Info 
Film Kuambil Lagi Hatiku bukan hanya menjadi tanda kembalinya PFN di industri perfilman, tapi juga jadi proyek membanggakan bagi para pemeran yang terlibat. Bagaimana enggak? Setelah 26 vakum, PFN muncul dengan tayangan yang digarap serius lewat film Kuambil Lagi Hatiku. Kebanggaan tercurah enggak hanya dari pihak BUMN, tapi juga para aktor-aktris, seperti Lala Karmela, Sahil Shah, Dimas Aditya, dan Ria Irawan.
KINCIR berkesempatan untuk ngobrol seputar keseruan film Kuambil Lagi Hatiku bersama keempat pemerannya. Yuk, simak!
1. Lala Karmela dan Sahil Shah Terkesan dengan sang Sutradara
Lala Karmela berperan sebagai Sinta, gadis blasteran India dan Indonesia yang menemukan jati dirinya ketika mencari ibunya ke Indonesia. Sedangkan, Sahil Shah berperan sebagai Vikash, lelaki India yang akan melamar Sinta. Lala dan Sahil merasa senang bisa bekerja sama dengan sang sutradara, Azhar Kinoi Lubis.
Sahil merasa bahwa cara Kinoi mengarahkan enggak pernah keluar dari jalur, tapi dengan cara yang menyenangkan. Sedangkan, Lala mengaku bahwa Kinoi punya acara pandang yang berbeda dengan sutradara lain yang pernah kerja sama dengannya.
“Kinoi punya acara pandang berbeda dari sutradara lain yang pernah kerja sama saya. Dia bukan sutradara yang fokus pada indikator, dia ingin penonton merasakan, berpikir, dan menginterpretasikan apa yang mereka tonton,” ungkap Lala Karmela.
2. Bukan Tentang Cinta Antara Laki-Laki dan Perempuan
Salah satu yang membuat film ini menarik yaitu enggak terpaku pada bumbu romansa antara laki-laki dan perempuan. Memang, kalau mendengar judulnya, seakan film Kuambil Lagi Hatiku hanyalah romansa klasik. Ternyata lebih kompleks dari itu. Apalagi kalau kalian lihat poster dan cuplikannya.
“Aku tertarik karena ceritanya kisah cinta. Cuma bukan tentang cinta antara laki dan perempuan. Di sini, ada cinta seorang ibu dengan anaknya yang justru mengajarkan dia untuk mencintai keluarga, pasangan, dan diri sendiri,” ungkap aktris denga nama asli Karmela Mudayatri Herradura Kartodirdjo.
3. Sahil: Pilih Aktor atau Bikin Film?
Lihat postingan ini di Instagram
???? (@sahilmyseven) pada
Sahil Shah dilahirkan, besar, dan menuntut ilmu di India. Cowok kelahiran 1989 ini enggak hanya berbakat jadi aktor, tapi juga pekerjaan di balik layar sejak 2014. Putra salah satu sineas India ini pernah mendapatkan penghargaan MAMI Mumbai Film Festival 2010 dalam kategori “Best Short Film”.
Dia juga pernah menggantikan Findo Purwono HW menggarap sinetron Ganteng-Ganteng Serigala. Sebagai informasi, selain film Kuambil Lagi Hatiku, Sahil akan membintangi My Stupid Boss 2, Sabrina, dan Bandung Survivor tahun ini.
“Kita enggak bisa naik dua perahu Sementara plan saya saat ini mau menikmati akting. Karena akting adalah bagian dari filmmaking yang paling sulit untuk dimengerti. Kalau mau jadi sutradara juga harus ada ilmunya dan sekarang belajar dari akting, tapi, rencana ke depan, Insha Allah. Menurut saya jadi sutradara keren itu harus belajar banyak pengalaman hidup,” aku Sahil, aktor sekaligus pembawa acara My Trip My Adventure.
4. Ria Irawan dan Dimas Aditya Menginspirasi Lewat Perannya
Dimas Aditya sebagai Panji, seorang arkeolog yang membantu Sinta untuk membantu bertemu keluarga ibunya. Sedangkan, Ria Irawan berperan sebagai Dewi, kakak dari ibunya Sinta yang memiliki peran kuat di film Kuambil Lagi Hatiku.
Lewat karakter Panji yang notabene arkeolog, Dimas memberi tahu bahwa kita harus lebih peka dengan budaya Indonesia, karena Indonesia itu kaya. Candi dan peninggalan budaya Indonesia itu harus dilestarikan dan dijaga. Satu lagi, kalian bisa tahu bahwa jadi arkeolog itu menyenangkan lewat karakter Panji.
Lain halnya dengan Ria Irawan yang perannya lebih serius. Lewat karakter Dewi, aktris senior Indonesia ini belajar arti kejujuran. Baginya, kita enggak boleh berbohong, karena kalau udah sekali berbohong, akan muncul kebohongan-kebohongan lainnya.
5. Ria Irawan Berharap Penonton Indonesia Prioritaskan Film Negeri Sendiri.
Sebagai aktris yang jam terbangnya enggak perlu diraguin lagi, Ria Irawan berharap penonton Indonesia ke depannya bisa mendahulukan film negeri sendiri, dibandingkan dengan film luar negeri. Begitu juga dengan kritik yang diberikan, harus objektif antara film Indonesia dan film Hollywood.
“Kalian harus prioritas nonton film negeri kalian dulu. Lalu, jangan double penilaian. Misal, kalau nonton film Hollywood, seribet apa pun langsung dibilang bagus. Pas nonton film Indonesia yang berat bahasannya, eh, malah enggak ngerti,” tutup Ria.
***
Nah, itulah fakta di balik syuting dan kedekatan para pemain film Kuambil Lagi Hatiku. Kalian bisa nonton film ini mulai 21 Maret 2019. Film ini enggak hanya bikin kalian dapat ilmu tentang budaya India dan Indonesia, tapi juga menginspirasi tentang bahagia atas pilihan sendiri. Kalau udah nonton, kasih pendapat kalian di kolom komentar, ya.
Lokasi: Mamayu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
