmat horor pasti bakal suka!
Endy : Karena film Sesat ini kita berusaha memberikan sesuatu yang baru. Ceritanya beda, hantunya juga beda. Semoga aja keseraman hantunya jadi legend dan diingat. Harus banget nonton karena horornya enggak nanggung-nanggung.
***
Tuh, ‘kan, udah lihat keseruan singkat mereka. Makin bikin penasaran, ‘kan dengan film Sesat? Lo bisa lihat cuplikannya dulu sebelum nonton. Film Sesat menjanjikan film horor yang bikin lo merinding dan enggak betah duduk di kursi. Apakah benar? Tungguin aja filmnya rilis pada 23 Agustus 2018. Tungguin juga ulasan filmnya hanya di Kincir.com, ya!