Film Parasite tengah jadi perbincangan dunia karena alurnya yang enggak ketebak. Dari film komedi yang bikin penonton ngakak, sampai masuk ke adegan bunuh-bunuhan yang cukup keji.
Hasilnya? Piala Palem Emas layak dimiliki Bong Joon-ho. Ya, salah satu yang bikin penonton terpukau karena kritik sosial yang disampaikan, benar-benar mulus, dan masih relate dengan keadaan saat ini di Korea Selatan, maupun di berbagai belahan dunia.
Problem apa aja, sih? Yuk, simak di bawah ini!
1. Ketimpangan Sosial
Dari awal, film Parasite sebetulnya ingin menonjolkan sisi ketimpangan sosial yang ada di Korea Selatan. Bisa dilihat bagaimana perbandingan keluarga Kim yang hidup serba kekurangan, dengan keluarga Park yang bergelimang harta.
Bahkan keluarga Kim mesti tinggal di tempat yang enggak layak. Sebenarnya, enggak hanya Korea Selatan yang masih ada pemukiman kumuh di ibukota, banyak negara lain, termasuk Indonesia.
Kalau di Korea Selatan, ada nama daerah Guryong di Gangnam. Kampung ini benar-benar terlihat begitu memprihatinkan, bahkan lebih memprihatinkan dari rumah keluarga Kim. Jadi pesan dari ketimpangan sosial ini benar-benar realistis.
2. Masalah Pengangguran
Pekerja asal Indonesia yang bekerja di Korea Selatan memang enggak sedikit. Nyatanya, di Korea Selatan masih ada masalah pengangguran. Hal ini digambarkan ketika keluarga Kim bekerja sebagai pelipat kardus pizza.
Bahkan, di Korea Selatan, tingkat penganggurannya makin naik. Menurut laporan terakhir, di awal 2019, tingkat penganggurannya naik 0,1 persen menjadi 3,4 persen, lebih dari sejuta orang yang mengganggur. Ternyata, enggak hanya di Indonesia aja, ya, masalah ini.
3. Perang Dingin dengan Korea Utara
Sebagaimana kita tahu, Korea Selatan dan Korea Utara dulunya satu negara, sampai akhirnya mereka berpisah. Perang dingin keduanya juga kerap disinggung dalam film, seperti di film Parasite.
Salah satu yang bikin semua orang tepuk tangan, karena keberanian Bong Joon-ho menyinggung proyek nuklir yang dibangun Korea Utara. Ketika Moon Gwang dan suaminya menyandra keluarga Kim, sembari hendak menekan tombol kirim video.
Ditambah, dia memeragakan pidato presiden Korea Utara yang hendak melontarkan rudal nuklirnya. Tiap kata singgungan yang keluar, nyaris diakhiri dengan tertawaan. Kira-kira, penonton di Korea Utara kesel, enggak, ya?
4. Prestasi Atlet yang Dilupakan
Diceritakan pula, istri dari Mr. Kim yang bernama Chung-sook adalah seorang mantan atlet yang berprestasi saat muda. Memang, enggak ada dialog yang menceritakan soal itu, tapi beberapa kali shoot kamera sengaja memperlihatkan medali perak dan foto atlet.
Bahkan ketika rumah Kim kebanjiran, salah satu barang yang diselamatkan adalah medali tebut. Itu artinya, prestasi Chung-sook enggak main-main. Lalu, kenapa mereka masih tinggal di tempat seburuk itu?
Salah satu bukti Korea Selatan sulit menghargai prestasi seseorang, yaitu ketika Timnas-nya berlaga di Piala Dunia, dilempari telur busuk karena dianggap mengecewakan negara oleh warganya. Padahal, mereka baru mengalahkan Jerman.
5. Inflasi yang Makin Meningkat
Apa topik paling asyik dalam lingkup ekonomi saat ini? Ya, inflasi. Memang, sih, inflasi ini lagi terjadi di mana-mana, enggak hanya di Korea aja.
Akan tetapi, dalam film Parasite, Joon-ho sempat menyentil betapa keluarga orang kaya mengirit lantaran tingkat inflasi yang sedang melonjak.
Hal itu ditampilkan ketika istri Mr. Park ini hendak memberi uang kepada Ki Woo, tapi dikurangi lantaran tingkat inflasi yang tinggi dan khawatir akan menggerus ekonominya.
***
Memang cerdas banget Bong Joon-hoo menaruh pesan kritik sosialnya di film Parasite. Kalau menurut kalian yang udah nonton filmnya, adegan apa yang paling kalian suka?