Menjelang beberapa minggu menuju rilis Pretty Boys, trailer film Indonesia ini berhasil menembus angka 639.000 views dalam kurun waktu seminggu. Tidak heran jika cuplikan film Pretty Boys mendapat respons positif dari penggemar. Selain karena aksi kocak para aktor dalam cuplikannya, latar belakang pengangkatan tema dalam film ini juga enggak kalah menarik.
Salah satu pemeran sekaligus produser dalam film pertamanya ini, Deddy Mahendra Desta (Desta), menyatakan bahwa tema yang dipilih berangkat dari keprihatinan Desta dan para koleganya mengenai tayangan TV jaman sekarang.
Menurut Desta, tayangan TV jaman sekarang sangat memprihatinkan karena kurang mendidik. Misalnya saja program TV yang menyajikan gambar pertengkaran, bullying, drama reality show yang berlebihan, dan tata busana serta rias artis yang tidak sesuai kodrat.
Selain itu, televisi juga dianggap masih menjadi media hiburan yang banyak diminati dan diakses oleh siapa saja, Khususnya, generasi muda yang cenderung mudah terbawa arus.
Desta juga menjelaskan bahwa tayangan kurang mendidik tersebut semata-mata ditampilkan hanya untuk memenuhi kepentingan rating. Bahkan, perusahaan TV yang mencoba menghadirkan tontonan yang berbeda justru terancam mati karena kurangnya minat penonton.
“Jadi, TV-kah yang menodai kita atau kita yang menodai TV? Apakah kita memang sedang mengalami kehancuran dunia televisi?” ujar Desta dalam pembahasan latar belakang tema film Indonesia ini.
Semua keresahan mengenai nasib tayangan TV ini akan dikemas dalam film Pretty Boys ini. Sesuai dengan poster karakter yang baru saja diluncurkan, duet Deddy Mahendra Desta dan Vincent Rompies akan menjelaskan keresahan tersebut melalui kisahnya dalam film Indonesia tersebut.
Film ini akan diawali dengn kisah Rahmat dan Anugerah yang bersahabat sejak kecil dan memiliki mimpi yang sama untuk masuk TV dan terkenal. Meski memiliki mimpi yang sama, Rahmat Maha Esa yang diperankan oleh Desta memiliki keinginan untuk dikelilingi wanita cantik saat terkenal.
Sementara itu, Anugerah Santoso yang diperankan oleh Vincent dikisahkan ingin disandingkan dengan para pembawa acara idolanya. Misalnya saja Koes Hendratmo, Nico Siahaan, Bob Tutupoli, dan Sonny Tulung.
Perjuangan Rahmat dan Anugerah tentu akan dipenuhi lika-liku. Berbagai halangan dan rintangan akan dihadapi oleh keduanya. Mungkinkan dalam berbagai halangan dan rintangan tersebut mengandung makna keresahan seperti yang dimaksud Desta?
Kita tunggu saja film Pretty Boys di bioskop pada 9 September 2019 dan jangan lupa tulis pendapat kalian di kolom komentar, ya. Penasaran dengan Pretty Boys dan film Indonesia lainnya? Ikuti terus KINCIR!