Info 
– Berbagai alasan melatarbelakangi mengapa kostum superhero di film Hollywood ini dianggap kontroversial.
– Salah satunya bahkan ada yang sampai dibenci aktornya sendiri.
Dalam sebuah film Hollywood yang bergenre superhero, kostum menjadi salah satu aspek penting agar filmnya mendapat ulasan serta respons pentonton yang baik. Tim produksi pun harus pandai-pandai menyesuaikan kostum dari para karakternya agar sesuai dengan versi yang ada dengan komiknya tanpa membuatnya terkesan konyol.
Namun, terkadang usaha dari tim produksi film Hollywood bergenre superhero tersebut tetap dianggap enggak sesuai oleh kritikus ataupun penonton. Hal ini pun kemudian akhirnya menimbulkan sebuah kontroversi karena kostumnya dianggap memiliki desain yang konyol ataupun menseksualisasi karakternya.
Penasaran apa saja kostum superhero di film Hollywood yang kontroversial? Langsung saja simak pembahasan KINCIR di bawah ini!
1. Batman, Robin, Batgirl – Batman & Robin (1997)
Mungkin banyak dari kalian yang sudah mengetahui kostum superhero kontroversial yang ada di film Hollywood ini. Yap, kostum yang dimaksud adalah yang dikenakan oleh Batman, Robin, serta Batgirl di film Batman & Robin garapan Joel Schumacher. Bagaimana enggak, desain kostum yang dikenakan para superhero tersebut menampilkan puting susu pada bagian dadanya yang melenceng jauh dari versi komik.
Beberapa rumor mengatakan kalau alasan kostum tersebut memiliki desain seperti itu adalah karena Schumacher ingin membuat Batman menjadi sosok superhero yang homoseksual. Well, jika alasan itu pun benar adanya, desain kostum tersebut tetap mendapat hujatan dari berbagai pihak dan kemudian membuat filmnya dicap sebagai film Batman terjelek. Schumacher bahkan sampai harus minta maaf karena hal ini.
2. Catwoman – Catwoman (2004)
Dibintangi oleh Halle Berry, Catwoman menjadi salah satu film Hollywood yang ‘berjaya’ di ajang Razzie Awards karena kualitasnya yang buruk. Selain karena kualitas jalan ceritanya, desain kostum dari sang antihero juga dianggap sangat konyol dan terlalu mencoba untuk membuat Catwoman menjadi sebuah objek seksual.
Hal ini bisa dilihat dari desain kostumnya yang ‘minim bahan’ dan memperlihatkan berbagai bagian tubuh dari Berry. Namun, kritikus lebih menganggap desain tersebut sebagai konyol, bukan seksi. Soalnya, Michelle Pfeiffer yang juga memerankan Catwoman pada 1992 sukses menciptakan aura seksi dari sang antihero meski kostumnya tertutup.
3. Green Lantern – Green Lantern (2011)
Penggunaan efek CGI biasanya dibutuhkan untuk menambah efek dramatis dari kostum superhero yang ada di film Hollwyood. Efek tersebut biasanya digunakan jika kostumnya memiliki sayap atau punya persenjataan di salah satu bagiannya seperti milik Iron Man. Namun, penggunaan efek CGI yang dilakukan oleh tim produksi untuk kostum sang superhero di film Green Lantern bisa dibilang kelewatan.
Pasalnya, tim produksi enggak menyiapkan kostum sungguhan untuk dipakai pemain dan kemudian diberikan tambahan efek, melainkan hanya mocap suit. Jadi, kostum Green Lantern yang kita lihat dipakai oleh aktor Ryan Reynolds di filmnya adalah efek CGI secara keseluruhan. Hal ini karena enggak adanya kostum praktikal yang dipakai oleh sang aktor.
Parahnya lagi, efek CGI yang digunakan di film tersebut punya kualitas yang terbilang buruk sehingga membuat kostumnya jadi enggak realistis dan terkesan konyol. Bahkan, kostum Green Lantern ini enggak cuma kontroversial di kalangan kritikus dan penonton saja, tapi juga Reynolds selaku aktornya. Bahkan, Reynolds sempat membuat lelucon terkait kostum Green Lantern dalam film Deadpool (2016) yang dibintanginya.
4. Captain America – Avengers (2012)
Marvel Studios bisa dibilang sukses membuat kostum Captain America memiliki desain yang badass ketika sang superhero muncul dalam film solo pertamanya pada 2011. Namun, ketika dia muncul untuk kedua kalinya pada film Avengers, desain kostum milik Captain America berubah sangat drastis dan menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar.
Hal ini karena desain kostumnya di film tersebut memiliki warna yang terlalu mencolok dan seolah mencoba mengikuti desain pakaian sang superhero ketika pertama kali muncul di komik. Well, kontroversi yang dihasilkan memang enggak terlalu besar, tapi tetap mengundang kritikan. Hal ini pun membuat Marvel Studios akhirnya mengubah desain kostum Captain America di sejumlah film selanjutnya.
5. Psylocke – X-Men: Apocalypse (2016)
Pada versi komiknya, Psylocke memang digambarkan sebagai superhero dengan kostum yang bisa dibilang seksi karena sangat minim. Tim produksi X-Men: Apocalypse pun membuat kostum Psylocke memiliki desain yang cukup sama dengan versi komiknya sehingga menimbulkan kontroversi. Hal ini karena kostum tersebut dianggap terlalu seksi untuk film yang memiliki rating usia PG-13.
Apalagi, bagian dada dari kostum filmnya dibuat menjadi terbuka sehingga memperlihatkan bagian payudara dari sang karakter yang tentunya berbeda dengan versi komiknya. Selain itu, kostum ini juga memiliki desain yang menampilkan bagian selangkangan dari karakternya. Bahkan, Oliva Munn selaku pemerannya sempat enggak sengaja memperlihatkan kemaluannya sewaktu proses syuting karena desain kostumnya.
***
Nah, itulah sejumlah kostum superhero di film Hollywood yang kontroversial. Dari sejumlah kostum tersebut, manakah yang menurut kalian paling kontroversial? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar serial lainnya, ya!
